Menulis Songlite untuk Ide Penulisan Novel
Sekali lagi saya katakan bahwa, baik itu fiksi metropop maupun songlite (tema yang bakal saya tulis hari ini) tidak termasuk ke dalam genre sastra, namun keduanya dibuat oleh Gramedia Pustaka Utama untuk mereka masukkan ke dalam genre novel.
Saya menebak, salah satu alasan mengapa Gramedia sering mengerucutkan berbagai macam genre novel, itu mungkin disebabkan karena saking banyaknya naskah novel yang mereka terbitkan.
Dan ketika mereka menerbitkan sebuah novel, mereka pun berinisiatif untuk menyempitkan genre novel yang mereka temui. Termasuk genre songlit. Contohnya novel Surat Cinta untuk Starla.
Menulis songlite untuk ide penulisan novel, saya pikir terbilang bagus juga. Disaat banyaknya novel-novel romance remaja bermunculan, kalian tinggal menulis saja cerita novel yang terinspirasi dari sebuah lagu. Tentu saja lagu tersebut, sebaiknya lagu yang kalian ciptakan sendiri.
Kalau kalian bisa menulis lagu, sekaligus membuat novel dari lirik lagu tersebut, maka kalian bukan hanya memiliki label sebagai penulis novel saja, tapi juga mempunyai label sebagai songwriter. Ini keren, sih.
Apa itu genre songlite dalam novel?
Menurut Gramedia sendiri dalam laman websitenya, novel genre songlit merupakan novel yang dibuat berdasarkan dari inspirasi sebuah lagu. Ini dapat dikatakan bahwa buku novel dengan genre ini adalah pengisahan dari bentuk lirik lagu menjadi semacam imajinasi penulisan.
Adapun contoh novel genre songlit, seperti yang saya sebut di atas, adalah novel Surat Cinta untuk Starla. Saya menduga bahwa, ada semacam kerjasama antara penulis novel ini dengan Virgoun (pengarang lirik lagu Surat Cinta untuk Starla).
Bagaimana cara menulis songlit untuk ide penulisan novel?
Jujur, saya pribadi belum pernah menulis novel dengan genre songlit ini. Tapi, berdasar pemikiran saya yang suka menebak-nebak dan meneliti, saya dapat menyimpulkan bahwa langkah-langkah untuk menulis novel songlite, adalah sebagai berikut:
Mencari lagu populer
Langkah pertama, yakni mencari lagu populer. Ini khusus untuk penulis novel yang katakanlah sudah pro. Penulis novel yang nantinya berani ketemu dengan penulis lagu populer tersebut. Penulis novel yang katakanlah sudah punya nama dan memiliki sepak terjang yang bagus di dunia penulisan.
Baca juga: Cara Membuat Novel Genre Religi
Lebih dari itu akan mudah juga bila si penulis ini sudah punya nama di berbagai penerbit. Dan penerbitnya pun membantu. Sehingga, ketika ada lagu populer dengan judul yang novel banget, praktis mudah untuk menghubungi penulis lagu populer tersebut. Dan terjadilah kerjasama, nantinya. Lalu ada perhitungan royalti kalau novelnya laku keras.
Jadi, kalau kalian adalah penulis novel yang sudah famous, sebaiknya cari lagu yang sedang hits, lalu judul lagunya itu cocok banget gitu diangkat menjadi buku novel.
Kalau bukan penulis novel terkenal? Solusinya?
Buat saja novel dengan judul semau kalian, namun isi novelnya banyak lirik lagu yang populer
Asal judul novel belum dipakai oleh penulis lain, asal judul novel tidak sama dengan judul lagu orang lain, silakan gunakan saja.
Namun, agar isi novel terlihat songlite banget, sebaiknya taruh beberapa lirik lagu di dalam naskah, lalu bedah makna dari lagu tersebut, kemudian berimajinasi lah dengan tokoh-tokoh yang kalian ciptakan sendiri.
Ada semacam kenangan antara dua tokoh yang kalian ciptakan atas lagu tersebut. Meskipun ini berbeda dengan judul novel Surat Cinta untuk Starla, yang jelas-jelas lagunya hits, tapi tidak mengapa, namanya juga bukan penulis beken, kan?
Membuat lagu sendiri, lalu buatkan cerita novelnya
Unggah lagu yang kalian buat di berbagai platform musik gratisan, seperti Soundcloud atau Spotify misalnya, lalu buatkan juga novelnya. Apakah bakal work?
Bakal. Kalau kalian berkarya secara mandiri. Seperti dalam menerbitkan novelnya, lewat penerbit indie saja. Atau, bisa juga kirimkan ke penerbit mayor seperti Gramedia jika pede, meski persaingannya tinggi.
Bekerjasama dengan penulis lagu populer
Kalau memiliki keberanian, tidak ada salahnya ngajak kerjasama dengan penulis lagu yang lagunya sudah populer tersebut. Kirim email bahwa, bolehkah judul lagunya diangkat ke dalam novel soalnya relate banget, misalnya. Tapi, ini akan sulit karena musisi tersebut bakal mempertanyakan; kalian siapa?
Berbeda kalau disalurkan oleh penerbit. Atau penerbit membiayai kalian dalam sebuah project novel yang mengangkat lagu populer, dan penerbit pun memberikan royalti juga ke musisi tersebut. Baru bakal lancar.
Kesimpulan
Satu-satunya cara terbaik untuk membuat novel dengan genre ini adalah ada di langkah pertama dan ketiga. Cari lagu yang populer, ambil judulnya (harus ada izin dari pengarang lagunya) atau membuat lagu sendiri serta membuatkan novelnya.
Fiks, kalau naskah kalian tembus ke penerbit mayor dan buku kalian laku, gambaran kedepannya adalah buku bakal diangkat jadi sebuah film.
Keren, kan?
Pertanyaannya, apakah kalian ingin buku yang kalian karang dijadikan film?
Kalau ingin, sebaiknya baca artikel ini: cara agar novel dijadikan film.
Sekian penjelasan saya mengenai panduan menulis songlite untuk ide penulisan novel.
