Langkah-Langkah Membuat Taman Baca berdasar Pengalaman

Cara membuat taman baca


Selama saya berkecimpung di dunia literasi, salah satu keinginan saya adalah membuat taman baca. Khususnya di desa saya sendiri.

Saya rasa, banyak orang yang cinta sama dunia literasi, entah para penulis maupun pembaca buku, memiliki keinginan untuk mendirikan taman baca.

Hanya saja, selalu terkendala oleh beragam hal. Entah itu kendalanya tempat, SDM, dan sebagainya.

Lantas, apakah sejauh ini saya berhasil membikin taman baca sendiri?

Berhasil. Tapi, sayangnya, taman baca tersebut tidak dibangun di desa saya. Malah, saya mendirikannya di desa orang lain.

Akan tetapi, setidaknya, dalam hal ini saya sudah punya pengalaman.

Dan dari pengalaman itu lah, izinkan saya berbagi kepada pembaca terkait cara membuat taman baca beserta langkah-langkahnya.


Memahami makna secara luas apa itu taman baca?

Sampai detik ini, taman baca sering dihubung-hubungkan dengan TBM (Taman Baca Masyarakat). 

Saya rasa, penggunaan kata "TBM" terlalu formal didengar oleh masyarakat umum, atau terlalu formal dipandang oleh anak-anak muda yang baru terjun di dunia literasi.

Oleh karena terkesan formal, maka untuk mendirikannya sering dianggap sulit. Sebab, nantinya, ada pemikiran seperti, harus izin dulu kepada pihak A lah, pihak B lah, dan lain sebagainya.

Padahal untuk membangun taman baca, sederhana saja.

Simplenya, anggap lah kalian punya dua atau tiga petak tanah di pinggir rumah, silakan bangun taman baca aja sendiri. Setelah didirikan, baru informasikan kepada pihak RT/RW terkait.

Saya yakin, untuk hal-hal yang bermanfaat mah, pemerintah desa setempat bakal mengizinkan. Bayangkan jika dari awal sudah memiliki pemikiran harus banyak izin, nanti malah rumit sendiri.

Akan tetapi, hal tersebut memang mudah dilakukan apabila kita memiliki tanah sendiri untuk pembangunan taman baca.

Bila tidak punya? Bagaimana?

Itu sebabnya, artikel ini sengaja dibuat. Dan akan saya bahas pada sub-judul berikutnya.

Oke. Makna taman baca sendiri sebenarnya bukan hanya sekadar mengajak orang-orang atau anak-anak kecil untuk membaca buku di taman baca yang telah didirikan.

Ini yang saya kira, salah satu kegunaan paling keliru. Selalu saja, mentang-mentang ada kata "taman" lalu dikaitkan dengan anak kecil.

Namun, makna luas taman baca adalah tempat di mana warga sekitar mampu mengetahui segala informasi terbaru yang ada di desanya.

Taman baca ialah tempat di mana, mohon maaf, orang-orang yang belum bisa lancar membaca, kita rangkul dan kita ajarkan membaca dengan baik serta seksama.

Taman baca seharusnya menjadi salah satu tempat nongkrong favorit anak muda dalam mendiskusikan buku-buku yang telah mereka baca.

Teman baca, sebaiknya, dijadikan sebagai tempat acara literasi.

Diisi oleh talkshow-talkshow bedah dan bincang buku. Diisi oleh perbincangan mahasiswa saat kesulitan mencari referensi buku untuk skripsinya.

Dan, masih banyak lagi. Itulah menurut saya, makna luas dari penggunaan dan pemanfaatan taman baca.


Langkah-langkah membuat taman baca


Langkah-langkah membuat taman baca

Mari masuk ke pokok pembahasan.

Di bawah ini akan saya jelaskan langkah-langkah dalam mendirikan taman baca.

1. Menyiapkan sumber daya manusia

Berdasar pada pengalaman, ambisi untuk membangun taman baca lewat tangan sendiri sebenarnya susah. Atau mungkin, bisa-bisa aja. Tapi, prosesnya bakal panjang banget.

Oleh karenanya, kita butuh tenaga orang lain. Sebab, bagaimana pun, kita akan selalu membutuhkan orang lain sebagai support system.

Nah, tenaga yang dibutuhkan lebih kepada pemikiran; visi, rancangan kegiatan, pembuatan proposal, konsep, dan semacamnya.

Jadi, agar pendirian taman baca terealisasi dengan baik, siapkan dulu SDM-nya.

Ajak lah orang-orang yang sefrekuensi sama kita. Dan sama-sama mau kerja keras untuk membangun taman bacaan tersebut.

Inilah yang pernah saya sampaikan pada artikel: cara membuat komunitas literasi.

2. Menentukan lokasi taman baca

Anggap saja bahwa, langkah pertama berhasil dilalui. Maka, langkah kedua adalah menentukan lokasi atau tempat taman baca tersebut.

Sedikit rekomendasi; tentukan saja taman baca yang ingin kalian bangun di sekitar perumahan. Atau, dekat dengan sekolahan dan kampus.

Lokasi-lokasi tersebut lebih intens daripada di perkampungan.

Ujungnya, kita bisa bekerjasama dengan instansi pendidikan tersebut dalam menumbuhkan minat baca siswa.

