7 Cara Mengatasi Kejenuhan Menulis, Ini Memudahkan Kita agar Semangat Kembali

Mengatasi kejenuhan menulis


Terkait kejenuhan menulis, ini menjadi polemik tersendiri bagi seorang penulis. Sebab, di luar sana, banyak orang bertanya begini, "Menulis itu kan hobi kamu? Masa 'hobi' ada titik jenuhnya?".

Tentu bagi penulis yang hobinya dijadikan semacam pekerjaan bakalan ngerasa jenuh. Sama halnya lah dengan orang-orang yang bekerja di kantor, pasti mengalami titik jenuh.

Akan tetapi, kejenuhan tidak termasuk ke dalam sikap toxic bagi seorang penulis. Sebab, kejenuhan itu sesuatu yang wajar. Rata-rata tiap orang pasti mengalami bosan di pekerjaannya.

Dulu, saya pernah menulis tentang sikap toxic bagi seorang penulis. Kebetulan, tulisan tersebut sudah saya update. Silakan dibaca: 5 sikap toxic dalam aktivitas menulis yang harus kalian hindari.

Utamanya, pembahasan tentang kejenuhan menulis ini mau tidak mau harus diatasi. Sebab, hal ini perlu kita lakukan agar semangat menulis membara kembali.

Lantas bagaimana cara mengatasi kejenuhan menulis? Berikut saya sajikan 7 cara yang saya lakukan saat jenuh sedang melanda.

Mengatasi kejenuhan menulis dengan beristirahat

Saya taruh cara ini di posisi pertama. Sebab, beristirahat adalah paling ampuh untuk menangani kejenuhan menulis.

Kenapa?

Karena, bagi saya, menulis kadang memerlukan jeda.

Saya bilang begini sebab kalau pas lagi jenuh dipaksakan untuk terus menulis, kadang hasil tulisan tidak memuaskan.

Maka dari itu, saya pernah menulis tentang apakah menulis memerlukan jeda?

Nah beristirahat seperti apa yang saya maksud?

Ya beristirahat. Rehatkan pikiran dan fisik.

Saya mengaplikasikan cara pertama ini sehingga ketika mau nulis lagi, sudah fit segalanya.

Namun, catatannya adalah jangan kelamaan istirahat. Maksimal tiga hari, setelah itu menulis kembali.

Jenuh menulis mungkin kurang bersosialisasi

Salah satu penyakit seorang penulis yang paling membayahakan bukan writers block, tetapi kurang bersosialisasi. Sehingga, menimbulkan kejenuhan.

Maka, ada baiknya seorang penulis menjadwalkan waktu untuk bersosialiasi. Atur waktu menulis dan bersosialiasi dengan balance.

Kebosanan datang karena kita melakukan aktivitas yang gitu-gitu aja tiap hari, maka agar nggak gitu-gitu aja, lakukan hal-hal yang berguna seperti bersosialisasi ini.

Ada banyak manfaat bersosialisasi bagi seorang penulis, silakan baca: 5 manfaat bersosialiasi bagi seorang penulis.

Usir kejenuhan menulis dengan nonton film kepenulisan

Cara ketiga ini kerap saya aplikasikan tiap dua Minggu sekali. Itu sebabnya, di blog ini ada rubrik khusus untuk merekomendasikan film kepenulisan.

Silakan baca beberapa film kepenulisan yang sudah saya publish: film kepenulisan.

Dengan menonton film yang relevan sama hobi kita, maka akan memunculkan semangat menulis. Sebab, banyak film kepenulisan yang membikin seorang penulis bergairah kembali.

Saya kasih rekomendasi film kepenulisan yang bagus: The Words.

Berolahraga mampu mengusir kejenuhan

Olahraga, dalam hal ini, bukan olahraga yang berat-berat yang membuat fisik kita down.

Karena, penulis kan identik dengan menatap layar laptop, maka lebih baik olahraga yang sederhana saja seperti jalan kaki misalnya.

Mengapa harus jalan kaki?

Karena, bagi saya, jalan kaki adalah olahraga paling ideal bagi seorang penulis.

Saya pernah membahas olahraga terbaik bagi seorang penulis, silakan diamati: jalan kaki sungguh olahraga paling baik bagi seorang penulis.

Dengan berjalan kaki, kadang mampu mendatangkan ide yang muncul tiba-tiba. Coba saja.

Menulis genre lain

Nah cara ini yang kebanyakan dilakukan oleh seorang penulis. Mereka bisa produktif menulis karena tema tulisan yang mereka angkat tidak berfokus pada satu tema saja, tapi banyak tema.

Berbeda dengan saya yang mengelola blog niche kepenulisan ini, kejenuhan sering melanda. Kadang kehabisan konten. Sehingga, pengin menulis di luar topik kepenulisan.

Terbukti, menulis genre lain bisa membuat seorang penulis produktif.

Mungkin boleh jadi, penulis yang tidak merasa jenuh menulis karena topik tulisan yang mereka bikin tidak konsisten pada topik yang itu-itu saja.

Mendengarkan musik

Melakukan cara ini, kenapa tidak?

Banyak para penulis yang mengimbangi aktivitas menulisnya sambil mendengarkan musik.

Boleh jadi, kejenuhan menulis yang saat ini kalian alami karena tidak diiringi dengan lagu-lagu yang membangkitkan semangat menulis,. Tidak diringi dengan lagu-lagu yang bisa mendatangkan ide menulis.

Untuk mengetahui pentingnya musik bagi seorang penulis, silakan baca literasi musik yang saya tulis beberapa bulan lalu.

Baca artikel yang relevan dengan genre tulisan kita

Ini dia cara ketujuh untuk mengatasi kejenuhan saat menulis yang sering saya lakukan.

Tiap bosan nulis, pasti meluncur ke blog-blog yang genre pembahasannya sama dengan saya.

Saya cek satu-satu konten kompetitor blog ini. Sehingga, semangat menulis muncul kembali.

Bagi kamu yang suka menulis di Wattpad, blog, dan lain-lain lakukan cara ini. Saya jamin, semangat berkarya bakal naik lagi.


Artikel Selanjutnya Postingan Selanjutnya
Tidak Ada Komentar
Tambahkan Komentar
comment url