Strategi Menjual Buku Karya Kita Sendiri, 99% Ampuh! [TERBARU]

Cara menjual buku karya sendiri - Saya kerap memperhatikan para penulis yang sudah menerbitkan buku melalui bantuan blog ini. Akan tetapi, cara penulis tersebut untuk menjual buku karya dirinya sendiri kadang masih kebingungan.

Sehingga, buku yang sudah dia cetak masih menumpuk dan susah untuk menggaet pembeli.

Lantas gimana sih strategi menjual buku karya kita sendiri atau gimana cara menjual buku sendiri agar, setidaknya, dikenal lalu dibeli oleh para pembaca?

Dalam dunia penerbitan buku, strategi menjual buku betapa penting untuk diperhatikan, apalagi menerbitkan bukunya lewat penerbit indie yang harus mengeluarkan uang sendiri.

Kamu perlu menutup modal yang sudah dikeluarkan. Kamu perlu uang lebih dari hasil menulis kamu selama berbulan-bulan.

Maka, susunan strategi atau cara menjual buku karya kita sendiri di bawah ini, saya kira, perlu segera kamu aplikasikan.

Cara menjual buku karya sendiri

Strategi menjual buku atau novel karya kita sendiri #Aktif menulis di aplikasi menulis


Sudahkah mencantumkan link menulis di bio Instagram, Facebook, dan Twitter? Sebab, oleh karena zaman semakin digital, buat penulis yang ingin tahu cara menjual novel online, inilah salah satu solusinya.

Saat ini, banyak aplikasi untuk menulis, dan pilih salah satu aplikasi tersebut untuk personal branding kamu bahwa kamu adalah seorang penulis.

Bagaimana pun juga, bagi penulis pemula seperti kita, aktif menulis di aplikasi seperti Wattpad, Blogger, Wordpress, dan Medium penting banget.

Sebab, seringkali seseorang yang tidak kita kenal meluncur ke akun Instagram kita, lalu melihat postingan-postingan kita, dan barangkali mengklik link blog kita.

Bayangkan jika kamu tidak aktif menulis di aplikasi menulis, tiba-tiba kamu bikin buku sendiri, nah dari mana orang lain akan membaca gaya kepenulisan kamu?

Tidak ada salahnya untuk membuat akun di aplikasi menulis tersebut lalu aktif di sana. Sebab punya akun menulis itu salah satu cara untuk menggaet pembaca.

Jika nantinya sudah memiliki banyak pembaca, salah satu keuntungannya mungkin mereka akan membeli bukumu.

Solusi lain jika kamu males memiliki akun menulis, maka posting lah di Instagram atau di aplikasi media sosial mana saja yang dapat orang ketahui bahwa kamu hobinya menulis.

Saya berharap, mulai sekarang lakukan urutan pertama strategi menjual buku ini.

Strategi menjual buku karya kita sendiri #Bikin Second Account tentang bukumu

Tim penulis Garut sering menghimbau bagi para penulis yang sudah menerbitkan buku melalui bantuan blog ini, "bikin lah second account tentang bukumu"

Kadang di antara mereka, ada yang berinisiatif sendiri bikin second account tentang bukunya di Instagram. Ada juga yang tidak.

Adanya akun kedua yang kita miliki bertujuan untuk mendeskripsikan buku kita sehingga nantinya orang melihat eksistensi dari buku kita. "Sebangga itu ya orang kalo nulis buku", saya pikir pengunjung akan berpikir begitu.

Lebih dari itu, manfaat membikin akun kedua tentang buku kita, orang lain jadi lebih memahami gambaran apa saja yang ada di buku kita, tokoh-tokohnya siapa, kutipan-kutipan menariknya apa saja, dan lain-lain.

Coba baca cara membuat dan tips mengurus seccond account, lalu cara mengembangnya, dan lain-lain.

Strategi menjual buku karya kita sendiri #Berani menawarkan

Masuk ke urutan ketiga strategi menjual buku karya kita sendiri ialah belajar menawarkan.

Jangan cuek sama karya yang sudah kita bikin. Kadang sering ngerasa aneh kepada para penulis yang sudah menerbitkan buku lalu cuek dengan karyanya.

Lantas gimana dengan uang yang sudah kamu keluarkan?

Kecuekan yang saya nilai salah satunya dilihat dari promosinya, yaitu jarang melakukan promosi. Dan kalau memang jarang promosi, solusinya tawarkan buku kita.

Nah kepada siapa kita menawarkan buku karya kita sendiri?

Pertama, kamu bisa tawarkan bukumu ke eks sekolah SMP dan SMA. Ini bagi penulis yang masih sedang kuliah.

Di biografi penulis, kamu kan mencantumkan bekas sekolahmu di mana, kamu tinggal tawarkan. Mereka bakalan bangga, bakalan support.

Seenggaknya ada usaha dulu buat menawarakan, jangan bilang gak bakalan support. Mungkin yang gak support cuma kepala sekolahnya doang. Cuma rektor kampus doang. Guru atau dosen, pasti mendukung.

