Review Buku Mewaspadai Panjang Umur karya Eko Setyo Budi

Review Buku Mewaspadai Panjang Umur karya Eko Setyo Budi

Mewaspadai Panjang Umur.

Dari judul buku ini, saya yakin pembaca akan langsung terbawa ke mode diskusi.

Bagaimana tidak, berdoa panjang umur merupakan salah satu doa yang nyaris tidak akan dilewatkan untuk diminta semua orang ketika berulang tahun. Bahkan, ia selalu dipanjatkan ketika beribadah setiap waktu.

Akan tetapi, judul buku ini menegaskan bahwa panjang umur itu harus diwaspadai.

Lantas, ada hal apa dibalik panjang umur sampai-sampai harus kita waspadai? Salahkah bila kita memanjatkan doa ingin panjang umur?

Untuk menemukan jawaban dari kedua pertanyaan tersebut, simak ulasan berikut ini.

Baca Juga: Review Buku Urgensi Menghayati Makna Shalat

Review Buku Mewaspadai Panjang Umur karya Eko Setyo Budi

Identitas Buku

Judul Buku
: Mewaspadai Panjang Umur
Penerbit: CV. Adanu Abimata
Penulis: Eko Setyo Budi
Tahun terbit: Agustus 2023
Tebal Buku: x + 174 halaman
ISBN: 978-623-162-028-6
Kategori: Non Fiksi

Gambaran Umum Buku Mewaspadai Panjang Umur

Buku dengan tebal 174 halaman ini dipenuhi nutrisi keilmuan.

Selama tiga hari membaca buku ini, saya seolah diajak merenungi sebuah doa yang biasa saya panjatkan setiap hari. Dan dapat saya pastikan di setiap halamannya, saya mendapatkan pemahaman penting dalam hidup terkait mewaspadai panjang umur.

Buku yang ditulis oleh penulis berkelahiran Sidoarjo ini menyajikan pemahaman kepada pembaca secara runtut dengan membagi pembahasan menjadi lima bagian.

Saya yakin pembaca tidak akan lelah diajak berpikir ketika membaca buku ini, karena subjudul di setiap pembahasan mengajak kita berdialog dan bermuhasabah diri.

Bab I: Pendahuluan

(Subjudul: Misteri Umur Manusia & Bolehkah Memperpanjang Umur?)

Umur manusia itu rahasia Tuhan, tidak ada satu pun manusia yang tahu sampai kapan jatah hidup di dunia.

Pada bagian ini, pembaca akan menemukan hikmah alasan mengapa Tuhan merahasiakan umur manusia.

Bab II: Usia Manusia dalam Al-Qur’an

(Subjudul: Usia Janin dalam Kandungan, Usia Anak-Anak, Usia Dewasa, & Usia Tua).

Pada bab II, saya menemukan berbagai data penelitian serta informasi yang menambah kedalaman pembahasan. Penulis juga melengkapi bagian ini dengan ciri-ciri kepribadian atau karakter anak berdasarkan urutan kelahiran.

Tulisan ini akan sangat bermanfaat bagi para orang tua untuk mempertimbangkan parenting atau pola asuh yang akan diterapkan pada anak.

Selain itu, pada bagian ini pembaca akan dibawa bertafakur serta diajak untuk bersyukur dengan merenungi usia.

Kita ketahui bersama bahwa semakin tua usia manusia, kondisi tubuh akan semakin melemah. Kinerja organ tubuh akan semakin berkurang.

Lalu, mengapa Allah sampai merancang tubuh manusia sedemikian rupa?

Jawabannya ada pada bagian ini. Jawabannya membuat saya merasa malu kepada Allah Akan sifat Rahman Rahim-Nya kepada manusia.

Baca Juga: Review Buku Kasih Tuhan Cukup Bagiku

Bab III: Panjang Umur Impian Manusia

(Subjudul: Mengapa Ingin Berpanjang Umur? Pola Hidup Sehat Menuju Panjang Umur, Makanan Transformasional, Menjaga Kesehatan Perut dengan Puasa, & Mengurangi Beban Stres)

Bab III merupakan bagian yang berhasil membangkitkan jiwa kepo saya kepada penulis.

