8 Cara Membuat Novel dan Menerbitkannya di Berbagai Penerbit

Bagi penulis pemula, mungkin kalian pernah kepikiran tentang bagaimana cara membuat novel dan menerbitkannya? Mungkin juga, pertanyaan ini muncul ketika ada ketertarikan dalam diri kalian untuk menulis novel sendiri.

Apabila benar ada ketertarikan untuk bikin novel, maka dalam panduan ini, saya akan memandu kalian tentang tahapan-tahapan apa saja dalam membikin buku novel, dan apa saja langkah yang harus dilakukan untuk menerbitkan novel yang sudah kalian tulis nantinya.

Artikel ini sekaligus pelengkap dari artikel-artikel sebelumnya. Atau, katakan lah berkesinambungan dengan postingan-postingan sebelumnya terkait hal-hal yang ada di dalam maupun di luar novel.

Cara membuat novel dan menerbitkannya

Tahap pembuatan naskah novel #TahapPertama

Sebelum hendak menerbitkan novel, sudah jelas bahwa, seorang calon novelis, harus bikin dulu naskah novelnya. Tanpa naskah novel yang utuh, keinginan kalian untuk menerbitkan buku novel sendiri tentu tidak akan kesampaian.

Berikut berbagai tahapan dalam membuat novel yang wajib kalian laksanakan.

1. Tentukan tema cerita novel

Menentukan tema novel merupakan langkah awal dalam proses pembuatan novel. Di poin pertama inilah ide tema novel harus mulai muncul. Di poin ini juga kalian mesti bertanya pada diri sendiri; mau bikin novel yang isi ceritanya seperti apa?

Apa mau bikin novel romance? Fantasy? Atau fiksi sejarah? Silakan pikirkan dengan baik. Dan pikirkan juga dengan matang-matang.

Nah, solusi agar tidak pusing dalam memilih tema cerita, silakan baca artikel ini (artikel yang sudah dibaca hingga ribuan orang, isi artikelnya terkait cara menentukan tema novel), baca di: cara menentukan tema cerita novel.

Mari masuk ke langkah kedua.

2. Bikin outline novel

Langkah kedua termasuk langkah yang paling fundamental banget. Sebab, naskah novel yang tidak dilengkapi dengan outline biasanya akan terbengkalai. Setidaknya, ini berdasar pada pengalaman saya.

Maka, dalam hal ini, betapa pentingnya seorang calon novelis membikin kerangka novel. Cara bikinnya bagaimana? Silakan tengok di artikel: cara buat outline novel.

3. Menulis lah sampai naskah novel sudah siap diterbitkan

Mulai lah menulis usai menentukan tema dan membikin outline. Fokus aja nulis. Targetkan minimal sehari sekian lembar. Dan dalam dua atau tiga bulan kedepan, naskah novel yang kalian garap itu seharusnya sudah tereksekusi dengan baik. Ini tentu "tamatnya naskah" tergantung pada target kalian sendiri.

4. Siapkan nama pena novel

Apabila kalian menulis novel pengalaman sendiri yang tidak ingin diketahui banyak orang bahwa cerita yang kalian tulis itu bikinan sendiri, ada bagusnya nama pena dirahasikan. Artinya, anonim saja. Tidak menggunakan nama asli.

Akan tetapi, jika pede, silakan nama pena memakai nama sendiri. Untuk membuat nama dalam sampul depan novel, panduannya ada di artikel berikut ini: daftar nama pena yang bagus.

5. Buat sampul novel

Katakan lah naskah sudah beres, lalu nama pena sudah dibuat, lantas langkah berikutnya yaitu membuat atau menentukan sampul novel. Ingat bahwa, sampul novel menjadi salah satu strategi paling ampuh dalam mempromosikan sebuah novel.

Untuk membikin sampul novel, kalian dapat melalui beragam cara. Bisa pesan ke jasa pembuatan desain novel atau kalau novel diterbitkan melalui penerbit indie, biasanya dibuatkan oleh pihak penerbit. Atau bisa juga, kalian lah yang mengilustrasikan sendiri.

Caranya bagaimana? Silakan pahami postingan ini: cara membuat sampul novel.

6. Persiapkan blurb pada novel

Saya rasa, memikirkan blurb juga tak kalah penting. Maka, calon novelis perlu lah ngasih spotlight di belakang sampul novel, untuk mencantumkan beberapa dialog atau kutipan menarik agar pembaca tertarik sama novel yang kalian tulis.

Beruntung, beberapa hari lalu, saya sudah menulis tentang cara pembuatan blurb novel. Silakan simak artikelnya melalui: cara buat blurb novel.

7. Kasih testimoni novel

Selain sampul novel yang menjadi trik ampuh untuk memasarkan buku, testimoni pun berperan penting juga dalam mengiklankan sebuah novel agar novel terjual banyak.

Kalau kalian ingin menambahkan beberapa testimoni dari pembaca untuk diletakkan di belakang cover novel, silakan tilik di daftar isi blog ini. Kebetulan, saya pernah menejelaskan terkait pembuat testimoni.

8. Bikin sinopsis novel

Saya sengaja menempatkan sinopsis di bagian akhir dalam proses pembuatan novel. Sebab, tahap setelah persiapan membuat naskah, ada pula tahap dalam menerbitkannya. Dan untuk menerbitkan novel, perlu banget yang namanya sinopsis novel.

Sinopsis ini ringkasan pendek tentang novel kalian untuk nantinya dikirim ke penerbit. Jadi, penting banget bikin sinopsis. Yah, sekitar dua atau tiga lembar lah.

Cara bikin sinopsis bagaimana? Baca ini: cara membuat sinopsis novel.

Cara membuat novel dan menerbitkannya

Tahap menerbitkan novel #TahapKedua

1. Menentukan jenis penerbitnya dulu

Jika naskah sudah fiks diterbikan, langkah berikutnya adalah memikirkan atau menentukan jenis penerbitnya dulu.

Jadi, jenis penerbitan buku itu macam-macam. Ada penerbit mayor, indie, dan penerbit gratisan. Kalau penerbit mayor, tinggal kirim saja naskah ke Gramedia atau Bentang Pustaka. Kalau penerbit gratisan, kirim saja ke penerbit Guepedia.

Sedangkan penerbit indie, salah satunya bisa melalui bantuan blog ini. Tapi, kalian harus mengeluarkan biaya yang tentu saja tidak sedikit. Namun, meski biaya penerbitannya mahal, kualitas buku akan terbilang baik.

So, tentukan dulu jenis penerbitannya.

2. Mencari penerbit novel yang relevan dengan genre novel

Tidak semua penerbit menerima semua genre novel. Ada penerbit yang khusus menerbitkan novel religi, romance, fantasy, dan semacamnya. Intinya, kalian jangan keliru dalam memilih penerbit.

Sedangkan, ada satu jenis penerbit yang akan menerima semua genre buku atau novel. Yakni, penerbit gratisan. Salah satunya, penerbit Guepedia tadi. Silakan cari informasi terkait penerbit tersebut.

3. Kirim naskah ke penerbit

Langkah terakahir untuk menerbitkan novel adalah mengirimkan naskah kalian ke penerbit. Utamanya melalui email atau form yang sudah disediakan pihak penerbit lewat website resminya.

Biasanya di halaman website penerbit, sudah ada syarat dan ketentuan untuk mengirim naskah. Ikuti dan baca aja secara seksama aturannya, lalu kirim naskahnya.

Lantas, berdoa lah agar naskah dapat lolos seleksi atau diterima pihak penerbit.

Sekian.

BACA JUGA: Cara Membuat Novel untuk Pemula