Sebenarnya problem ngeblank ketika menulis di depan laptop tidak hanya dialami oleh kalian saja. Banyak penulis yang juga mengalami hal ini.
Kalau saya tebak, masalah ngeblank saat nulis di depan laptop biasanya terjadi pada penulis-penulis yang kebanyakan mikir. Lebih parah lagi kalau penulis tersebut terlalu perfeksionis.
Penulis yang kebanyakan mikir dan terlalu perfeksionis tidak cukup dinasehati, "Nulis ya nulis aja!". Tidak bisa begitu. Sebab, bagi mereka, nasehat seperti itu sudah usang. Mereka sudah tahu bahwa untuk bisa menulis lancar dengan cara: ya nulis!
Nah, berhubung artikel tentang tips menulis sudah lama tidak saya publish di blog ini. Maka, izinkan saya untuk membagikan 5 tips menulis di depan laptop supaya nggak ngeblank.
Terkahir kali nulis tips menulis, saya ngeshare artikel ini: penulis, inilah cara menghidupkan karakter novel. Silakan dibaca buat penulis novel.
Bikin kerangka tulisan meski hanya ditandai dengan satu kata saja
Cara pertama untuk mengantisipasi kebingungan saat nulis di depan laptop, bikin dulu kerangka tulisannya. Meski kerangka tersebut hanya ditandai dengan satu kata saja.
Caranya gimana?
Untuk mempermudahnya, silakan perhatikan kerangka tulisan yang saya bikin sebelum menulis artikel ini.
1. Ada kata "sebenarnya" untuk membuka paragraf pertama di tulisan ini.
2. Latar belakang masalahnya: kebanyakan mikir dan penganut paham perfeksionisme (alias: terlalu perfeksionis)
3. Nasehat usang "Nulis ya nulis aja"
4. Internal link tentang tips menulis.
Cara pertama ini yang memudahkan saya menulis.
Membaca tulisan orang lain
Sebelum menulis artikel ini, saya membaca dulu postingan Mbak Yuliani. Di blognya, dia membagikan juga tentang cara mengatasi agar nggak bingung saat mau nulis di depan laptop.
Tips kedua ini hubungannya lebih kepada referensi.
Beberapa tips yang saya bagikan di tulisan ini diambil dari artikel Mbak Yuli, lalu memodifikasinya, dan menambahkan tips-tips lain yang pure melalui pengalaman saya sendiri.
Menulis sambil rebahan
Tips ketiga belakangan ini kerap diaplikasikan oleh saya. Dan hasilnya boleh dibilang cukup ampuh.
Ada salah satu tulisan yang saya eksekusi sambil rebahan, kalau tidak salah tulisan tersebut dari iklan yang masuk ke blog ini, yaitu
iklan Generos. Ada 900 kata lebih di dalam tulisan tersebut.
Manfaat menulis sambil rebahan dapat menuangkan segala ide yang ada di kepala kita. Berbeda ketika menulis sambil duduk, biasanya sering terjadi stuck atau mentok.
Menulis sambil rebahan ini, silakan dicoba saja. Asal, jangan lupa: matikan data seluler. Lalu fokus nulis!
Menulis bebas
Ada perbedaan antara nasehat "nulis ya nulis aja" dengan "menulis bebas".
Kalau nulis ya nulis aja indikasinya kayak terpaksa, sedangkan menulis bebas: memaksakan diri untuk menulis sebuah topik di luar kebiasaan topik yang kita kuasai.
Menulis bebas mah justru dapat menghindari sikap terlalu perfeksionis tadi. Sebab, ia hanya ditujukan untuk latihan saja.
Tips keempat ini, sekiranya tips-tips sebelumnya nggak mempan, insyaa Allah kalau diamalkan bakalan lancar.
Tidur dulu aja udah
Saya tidak bercanda, 75% tulisan di blog ini dibikin ketika saya bangun tidur.
Alasan saya menulis setelah bangun tidur, ya karena sering ngeblank pas buka Microsoft word. "Mau nulis apa, ya?" batin saya.
Jadi lebih baik, untuk meminimalisir kepusingan saat nulis di depan laptop, tidur dulu aja udah.
-
Mengapa kalian harus mengaplikasikan 5 tips yang saya bagikan ini?
Pertama, bagi penulis lepas, ini agar project kita selesai sebelum deadline.
Kedua, agar tidak membuang-buang waktu secara cuma-cuma.
