Review Buku Amba dan Sang Rasa (Jika Aku Tak Menemukannya) karya Ugik
Era internet dan media sosial rasanya semakin menjauhkan kita dari diri sendiri. Kita cenderung lebih sering mengunjungi tim…
Era internet dan media sosial rasanya semakin menjauhkan kita dari diri sendiri. Kita cenderung lebih sering mengunjungi tim…
Dunia kerja memang sarat akan atmosfer kompetisi. Tak ayal, semua orang menunjukkan “taring” agar posisinya tetap aman. Bagi…
Seperti yang kita tahu bahwa istilah PSBB muncul dua tahun lalu. Tepatnya di masa pandemi Covid-19. Akan tetapi, buku PSBB y…
Ada banyak alasan mengapa seseorang tidak mau curhat mengenai perasaan atau masalahnya kepada orang lain. Di antaranya adala…
Masa putih abu-abu memang selalu melekat dalam ingatan. Menyenangkan rasanya. Terlebih, jika pada masa “transisi” itu, kita …
Di setiap pembangunan yang dirancang dan dieksekusi oleh pemerintah pasti memicu perdebatan. Padahal, tujuan utama dari pemb…
Akhir-akhir ini, buku antologi puisi lebih sering mendarat di kotak masuk surel. Bagi saya, buku jenis ini selalu berhasil m…
Membaca judul novelnya saja, secara spontan saya ditarik untuk terjun ke dalam imajinasi cerita. Penulis pandai betul mengam…