Cara Membuat Sampul Novel Secara Praktis

Alasan blurb dan cover novel perlu dibahas karena keduanya saling melengkapi. Coba kalian perhatikan secara seksama saat membeli sebuah novel, blurb kerapkali diletakkan di belakang cover novel.

Nah, sampul novel sendiri sebenarnya memiliki tujuan yang sama seperti blurb. Ia dibuat dengan tujuan agar calon pembeli tertarik sama novel yang sudah kita terbitkan.

Dengan membikin cover novel yang bagus, maka pembaca kemungkinan terkesima sama novel yang telah kita tulis.

Ini sudah terbukti di Wattpad. Banyak penulis pemula yang isi ceritanya biasa-biasa saja, tapi pembacanya membludak.

Mengapa? Ya salah satunya pengaruh sampul cerita.

Selain itu, bikin sampul novel yang menarik juga dapat meluluhkan hati pembeli. Meskipun nama pena kita tidak begitu terkenal.

Jadi, saya rasa, urgent sekali seorang novelis untuk menciptakan cover novel yang mampu memikat pembeli. Maka dari itu, pahami dengan baik artikel ini untuk memudahkan kalian dalam membuat cover.

Perlu dipahami dulu bahwa, sampul novel adalah pelindung dari lembaran-lembaran kertas yang berisikan cerita novel. Ia mengikat lembaran-lembaran kertas tersebut agar tidak gampang lepas.

Fungsi utama sampul ialah menjaga isi novel. Namun, lebih dari itu fungsi lainnya terbilang krusial, salah satunya untuk ajang memasarkan novel.

Saking krusialnya sampul novel pada karya seorang novelis, banyak lho penulis novel yang sampai kebingungan dalam membuatnya.

Adapun setelah membuat cover novel tersebut, itu tidak cukup. Mereka kadang meminta saran kepada pembaca atau kepada pengikutnya di sosial media untuk nge-vote beberapa cover novel yang telah dibuatnya.

Dalam hal ini, sudah dapat kita simpulkan bahwa; pertama, sampul novel itu unsur di luar isi novel yang wajib diperhitungkan kelayakannya (bagus dan tidaknya).

Kedua, terkait masalah "vote" tadi, berarti penulis novel harus membuat lebih dari satu sampul novel untuk kemudian nantinya ditentukan sendiri; mana yang lebih oke?

Biasanya pertanyaan itu sembari meminta bantuan kepada teman atau pembacanya dalam menentukan salah satu dari kedua atau ketiga sampul novel yang telah disiapkan lebih dulu.

Baca juga: cara bikin rak buku.

Terdapat dua cara praktis dalam membuat cover buku atau dalam membikin sampul novel.

Pertama, lewat bantuan para desainer cover buku atau tukang ngedit foto. Atau, menyerahkan sepenuhnya kepada penerbit.

Kedua, mengandalkan tangan kita sendiri (entah fasilitasnya lewat hp maupun laptop). Keduanya dapat kita diandalkan)

Jika kalian merasa tidak ahli dalam membikin cover novel, saran pertama saya adalah, sebaiknya jangan buang waktu kalian secara cuma-cuma.

Maksud saya, kalau kalian punya modal, langsung saja hubungi jasa pembuat cover novel. Ini sungguh lebih praktis atau efektif.

Dengan menggunakan jasa, kalian bisa request sendiri tentang ilustrasinya seperti apa, bentuk font dan ukurannya kayak gimana, lalu bagian nama pena, mau ditaruh di sebelah mana, dan juga penempatan blurb-nya pengin kayak apa, dan lain-lain.

Saya pun dulu begitu. Oleh karena kemampuan saya hanya ada di bidang penulisan saja, tapi tidak mengerti dan tidak mau bisa masalah ngedit-ngedit cover, yasudah saya gunakan saja jasa pembuat cover buku.

Dengan mengeluarkan uang kurang dari 150 ribu, saya sudah mendapatkan dua opsi sampul novel dengan tampilan yang elegan.

Oke. Sekadar promosi, berhubung salah satu tim blog penulis Garut ada yang jago mendesign cover buku, silakan hubungi saja di bagian menu kontrak kerjasama untuk menggunakan jasa kami.

Jadi, kalau kalian menerbitkan novel melalui penerbit indie berbayar, biasanya penulis tidak perlu ribet-ribet membuat cover novel.

Sebab, uang dari jasa penerbitan sudah termasuk dengan pembuatan dua opsi cover yang nantinya diberikan pihak penerbit.

Kalian hanya perlu memikirkan tentang sampul novelnya mau seperti apa? Ini semua dapat dikomunikasikan dengan penerbit agar hasil yang diperoleh maksimal.

Ingat juga bahwa, tukang nge-desain sampul buku, terutama yang bekerja di sebuah penerbitan buku, itu sudah tersertifikasi dengan baik kualitasnya.

Adapun kekurangan dan kemudian nantinya bikin hati penulis kurang "ngeh", yaaa semuanya dapat dikomunikasikan, deh.

Jadi, cara kedua ini lebih praktis juga. Hanya saja hasilnya bakal berbeda dengan mengandalkan jasa pembuatan cover tadi.

Dua aplikasi ini memberi kemudahan bagi penulis novel yang juga punya bakat atau kemampuan dalam membuat cover sendiri.

Tidak sedikit memang novelis-novelis muda yang pandai mengedit sampul cerita novelnya melalui dua aplikasi ini. Katakan lah dua aplikasi PicsArt dan Canva sudah populer dan dapat diakses dengan gratis maupun secara premium.

Oleh sebab itu, silakan gunakan dua aplikasi ini dengan maksimal guna menyempurnakan rencana pembuatan sampul novel yang sudah kalian siapkan.

Saya memberikan semacam kesimpulan bahwa, lakukan cara pertama jika kalian memiliki uang lebih untuk membikin cover novel yang sesuai dengan keinginan kalian.

Akan tetapi, jika tidak punya, sebaiknya serahkan saja sepenuhnya kepada penerbit. Ini lebih enak daripada nantinya ribet sendiri.

Tapi, kalau emang bisa ngedit sendiri, gunakan lah dua aplikasi tadi. Biasanya, penulis Wattpad memaksimalkan dua aplikasi tersebut.

-

Baik. Dicukupkan sekian saja artikel cara membuat sampul novel ini. Semoga ada manfaat yang dapat kalian ambil.