7 Langkah Awal Menjadi Penulis, Ini Sederhana Saja kok untuk Diaplikasikan
Rasanya saya ingin bernostalgia saja dalam tulisan ini.
Jadi, saya ingin berbagi kepada teman-teman yang mampir ke blog ini, atau buat teman-teman yang sedang mencari tahu tentang apa saja langkah awal menjadi penulis, nah beberapa langkah itu akan saya ceritakan berangkat dari pengalaman saya sendiri.
Dan mungkin, mudah-mudahan tulisan ini dapat menginspirasi dan dapat dijadikan contoh.
Oke.
Jadi, maksud bernostalgia di sini adalah saya ingin merawat ingatan kembali tentang awal mula saya berkarir di dunia kepenulisan.
Dan saya yakin, langkah-langkah yang saya tulis di bawah ini sederhana saja untuk diaplikasikan. Artinya, 7 langkah yang saya sajikan di blog ini tidak akan ribet.
Baik, langsung saja..
Langkah awal menjadi penulis
1. Menentukan tujuan menulis
Langkah pertama ketika teman-teman terbesit ingin menjadi seorang penulis adalah bertanya kepada diri sendiri, "Tujuan menulis, buat apa dulu?"
Pertanyaan di atas terkesan simple, tapi saat itu bikin saya berkontemplasi seharian.
Ada beberapa daftar jawaban untuk menjawab pertanyaan tersebut.
1). Tujuan menulis untuk uang
2). Tujuan menulis untuk berbagi pengalaman
3). Tujuan menulis? Tidak ada tujuan. Saya menulis karena hobi menulis
4). Tujuan menulis untuk membuat buku sendiri
5). Tujuan menulis untuk menenangkan pikiran dan hati
Saya memilih nomor empat, yakni ingin menjadi penulis karena untuk menulis buku sendiri.
Dulu, saya berpikir bahwa agaknya cerita hidup saya menarik untuk dibagikan kepada khalayak.
Jadi, tujuan saya menulis (saat itu) adalah untuk berkarya dalam bentuk buku.
Apakah tujuan saya tercapai? Benar!
Sejauh ini saya sudah menulis dua buku.
Buku terakhir yang saya tulis berjudul Pagi Ini Masih Ada Ibu, terbit pada 2017 lalu. Dan saat ini tidak berencana bikin buku lagi.
Kenapa tidak ingin menerbitkan buku lagi?
Karena tujuan menulisnya sudah berbeda.
Nah artinya dari pemaparan saya di atas, kesimpulannya adalah nomor satukan dulu "tujuan menulis". Sebab, jika tujuannya sudah ada, tinggal capai saja tujuan itu dengan sungguh-sungguh.
Lantas, apa tujuan kalian menulis? Yang mana, pertanyaan ini kemudian masuk ke arah ingin menjadi penulis.
Apa menulis karena ingin mendapatkan uang tambahan? Sekadar hobi saja? Sekadar curhat-curahatan saja?
Silakan tentukan sendiri.
Baca tulisan saya tentang apakah menjadi seorang penulis itu keren?
2. Tulis pengalaman sehari-hari
Begini.
Oleh karena kita sedang membicarakan langkah awal menjadi penulis, maka mulai lah dari menulis pengalaman sehari-hari. Apa pun itu. Terserah.
Biasanya tulisan yang berangkat dari pengalaman dapat mengalir. Jadi nulisnya gampang.
Artinya kalau kalian menulis pengalaman sehari-hari, dan dilakukan tiap hari, maka akan terbiasa menulis.
Dengan terbiasa menulis, maka nanti ada ketertarikan ingin belajar tentang teknik menulis misalnya. Atau mencari tahu tentang meningkatkan skill menulis itu apa saja sih.
(Silakan nanti baca artikel saya tentang teknik menulis agar enak dibaca)
Jadi, langkah kedua adalah menulis pengalaman sehari-hari aja dulu.
