Cara Membuat Novel di Laptop agar Tampak Rapi

Cara Membuat Novel di Laptop


Ada dua tipe penulis novel pemula yang saya temui saat dia baru terjun ke dunia menulis.

Pertama, penulis pemula yang memiliki fasilitas lengkap untuk mengarang novel. Kedua, penulis pemula yang fasilitas menulisnya seadanya saja.

Fasilitas di sini, dalam arti, mempunyai laptop. Sedangkan, dikatakan fasilitas menulis seadanya saja, adalah penulis pemula yang hanya mengandalkan ponsel untuk menulis. Dalam artian, dia tidak mempunyai laptop.

Logikanya, penulis pemula yang sudah punya laptop akan gampang dalam proses pembuatan novel. Tapi, faktanya, mereka seringkali kebingungan tentang format penulisan novel di Microsoft Word, ngelayout-nya gimana, dan lain-lain.

Maka dari itu, artikel cara membuat novel di laptop sengaja saya angkat di blog ini untuk ngasih semacam panduan. Nah, tujuan dibikinnya postingan ini, yakni agar naskah novel kalian tampak rapi.

Saya pribadi, sebagai orang yang pernah menduduki kursi penerbitan, sering banget menemukan naskah-naskah novel yang berantakan. Tentu itu menjadi keresahan tersendiri. Dan sangat capek dalam mengeditnya.

Sedikit imbauan, bagi penulis pemula yang belum punya laptop, saya rasa tenang saja. Kalian bisa kok menulis novel melalui handphone. Caranya, silakan baca artikel yang pernah saya publish beberapa hari lalu: cara buat novel di hp.

Oke, mari saya pandu tentang pembuatan naskah novel di laptop. Perhatikan baik-baik.

Cara membuat novel di laptop

1. Buka Microsoft Word

Langkah pertama adalah membuka Microsoft Word. Usahakan, agar tidak nge-blank menulis novel sesudah membuka Ms Word, bikin dulu outline novelnya.

Outline novel, sepengalaman saya, ia amat sangat membantu dalam proses penulisan novel. Ia mampu juga membantu menyelesaikan naskah novel secara cepat dan tepat.

Tanpa outline, sebenarnya bisa. Cuma, risikonya, suka nge-blank aja pas di tengah jalan cerita. Sehingga, nantinya, naskah jadi terbengkalai.

Untuk mengetahui pembuatan outline novel, silakan baca: cara membuat outline cerita novel.

Dan untuk terhindar dari masalah nge-blank saat menulis, silakan baca juga ini: tips menulis novel di depan laptop.

Jadi, cara pertama ialah membuka Microsoft Word.

2. Atur format penulisan novel di Ms Word

Ini nih hal yang kerap bikin rumit penulis novel pemula. Iya, soal format penulisannya mungkin yang bikin mereka bingung.

Jadi, begini lah format penulisannya. Silakan ikuti cara saya berikut ini:
  1. Font Times New Roman size 12, paragraf justify, dan spasi 1,15
  2. Judul novel pada halaman pertama dengan font size 28
  3. Daftar isi pada halaman kedua
  4. Ucapan terima kasih di halaman berikutnya
  5. Isi novel (menulis)
  6. Subjudul-subjudul font size-nya 14 saja
  7. Biodata penulis
Saya sengaja nge-bold biodata penulis. Karena, tiap penulis novel yang mau ngirim naskah ke penerbit, usahakan ada biodata penulisnya.

Bagaimana cara bikin biodata penulis yang bagus dan bakal di-notice pihak penerbit? Silakan baca tulisan saya: cara membuat biodata penulis.

3. Layout naskah novel

Jadi, terkait nge-layout naskah novel sebenarnya ada yang dibuat oleh diri kita sendiri, dan ada juga yang dirapiin oleh pihak penerbit. 

Kebanyakan sih oleh penerbit. Tapi, kalau mau nge-layout sendiri, caranya simple:

-Margin 5a/a4 size layout
-Normal

Tujuan layout sebenarnya sesuai judul artikel ini, yakni agar tampak rapi saja.

4. Save as naskah novel 

Pada dasarnya, menulis novel membutuhkan waktu yang cukup lama. Makanya, save as setiap kalian selesai menulis.

File-nya dikasih nama begini: Judul Novel - Nama Penulis. Contoh: Surga di Telapak Kaki Ibu - Abdul Ghani.

Format nama file tersebut nantinya akan memudahkan kalian saat mengirim naskah ke penerbit yang kalian tuju.

5. Edit naskah novel sampai siap dikirm

Katakan lah naskah novel kalian sudah rampung dieksekusi. Maka, ada baiknya supaya terlihat rapi di mata penerbit, coba edit atau baca kembali naskah tersebut. Minimal, dua balikan saja.

Ingat bahwa, penerbit itu manusia. Jadi, ketikannya harus nyaman dibaca.

Oke. Apabila naskah sudah mantap, silakan kirim ke penerbit yang sudah kalian rencanakan. Biasanya, kirim naskah via email.

Untuk memahami jenis-jenis penerbit, silakan baca insight dari saya yang pernah saya tulis tahun lalu: jenis-jenis penerbit buku.


Apakah penting membuat novel di laptop?

Jika ditanya soal penting atau tidak, saya akan menjawab: penting. Jika ditanya apakah harus, jawaban saya: tidak harus. Sebab, ponsel pun bisa kalian maksimalkan untuk menulis novel.

Hanya saja, nulis novel di laptop lebih enak aja. Tidak terdistrak oleh chat-chat yang masuk. Dan tidak tergoda untuk membuka sosial media. Karena, saat menulis di laptop, hp saya biasanya dimatikan saja. Jadi bisa lebih fokus.

Kesimpulan dari artikel cara membuat novel di laptop, adalah ini sekadar panduan saja untuk penulis novel yang kebetulan ada laptop di rumahnya.

Untuk penulis novel lain yang punya hp, hp juga bisa dipakai buat nulis novel. Jadi, tidak masalah tidak ada laptop. Jangan dibikin ribet untuk berkarya mah. Semua bisa, asal ada kemauan saja.

Sekian.

Artikel Selanjutnya Postingan Selanjutnya
Tidak Ada Komentar
Tambahkan Komentar
comment url