13+ Cara Menulis Novel bagi Pemula hingga Terbit - Berbagi Pengalaman
Berhubung banyak banget penulis baru yang request kepada saya tentang bagaimana cara menulis novel bagi pemula, saya kemudian tertarik ingin menjawabnya.
Di postingan ini saya mesti berbagi pengalaman kepada pembaca soal membuat novel hingga terbit. Mungkin, kalian sudah seharian membaca artikel yang terkait dengan postingan ini, tetapi apa yang kalian cari, tidak menyentuh dan menggugah ke hati.
Begini.
Saya rasa, ada banyak hal yang perlu kalian perhatikan saat menulis karya sastra bentuk prosa ini. Terutama novel pertama atau first book kalian. Dan silakan cermati beberapa cara yang akan saya urai sebagai berikut.
Disclaimer: sejauh ini, saya sudah mengarang dua novel. Jadi, apa yang saya bagikan, ini berdasar pada pengalaman .
Kalian hanya perlu mengikuti arahan saya, itu pun jika apa yang saya bagikan di sini, terasa setuju dan mampu kalian lakukan.
13 cara menulis novel bagi pemula
1. Memilih genre novel
Hal pertama untuk pemula yang kudu diperhatikan adalah memilih genre novel. Biasanya genre novel yang paling mudah ialah menulis pengalaman hidup sendiri. Ini sudah saya bahas dalam artikel: cara menulis novel kisah sendiri.
Jika tidak siap membuat buku pengalaman sendiri, buat lah novel yang kalian kuasai. Mengambil genre novel yang umum pun tidak apa-apa. Yang penting, ada keseriusan dalam diri kalian saat menulis.
Apabila kalian menguasai genre novel romance, silakan bikin. Membuat novel fantasi? Silakan tulis. Tidak perlu bikin novel yang genrenya berat. Kalau yang mudah saja bisa dieksekusi, ya pilih saja genre tersebut.
Itu yang saya lakukan sejak berkarir di dunia penulisan. Ya saat itu saya menulis buku kisah sendiri. Sebab, menulis pengalaman hidup sendiri bawaannya lebih intens daripada berimajinasi.
2. Menentukan target pembaca
Penulis pemula kadang menghiraukan langkah kedua ini. Setelah mereka memilih genre, mereka seringkali lupa dalam menentukan target pembaca.
Tidak semua novel masuk ke semua kalangan, itu sebabnya mengapa menentukan target pembaca harus dipikirkan dari awal pembuatan novel.
Lantas, bagaimana cara menentukan target pembaca?
- Kalau novel kalian bergenre keluarga, semua kalangan pembaca masuk. Kecuali pembahasannya yang agak dewasa, anak kecil tentu tidak boleh membaca dengan isi novel seperti itu. Ini sudah aturan.
- Apabila genre romance, ini lebih kepada pembaca dewasa. Mulai dari SMP, SMA, dan pembaca usia senja.
- Novel genre lain, seperti horror atau fantasy, kalian dapat mengira-ngira sendiri; target pembaca lebih cocok ke usia berapa? Dan saya kira, kalian bisa menentukan sendiri.
Baca ini juga ini: untuk membuat nama pena yang bagus pada novel kalian.
3. Membuat judul novel yang menggugah
Ada banyak perbedaan antara penulis yang sudah expert dan terkenal dengan penulis pemula.
Penulis yang sudah famous, mau bikin judul gimana pun kecenderungan novelnya bakal laku lebih besar, sedangkan penulis pemula agak sulit menjual karyanya.
Oleh sebab itu, cara terbaik dalam menulis novel, khusus bagi pemula, adalah membuat judul yang menggugah pembaca.
Judul novel yang menggugah biasanya memuat hanya dua-tiga kata, dan diambil dalam bahasa asing. Atau dari tokoh-tokoh novel yang kalian ciptakan.
Jangan lupa, sebelum membuat judul, ada baiknya melakukan riset dulu; apakah judul yang akan kalian bikin sudah ada penulis lain yang membuatnya?
Ini penting agar terhindar dari copyright. Pokoknya, judul novel kalian jangan sama dengan penulis lain.