3. Review tulisan
Tujuan menulis sudah punya.
Nulis pengalaman sehari-hari misalnya sudah terbiasa.
Langkah berikutnya yakni mereview tulisan sendiri.
Kepada siapa minta direview?
Kalau berani dan merasa tidak malu, langsung saja ke orang yang hobi menulis juga.
Solusi kalau tidak pede sama tulisan sendiri, minta saran dan masukan lah ke teman terdekat kalian.
Percaya atau tidak, inilah yang saya lakukan saat SMA. Selalu tulisan saya minta dibacain oleh teman-teman terdekat saya.
Manfaatnya, sekarang mereka jadi pembaca setia saya karena mereka sudah tahu, kini saya sudah menjadi orang yang sibuk menulis.
4. Banyak membaca tentang dunia menulis
Ini adalah langkah awal yang paling masuk akal menurut saya.
Kenapa?
Karena dengan banyak membaca tentang dunia menulis maka akan terus termotivasi ingin menulis.
Karena dengan banyak membaca tentang dunia menulis maka akan terus termotivasi ingin menulis.
Selama punya niat ingin menjadi penulis, tapi bacaannya di luar konteks dunia kepenulisan, saya yakin perkembangan teman-teman akan lambat.
Maka dari itu, jika teman-teman ingin menjadi penulis, salah satunya terus lah membaca artikel di blog ini. Sebab, blog ini ceruknya khusus terkait dunia kepenulisan.
5. Bikin blog sendiri
Saya tidak akan mengesampingkan langkah nomor 5 ini. Sebab, tiap ada orang bertanya, "Langkah awal menjadi penulis apa sih?"
Saya pasti menjawab, "Bikin blog aja".
Jawaban saya ini berkaca dari penulis-penulis sukses, seperti Raditya Dika misalnya, yang memulai karirnya melalui blog.
Tulisan Bang Radit saat itu hanya curhatan kesehariannya, tapi lihat platform awal ketika dia menulis: blog.
Untuk membaca tips menulis dari Raditya Dika, saya pernah menulisnya. Silakan baca: -> Tips menulis ala Raditya Dika yang sangat menarik.
6. Menulis tiap hari
Pekerjaan utama seorang penulis adalah menulis. Maka, jika ingin menjadi penulis, menulis lah tiap hari minimal dua sampai tiga paragraf.
Semua langkah awal menjadi penulis di tulisan ini tidak akan kesampaian jadi penulis kalau jarang menulis.
Soal bagus dan tidaknya hasil tulisan kalian, singkirkan saja dulu. Ubah mindset-nya bahwa, penulis yang bagus pasti pernah menulis jelek.
Ada beberapa mindset keliru tentang menulis, silakan baca tulisan saya ini -> 5 mindset keliru tentang menulis.
Mungkin saja saat ini tulisan kalian buruk, tapi lama kelamaan kalau sudah terbiasa menulis, boleh jadi tulisan kalian jadi bagus.
7. Share tulisan kalian di media sosial
Agar orang-orang yang mengenal kalian tahu bahwa kalian seorang penulis, langkah mudahnya yaitu membagikan setiap tulisan yang kalian bikin.
Dulu, saya sering nge-share tulisan-tulisan saya di Facebook. Hasilnya, orang mengenal saya seorang penulis.
Nah apakah kalian sudah siap nge-share tulisan yang kalian publish melalui Wattpad, blog, dan platform menulis lainnya? Lakukan mulai saat ini juga.
-
Jadi, ada 7 langkah awal menjadi penulis.
1. Menentukan tujuan menulis
2. Menulis pengalaman sehari-hari
3. Review tulisan
4. Banyak membaca dunia kepenulisan
5. Bikin blog
6. Menulis tiap hari
7. Share tulisan kalian di media sosial
Semoga bermanfaat!
BACA JUGA: Apakah Menulis Memerlukan Bakat?
