5 Cara Membuat Novel Komedi dan Menerbitkannya

Cara Membuat Novel Komedi


Beberapa Minggu yang lalu saya pernah mempublikasikan artikel tips menulis novel thrillercara menulis novel fantasi, dan juga mengupas tuntas penulisan novel fiksi sejarah. Dan hari ini, saya tertarik ingin berbagi tentang cara membuat novel komedi, lengkap dengan cara menerbitkannya.

Tapi, tolong didisclaimer dulu bahwa, cara-cara yang saya posting di sini tidak akan langsung membuat kalian seperti Raditya Dika, atau penulis novel komedi lainnya. Namun, dengan membaca seluruh artikel ini, setidaknya kalian bakal memiliki semacam, katakan lah "gambaran".

-

Baik, sebagai prolog, saya ingin mengatakan begini dulu. Jadi, yang namanya lucu, ukurannya bukan untuk semua orang. Apa yang lucu bagi saya, mungkin saja tidak lucu bagi kalian.

Nah dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa, menulis novel komedi sangat tidak mudah. Sehebat apapun kita menulis hal-hal lucu, itu tidak akan membuat semua orang tertawa.

Mengapa? Benar bahwa selera humor tiap orang memang kenyataannya berbeda.

Akan tetapi, saya rasa, meski sulit bukan berarti tidak mungkin. Jadi, inilah ulasan lengkap untuk membuat buku atau novel yang bernuansa humor.

Cara membuat novel komedi

1. Pikirkan dulu tentang genre ini

Sebagai orang yang pernah kerja di dunia penerbitan buku, saya memandang bahwa genre buku komedi memiliki hal baik dan hal buruk.

Hal baiknya adalah genre novel ini jika dibandingkan dengan novel thriller atau fiksi sejarah, ia bakalan lebih mudah dibeli. Sedangkan hal buruknya lebih gampang dikatakan "sampah" dan dikomentari, "ini buku apaaan sih. Lucunya di mana?".

Maksud saya, jika kalian merasa siap terhadap hal buruk tersebut, lanjutkan saja niatnya: niat ingin menulis jenis buku ini. Dan selanjutnya, perhatikan poin kedua.

2. Pikirkan target pembaca

Saat menulis genre novel apa pun, terutama komedi, penting untuk memahami pembaca. Siapa mereka, dan apakah mereka mengerti lelucon yang kita sampaikan.

Katakan lah target pembacanya anak muda kelahiran 2000. Kita tidak mungkin membuat lelucon anak 90-an.

Jadi, seperti yang saya sampaikan dalam tulisan cara mempromosikan novel sendiri, tidak semua genre buku masuk ke semua kalangan pembaca. Maka dari itu, memikirkan target pembaca adalah langkah pertama saat menggarap sebuah novel.

3. Jangan memaksakan diri untuk melucu

Lebih baik berusaha melucu seadanya saja daripada memaksakan diri untuk melucu. Lucu yang dipaksakan biasanya garing.

Lalu bagaimana novel komedi agar mampu membuat pembaca grrr? Solusinya, perbanyak membaca buku komedi. Artinya, perbanyak referensi.

Perhatikan bagaimana sebuah buku yang kita anggap lucu, penempatan kata dan kalimat "lucunya" di mana. Kisah apa yang mereka angkat, yang kemudian bisa kita anggap lucu.

Ingat perumpamaan tadi: apa yang menurut kita lucu, belum tentu lucu bagi orang lain.

4. Gunakan humor dalam dialog

Kalian dapat menggunakan humor pada tokoh utama dan tokoh pembantu. Entah kepribadiannya atau pengalaman hidupnya.

Namun, hal-hal lucu yang kalian tulis lucunya bakalan dapet kalau ditempatkan pada dialog. Bukan pada narasi.

Jadi, ada tektokan antara tokoh A dan B. Sebab, pembaca terkadang bosan dan capek membaca narasi yang disampaikan oleh penulis.

5. Hubungkan komedi dengan kisah percintaan

Hampir semua orang pernah mengalami kisah percintaan. Endingnya ada yang happy dan juga yang sad ending.

Dan mungkin saja pengalaman kita dalam dunia percintaan relate sama pembaca. Sehingga, humor yang kita tulis mungkin saja dapat membuat pembaca tersenyum dan tertawa.

Jadi, pon kelima ini adalah teknik menulis komedi untuk menghindari risiko hal buruk tadi.

Cara Menulis Novel Komedi


Cara menerbitkan novel komedi

Anggap saja naskah komedi kalian sudah selesai dikerjakan. Lalu, bagaimana menerbitkannya?

Ada tiga cara untuk menerbitkan novel jenis ini.

Pertama, kirim naskah ke penerbit mayor. Kedua, terbitkan melalui penerbit indie. Ketiga, terbitkan melalui penerbit gratis sebagai percobaan: apakah pembaca suka dengan penulisan humor yang kalian tulis.

Penerbit mayor

Cari buku komedi yang berada di toko buku. Lalu catat nama penerbitnya. Kemudian stalking tentang syarat dan ketentuan kirim naskahnya, jumlah halamannya, dan lain sebagainya.

Mengapa harus seperti itu?

Sebab, tidak semua penerbit, sebut saja Gramedia atau Bentang Pustaka menerima naskah komedi. Tapi, ketika kita membaca novel komedi lalu ada nama penerbit di cover belakang buku, pasti mereka menerimanya.

Penerbit indie

Jika kalian sosok yang lumayan terkenal dan banyak pembaca, sebaiknya melalui penerbit indie saja untuk menerbitkan karya kalian itu.

Tinggal bayar biaya penerbitan, biaya cetak, dan lain-lain, sesuaikan saja dengan keinginan kalian, lalu promosikan.

Jangan gengsi menerbitkan buku lewat penerbit indie, baca ini terkait keuntungan penerbit indie dari sisi finansial: keuntungan penerbit indie.

Penerbit gratis

Jenis penerbit ini dipakai saja untuk bahan percobaan: sejauh mana karya kita dinilai oleh teman, keluarga, atau orang yang tidak kita kenal.

Namanya penerbit gratis, pure gratis. Apa nama penerbitnya? Guepedia

Silakan baca ulasan lengkap saya tentang penerbit ini: review Guepedia.

Kesimpulan

Bagi saya, novel komedi adalah jenis novel yang sulit didefinisikan jika dibandingkan dengan jenis novel lainnya. Sebab, sesuatu yang lucu kadang muncul secara spontan (uhuy!), bukan dibuat-buat.

Akan tetapi, kata "sulit" bukan berarti mustahil.

Barangkali, dengan membaca artikel cara membuat novel komedi ini, ada semacam gambaran lah bagi kalian.

Sekian. Semoga bermanfaat.
Artikel Selanjutnya Postingan Selanjutnya
Tidak Ada Komentar
Tambahkan Komentar
comment url