4. Bikin outline novel
Tidak sedikit penulis pemula yang ketika dirinya sedang menulis novel, lalu ide novelnya mentok di tengah jalan. Atau pas begitu di tengah-tengah cerita, kepincut sama ide lain. Sehingga, novelnya terbengkalai.
Oleh karena itu untuk mengefektifkan waktu dalam proses membuat novel, yaitu bikin dulu outlinenya. Dengan adanya outline atau kerangka, seenggaknya ia dapat membantu menyelesaikan novel kalian.
Sekali lagi, tujuan membikin outline, yakni untuk mengefektifkan waktu dan mempermudah kalian. Apalagi bagi penulis pemula, outline penting banget. Bahkan, saya sampai sekarang, mau bikin tulisan apapun suka buat outline tulisan dulu.
Lalu gimana cara membuat outline novel?
Silakan simak tulisan saya yang sudah dibaca banyak orang: cara membuat outline novel yang simple banget.
5. Mulai menulis novel dengan sungguh-sungguh
Setelah melewati semacam panduan empat langkah cara menulis novel di atas, maka mulai lah menulis. Dengan catatan, kalian harus sungguh-sungguh merampungkan naskah novel kalian.
Kalau hanya sekadar "ingin", tapi tidak bersungguh-sungguh membuat novel, boleh jadi niat awal kalian tidak akan tercapai.
Pahami hal ini agar kalian semangat menulis:
- Dengan berkarya dalam bentuk buku novel, apalagi novel kalian diterbitkan, maka karya kalian abadi
- Mereka yang membuat novel akan diapresiasi oleh banyak orang, karena menulis buku beratus-ratus halaman butuh power yang besar (baca ini: apresiasi bagi seorang penulis)
- Kalian akan memiliki pembaca atau penggemar atau punya lebel seorang penulis
Jadi, mulai lah menulis dari sekarang!
6. Menciptakan karakter tokoh novel yang unik
Karakter novel termasuk langkah paling krusial dalam menulis novel. Sebab, tokoh novel menjadi faktor penting agar diingat pembaca.
Untuk menciptakan karakter unik, maka kalian harus spesifik dalam mendeskripsikan ciri khasnya. Misalnya, kalian menggambarkan tokoh novel sebagai berikut:
- Laki-laki yang memiliki lesung pipi itu tampan saat tersenyum
- Perempuan berambut pendek itu lagi-lagi memarahi adiknya
- Sialan! Mengapa laki-laki jutek itu kalau lagi mabuk malah terlihat tampan
Setelah menciptakan tokoh novel yang unik, maka hidupkan tokoh-tokoh tersebut. Caranya, baca ini: menghidupkan karakter novel.
7. Setting yang solid
Mulai dari karakter, setting, dan hingga poin ke delapan tentang ending, ini semuanya masuk ke outline novel.
Jadi, dalam menentukan setting yang solid atau kuat, kalian harus mengemasnya dengan baik. Bikin beberapa kejadian di tempat-tempat terbaru yang mudah dibayangkan sama pembaca. Dan jangan pernah membuat setting yang rumit.
Dan kalau bisa, tentukan sebuah tempat yang akan terus mengiang-ngiang pembaca. Taman misalnya. Perpustakaan misalnya. Dan masih banyak lagi.
8. Ending yang serius
Memangnya ada ending novel yang tidak serius? Ada. Adalah ending yang membingungkan pembaca, ending yang bikin muak pembaca. Ending yang penuh dengan teka-teki.
Maksud saya, berhubung tulisan ini untuk penulis pemula, ada baiknya membuat ending novel yang jelas dan serius.
Kalau mau happy ending, biasanya ada pada cerita romance, ya bikin lah ending yang membuat pembaca tersenyum dan puas. Kalau mau bad, buat lah ending yang bikin pembaca sedih.
Ending yang menggantung bukannya tidak baik. Tapi, ini akan membuat pembaca bertanya-tanya di kepalanya dan mungkin saja kapok membeli novel kalian yang kedua nantinya.
Masih banyak saya temui, baru menulis novel pertama, eh endingnya malah membingungkan. Jadi, sebaiknya hindari.
