5 Aktivitas yang Dapat Membantu Tulisan Kamu Menjadi Bagus!

Terkadang, untuk membuat artikel yang bagus itu sulit. Butuh skill di atas rata-rata. Butuh sering latihan menulis.

Butuh ikut kelas menulis kepada mereka-mereka yang memang cukup mumpuni ilmu kepenulisannya. Butuh rajin membaca juga.

Pertanyaannya, mengapa menulis harus bagus?

Yaaa memang itu adalah cara utama untuk menembus dinding media online yang memberikan honorarium kepada kontributornya.

Logikanya, mereka memberikan honorarium tentu dengan catatan tulisan si kontributornya harus bagus.

Saya pribadi kalau mendengar "menulisnya harus bagus" masih bingung sih. Standar menulis harus bagus itu kayak gimana?

Nah, daripada pusing mikirin hal tersebut, saya mau berbagi saja 5 aktivitas yang dapat membantu tulisan kamu menjadi bagus. Istilahnya, 5 aktivitas ini misi untuk mewujudkan tulisan kamu menjadi bagus.

5 aktivitas di bawah ini adalah berdasarkan pengalaman saya selama menulis hingga dapat pujian, "Tulisanmu sudah bagus, kok. Tinggal bla bla bla-nya aja".

#1 Aktivitas yang dapat membantu tulisan kamu menjadi bagus: Mandi

Saya percaya bahwa jarang mandi justru banyak ide yang masuk. Saya sering menulis ide-ide yang tiba-tiba keluar di kepala saya di aplikasi notes.

Tapi, saya heran, mengapa ide ini sulit sekali saya eksekusi? Judul sudah saya temukan. Outline-nya dapat. Pas dibagian eksekusi, geleng-geleng kepala.

Ternyata, mengeksekusi ide yang muncul itu paling enak setelah mandi. Ini serius. Bawaannya segar. Saya jadi pengin merumuskannya begini: ide datang ketika nggak mandi selama dua hari, sedangkan ide yang datang itu eksekusi setelah mandi.

Hasilnya? Artikel saya dimuat.

#2 Aktivitas yang dapat membantu tulisan kamu menjadi bagus: Rileks

Ada banyak tipe penulis di muka bumi ini. Saya kalau baca-baca artikel, ada yang nulisnya pakai emosi. Tapi, emosinya dapat sih. Ada juga yang kalem, kayak saya.

Biasanya tipe penulis kalem itu kebanyakan mikir. Yaaa kalau di blog ini mah nggak kebanyakan mikir.

Nah, mau yang nulisnya menggebu-gebu atau yang kalem, solusi kedua adalah menulis lah dalam keadaan rileks. Fokus sama tema dan tulisan yang kalian eksekusi.

Saya pernah menulis dalam keadaan banyak pikiran, terus punya target harus submit satu kali sehari, eh yang ada malah ditolak tulisan saya. Jadi, menulis lah dalam keadaan rileks.

#3 Aktivitas yang dapat membantu tulisan kamu menjadi bagus: Merokok

Sebagai seorang perokok, saya akui bahwa faktor yang membuat saya rileks kala menulis adalah merokok. Dan entah mengapa nulis sambil merokok emang enak. Fresh aja gitu.

Apa yang ada di kepala, tersampaikan semuanya. Saya paling enak juga selesai menulis sebuah artikel, lalu dibaca ulang sambil merokok. Bener-bener ngedit tulisan jadi enak.

#4 Aktivitas yang dapat membantu tulisan kamu menjadi bagus: Minum Kopi dan minuman lainnya

Merokok dan menyesap kopi adalah aktivitas yang boleh dibilang satu paket. Keduanya, kalau sudah dipertemukan bakal enjoy saja.

Selain kopi, sebenarnya banyak minuman yang bisa menemani kalian sambil menulis. Kayak es buah, marimas, dan semacamnya. Minum kan dapat membantu kita untuk konsentrasi.

# 5 Aktivitas yang dapat membantu tulisan kamu menjadi bagus: Riset

Sebelum menulis, saya biasanya sedikit riset dulu di Google. Apalagi kalau menulis tema sepakbola. Butuh statistik, butuh info-info baru, dan lain-lain.

Nulis makanan khas daerah juga butuh info baru. Nah, salah satu kelebihan melakukan riset dulu yaaa gitu, kita nggak akan mentok-mentok amat saat menulis. Percaya sama saya. Terkesan gampang kok.

Tapi hati-hati, riset juga jangan main copast gitu aja. Kalian harus bisa memodifikasinya sedemikian rupa sehingga tulisan tersebut terkesan original.

Barangkali itulah 5 aktivitas yang dapat membantu tulisan kamu menjadi bagus.