3. Menyediakan buku bacaan sebagai fasilitas utama

Buku merupakan salah satu fasilitas paling utama saat ingin membikin taman baca. Dan, ada banyak cara untuk menyediakan buku.

Kalian bisa membeli buku-buku murah saat ada pameran buku. Kalian bisa membeli buku lewat grup jual-beli buku. Di grup tersebut biasanya banyak buku borongan dengan harga terjangkau.

Atau, kalian buka saja donasi buku kepada orang yang suka baca buku dan menulis. Biasanya mereka punya beberapa buku yang sudah jarang dibaca.

Kumpulkan saja seadanya. Insyaa Allah bisa. 

4. Membangun keanggotaan pada taman baca

Bentuk lah keanggotaan pada taman baca yang ingin kalian bangun itu.

Siapa penanggung jawabnya. Siapa sekretarisnya. Dan siapa koordinator acaranya.

Hal paling jelas saat membentuk keanggotaan adalah, agar taman baca tersebut terurus.

Jangan sampai, setelah mendirikan taman baca, lalu tidak keurus. Ada banyak kasus semacam ini. Sudah capek-capek mendirikan, malah diabaikan.

Oleh sebab itu, agar taman baca tersebut terurus, lakukan langkah kelima.

5. Membikin rentetan acara

Di sini lah gunanya koordinator acara. Ia harus bisa bikin rentetan acara yang kiranya menarik dan juga menyenangkan.

Acara-acara yang, bukan hanya baca buku bareng saja. Tapi, lebih asyik lagi daripada itu. 

Di paling bawah artikel ini, akan saya bahas kegiatan apa saja yang wajib diadakan pada taman baca.


Cara membuat taman baca

Kita masuk ke pokok bahasan kedua.

Saya merangkum tiga cara dalam membuat taman baca. Berikut di antaranya:

1. Mendirikan taman baca sendiri

Seperti pada pernyataan saya di atas, untuk mendirikan taman bacaan masyarakat, kalian bisa mendirikan melalui tangan kalian sendiri.

Salah satunya memaksimalkan tanah yang kalian punya. Ini lebih mudah daripada harus mencari tanah kosong kesana-kemari seperti yang saya lakukan pada beberapa bulan lalu.

2. Melalui bantuan perangkat desa

Cara kedua ini ada di antara; disetujui dan ditolak. Sebab, lagi-lagi, kalau lewat perangkat desa, harus ada dana yang dikeluarkan.

Namun, apakah ada taman baca yang pernah dibuat oleh pihak desa?

Ada. Biasanya dibuat oleh perangkat desa atau kepala desanya yang suka sama aktivitas membaca. Sehingga, dukungan sudah pasti ngalir sepenuhnya.

3. Menjadi delegasi taman baca lain

Sederhananya, ini adalah bentuk cabang dari taman baca lain. Seperti yang dibuat oleh Rumah Baca Asma Nadia.

Teknisnya; kita membuat proposal untuk mendirikan taman baca kepada taman baca yang lain. Lalu bekerja sama dengan mereka. Dan kita menjadi agensi mereka.

Lebih mudah. Tapi, perlu konektivitas yang kuat.


Kegiatan pada taman baca


Kegiatan pada taman baca

Di bawah ini, ada beberapa bentuk kegiatan yang seharusnya ada pada taman baca.

1. Baca buku bareng

Jelas. Ini adalah aktivitas yang akan selalu ada pada taman baca. Sebab, fokus utamanya membaca buku. 

Jadi, kegiatan ini tidak akan tergantikan.

2. Diskusi buku

Saat ada buku bagus, kordinator acara langsung membuat acara diskusi buku. Bedah buku tersebut. Ambil pesan moralnya. Atau, bedah juga gaya penulisannya.

3. Membina masyarakat dalam membaca efektif

Ini juga harus dimasukkan ke dalam kegiatan taman baca.

Fokus utamanya bukan hanya pada anak dan remaja, tapi orangtua seharusnya ada juga. Orangtua-orangtua yang belum bisa membaca secara efektif, dibina dan diajarkan.

Ajak saja dulu. Soal apakah mereka mau atau tidak mau, itu belakangan.

Nah, undang juga orang yang sebaya dengan mereka. Bukan diajarkan oleh pengurusan taman baca tersebut.

4. Saling kunjung dengan taman baca lain

Ini adalah kegiatan yang sifatnya menjurus kepada koneksi, relasi, dan pengembangan taman baca.

Dengan saling berkunjung, ada hal-hal yang dapat kita pelajari dan dapat kita tiru gaya pembinaan pada taman baca yang pernah kita kunjungi.

5. Undang penulis

Dalam sebulan sekali, undang penulis buku, lalu bikin talkshow atau kelas menulis di taman baca yang sudah kalian dirikan.

Saya rasa minat orang untuk berkunjung akan lebih besar saat kalian mengundang penulis buku. Apalagi penulis buku yang sudah famous.

-

Baik.

Sudah panjang sekali, ya?

Itulah cara membuat taman baca yang didasari pada pengalaman pribadi. Dan, langkah-langkahnya sudah saya bahas juga.

Selamat mendirikan taman baca bagi yang sedang berniat untuk mendirikannya!
Artikel Selanjutnya Postingan Selanjutnya
Tidak Ada Komentar
Tambahkan Komentar
comment url