9. Cover novel yang elegan
Untuk karya pertama bagi penulis pemula, sebaiknya buat cover novel yang elegan. Serius, dulu pengalaman saya sangat menyesal membuat novel yang covernya kurang bagus.
Sehingga saat itu saya ganti saja, dan setelah diganti banyak peminatnya.
Jadi, jangan dulu kepalang senang setelah novel kalian berhasil diterbitkan, ada baiknya pikirin dulu cover novelnya. Kecuali kalau buat penulis novel yang sudah terkenal, cover buku tanpa visual pun, pembaca dia akan membelinya.
Sedangkan kita?
Jadi, buat lah cover yang elegan untuk menarik perhatian pembaca atau pembeli.
10. Testimoni pembaca
Berbicara soal menarik perhatian pembaca atau pembeli, testimoni jagonya.
Terus gimana agar mendapatkan testimoni yang berkualitas?
Adalah naskah kalian kirim dulu ke guru dan dosen atau teman kalian yang sudah kalian anggap bagus penulisannya. Lalu, cantumkan ulasan mereka di cover belakang buku.
Adalah naskah kalian kirim dulu ke guru dan dosen atau teman kalian yang sudah kalian anggap bagus penulisannya. Lalu, cantumkan ulasan mereka di cover belakang buku.
Itu salah satu teknik dalam mempromosikan novel kepada khalayak. Dengan mencantumkan nama mereka, satu atau dua pembeli sudah kalian dapatkan.
11. Memilih penerbit
Setelah menyelesaikan naskah novel, hal yang wajib penulis pemula pikirkan adalah memilih penerbit. Mau diterbitkan di penerbit mayor atau indie?
Kalau ke penerbit mayor, banyak tantangannya. Mulai dari seleksi naskah, persaingan, dan harus menunggu lama untuk dikabari apakah naskah kalian diterima atau ditolak.
Kalau ke penerbit mayor, banyak tantangannya. Mulai dari seleksi naskah, persaingan, dan harus menunggu lama untuk dikabari apakah naskah kalian diterima atau ditolak.
Sedangkan di penerbit indie, biasanya kalian perlu mengeluarkan untuk membayar biaya penerbitan dan percetakan.
Saran saya, terbitkan dulu melalui penerbit indie. Next time, baru lah memberanikan diri kirim naskah kalian ke penerbit mayor.
Ada banyak kelebihan serta kekurangan menerbitkan lewat dua jenis penerbit tersebut. Untuk mengetahuinya, baca tulisan saya: kelebihan dan kekurangan penerbit mayor serta indie.
12. Menerbitkan novel
Usai memilih penerbit, silakan terbitkan naskah novel kalian. Di kota kalian pasti ada yang membuka jasa penerbitan buku, ini upaya agar ongkos kirim tidak perlu mengeluarkan banyak pengeluaran.
Jangan lupa juga, lengkapi naskah. Mulai dari kata pengantar, hingga biodata penulis. Jangan mengirim naskah yang baru setengah pengerjaan.
Dan selamat, apabila novel sudah diterbitkan maka kalian berhasil menjadi seorang penulis.
13. Promosikan novel
Supaya novel kalian banyak yang order maka promosikan novelnya melalui berbagai platform. Mulai dari marketplace, offline, dan berani menawarkan novel kepada keluarga, teman, guru, sekolah, kampus, dan lain-lain.
Jangan cuek setelah sukses menerbitkan novel, tetapi mulai pikirkan promosinya.
Lantaran masih banyak penulis novel yang cuek dalam mempromosikan karyanya, silakan baca strategi saya dalam menjual buku. Baca ini: cara menjual buku sendiri. Dan baca juga postingan yang baru saya terbitkan Minggu lalu: cara mempromosikan novel.
Itu lah panduan, tips, dan cara menulis novel bagi pemula hingga bisa terbit. Ini hanya sekadar berbagi pengalaman aja.
Bagi yang mau memulai menulis novel, baca ini: contoh awalan novel.
Semoga berhasil dan bermanfaat!
Untuk melengkapi panduan ini, baca juga: 10 cara mudah membuat novel.