Kisah Jerry sama O'Neill di Film Rebel in the Rye

Ada dua pertanyaan yang cukup menarik buat kami dari para pendengar radio penulis Garut tempo lalu. Pertama, mengapa ada orang yang tertarik, bahkan suka sama cowok atau cewek yang hobi nulis? Kedua, gimana kalau sesama penulis pacaran, bahkan hingga bisa menikah?

Kedua pertanyaan itu, kami jadi ingat sama kisah percintaan Jerome David Salinger (atau yang dipanggil Jerry) sama Oona O’Neill di film Rebel in the Rye. O’Neill merupakan cewek yang punya ketertarikan kepada cowok yang suka nulis. Jerry pun sama. Bahkan, ia tertarik kepada O’Neill karena selain dirinya cantik, ayahnya adalah seorang penulis besar.

Jerry jatuh cinta kepada O’Neill yang saat itu masih berusia 16 tahun. Dan mereka mulai berkencan pada 1941. Jerry sering menulis surat cinta yang isinya cukup obsesif tentang kerinduannya kepada O’Neill. Tapi, hubungan mereka tidak berjalan lancar, sampai O’Neill kemudian menikah dengan Charlie Chaplin yang juga seorang penulis. Terlebih, dia seorang komedian dan produser.

Mari kita bedah alasan O’Neill tertarik sama cowok yang suka nulis. Pertama, wawasan seorang penulis sering dianggap luas karena penulis identik dengan membaca buku. Dan ini sudah tidak bisa dibantah soal pandangan orang lain kepada seorang penulis. Ya barangkali agak aneh saja jika ada seorang penulis, tapi tidak suka baca buku.

Kedua, gampang nyambung kalau diajak ngobrol. Benar, Jerry penulis yang pede banget sama cewek. Jadi, saat dia ketemu sama O’Neill di sebuah bar, langsung aja mendekatinya. Terus kenalan. Menariknya adalah ketika O’Neill bertanya begini, “Kamu penulis? Sudah nulis apa?” Di situ lah mereka berdua ngobrol seru karena kalau dua orang yang hobi nulis atau ngobrol dengan orang yang sefrekuensi sama kita, pasti bakalan ngalir.

Terakhir, penulis sering melihat masalah dari berbagai sudut pandang. Ketika bertengkar misalnya, tidak langsung ngejudge ini-itu dan tidak langsung menyimpulkan sesuatu. Tapi, dipikir lebih dalam lagi. Ada semacam tolerasi.

Pertanyaan kedua, gimana ya kalau sesama penulis pacaran hingga bisa menikah? Pertanyaan ini kami potong sampai “Gimana ya kalau sesama penulis pacaran?” belum sampai ke menikah.

Mungkin asyik kalau sesama penulis pacaran. Bisa saling balas tulisan. Diskusi kepenulisan. Terus sama-sama pengin mengembangkan dunia literasi. Punya cita-cita pengin punya buku antologi bersama. Pengin punya penerbitan sendiri.

Akan tetapi, balik lagi ke kisah Jerry dan O’Neill, mengapa mereka tidak bersatu alias tidak sampai menikah? Secara, mereka sudah sefrekuensi. Memiliki hobi yang sama di dunia kepenulisan.

Ternyata, kenyataannya, keuangan penulis dari dulu sampai sekarang boleh dibilang tidak pasti. Kecuali kalau sudah sekelas JK Rowling, Dan Brown, dan penulis best seller lainnya. Tanpa nulis lagi, uang sudah masuk sendiri dari royalti.

Sedangkan penulis yang biasa-biasa aja? Uangnya dikit. Sebab, tidak sedikit penulis yang kehidupannya miskin. Jadi, O’Neill memilih Charlie Chaplin karena keuangan Charlie lebih mencukupi. Bukan, ini bukan karena O’Neill materialistis. Tapi, ia realistis. Karena pada waktu itu, Jerry belum menerbitkan bukunya. Masih nulis cerpen di Majalah Stori miliki Whit Burnett.