Kedua, tawarkan kepada sahabat-sahabatmu. Kalau dia gak suka baca buku, seenggaknya bantuin promosiin bukumu. Minta di up.

Jadwalkan buat promosi dan minta di-up misalnya buat hari Selasa saja. Dalam seminggu satu kali, masa gak ngebantu.

Ketiga, ini yang sering penulis lupakan. Tawarkan ke pihak desa setempat. Pak Lurah dan jajarannya akan bangga melihat salah satu warganya, masih muda, sudah berkarya.

Mulai sekarang, lakukan tahapan-tahapan menawarkan buku kamu kepada mereka.

Strategi menjual buku karya kita sendiri #Harga buku

Jangan bulatkan harga buku. Bentuk strategi ini sering dianggap sepele. Kadang, bagi para pembeli, melihat harga buku yang dibulatkan sering dianggap mahal.

Sedangkan jika harga buku misalnya IDR 62500, dianggap biasa saja.

Memang urutan keempat strategi menjual buku karya kita sendiri ini agak absurd, tetapi apa salahnya kamu coba? Ini serius!

Strategi menjual buku karya kita sendiri #Jasa review buku

Menggunakan jasa review buku salah satu strategi yang cukup ampuh untuk bisa terjualnya buku yang kita tulis sendiri. Namun, yang namanya kita butuh jasa, butuh seorang reviewer, harus ada uang yang perlu dikeluarkan.

Beruntung bagi para penulis yang sudah menerbitkan buku melalui bantuan tim penulis Garut, kamu gak perlu mengeluarkan uang untuk saya review bukumu. Dengan aktifnya saya di blog ini, sebentar lagi bukumu akan saya review, tetapi tunggu giliran saja, ya.

Catatannya, feedback kamu buat tim penulis Garut cuma satu, rajin lah membagikan link hasil mereview bukumu. Sebab bagi kami, satu klik sangat berarti untuk eksistensi blog ini.

Strategi menjual buku karya kita sendiri sebenarnya pointnya banyak, tetapi saya ingin menyampaikan lima point saja dulu.

Sekarang saya tinggal melihat, apakah para penulis di Garut mempraktikannya atau tidak? Saya berharap, benar-benar berharap, kamu mempraktikannya. Sebab, ini demi kebaikan kamu dan karya kamu sendiri.


Strategi menjual buku karya kita sendiri #Masukkan buku kamu di Goodreads

Cara terakhir adalah menambahkan buku kamu di Goodreads untuk rekam jejak digital kamu sebagai seorang penulis. Caranya mudah saja, daftarkan diri kamu lalu simpan buku kamu di Goodreads.

Untuk mengetahui lebih dalam lagi, silakan baca cara menambahkan buku di Goodreads.

Cara lain untuk menjual buku sendiri

Berhubung sudah memasuki jaman digital, ada baiknya mulai hari ini setelah kalian menerbitkan buku, langsung saja bikin podcast atau YouTube. Kalian jelaskan isi buku yang kalian tulis itu apa. Selain itu, kalian juga sebaiknya bikin blog novel.

Dengan membikin blog novel, pembaca bakalan tahu sinopsis novel kalian apa, gambarannya bagaimana, dan masih banyak lagi.

Artikel Selanjutnya Postingan Selanjutnya
8 Comments
  • Adrianov Svekhtarsk
    Adrianov Svekhtarsk 31 Mei 2021 pukul 22.56

    Assalamualaikum, kaka. Bisa bantu review buku saya gak yah di blog ini?

    • Ridwansyah penulis Garut
      Ridwansyah penulis Garut 1 Juni 2021 pukul 15.36

      Waalaikumsalam. Silakan hubungi saya. Kontak ada di halaman kerjasama. Terima kasih.

  • Prof Widi Sarwidi
    Prof Widi Sarwidi 10 September 2021 pukul 04.36

    Kak, untuk saat ini lebih prospek mana menjual buku cetakan dengan buku èlektronik ya ? Terimakasih

    • Ridwansyah penulis Garut
      Ridwansyah penulis Garut 14 September 2021 pukul 13.58

      Buk dalam bentuk fisik masih oke kok.

  • yusup
    yusup 16 September 2021 pukul 11.42

    kalau jual buku sendiri , apakah perlu penerbit ? atau bisa langsung aja jual gitu. ? mohon penjelasanya.

    • Ridwansyah penulis Garut
      Ridwansyah penulis Garut 16 September 2021 pukul 19.27

      Bukunya diterbitkan di penerbit mana? Kalau penerbit yang berbayar, alias kita yang membayar, itu hak kita. Jual oleh diri kita sendiri aja.

  • Agus Helfi Rahman
    Agus Helfi Rahman 29 Agustus 2022 pukul 17.10

    Kang, coba tolong bantuin review buku puisi saya. Sugan ari sasama urang Garut mah, leuwih moncer. saya WA ya?

    • Author Penulis Garut
      Author Penulis Garut 30 Agustus 2022 pukul 09.31

      Boleh, kang, Tapi harus ngasih fee.

Tambahkan Komentar
comment url