Pada bagian ini, penulis memberikan penguatan pembahasan dengan mengkorelasikan studi kasus gaya hidup sehat yang ramah lingkungan.

Hanya saja, studi kasus yang diambil berasal dari wilayah Luar Negeri. Padahal, Indonesia juga memiliki kekayaan budaya dari berbagai daerah yang cocok diangkat dan diperkenalkan untuk dijadikan rujukan. Mulai dari greenhystoris, tradisi, mitologi, legenda, sampai kearifan lokalnya.

Kendati demikian, hal itu tidak mengurangi kepiawaian penulis untuk meramu dan mengkorelasikan pembahasan utama misteri panjang umur dengan disiplin ilmu lain.

Bab IV: Mencermati Panjang Umur

(Subjudul: Bagaimana Umur yang Berkah? Kisah Al-Fudhail bin ‘Iyadh, Umur Panjang Cenderung Pada Kesenangan Dunia, Istidraj (Tipuan), & Panjang Umur yang Tidak Berkah)

Bab IV menjadi hikmah bagi saya untuk semakin yakin dan mengubah sedikit doa yang biasanya saya panjatkan ketika beribadah.

Saya mendapat sudut pandang baru memaknai konteks panjang umur. Dari memohon panjang umur (angka) menjadi berapa pun jatah usia hidup saya di dunia, ada dan tiadanya saya nanti, semoga nama saya bisa terus mengalirkan kebermanfaatan bagi banyak orang.

Bab V: Panjang Umur Kesempatan Terbaik Ingat “Al-Maut”

(Subjudul: Keutamaan Banyak Mengingat Maut, Kedahsyatan Saat Menjelang Maut, & Hari Akhir)

Catatan penting yang saya dapati dari bagian ini adalah, “Siapa saja yang merenungkan umur, usia seseorang, ia akan mengerti kehidupan ini terbatas.”

Dengan mengerti kehidupan ini terbatas, kita tidak akan membiarkan sifat tamak untuk tumbuh dan berkembang.

Di usia yang terbatas ini, kita diharuskan berbuat baik sebanyak mungkin. Melalui fakta bahwa segala sumber daya yang ada di dunia ini juga terbatas, kita berikan jejak positif bersama alam.

Sudut Pandang Reviewer Mengenai Buku Mewaspadai Panjang Umur

Buku ini begitu kompleks dengan kedalaman pembahasan lintas disiplin ilmu. Dilengkapi data riset, kisah hikayat, keterangan dalil agama, hingga ilmu kesehatan dan kearifan lokal.

Hal ini menjadikan buku Mewaspadai Panjang Umur kaya akan khazanah keilmuan. Uniknya di setiap bab buku ini, penulis membuat halaman kosong yang bisa digunakan pembaca untuk menuliskan tanggapan maupun kesan dari isi buku.

Setelah membaca buku terbitan CV. Adanu Abimata ini, saya sangat ingin orang lain juga bisa bertafakur dan bersyukur merenungi umur. Jadi, saya doakan saja semoga kamu berkesempatan memiliki buku ini, ya.

Membaca setiap lembar buku ini, saya tidak bisa berhenti melafalkan kalimat tasbih. Subhanallah, Masya Allah, Tabarakallah. Sehat selalu bagi penulis agar bisa terus berkarya mengalirkan kebermanfaatan melalui tulisan.

Wawancara dengan Eko Setyo Budi

Reviewer: Mewaspadai panjang umur. Begitu pertama kali melihat judul buku ini, spontan saya terbawa mode diskusi. Judul ini begitu unik. Biasanya orang-orang berdoa ingin panjang umur, bahkan doa itu selalu diulang dan diucapkan ketika berulang tahun.

Tapi, jujur, saya sendiri ada masanya tidak lagi meminta panjang umur dengan bertambah angka usia. Saya ingin ada dan tiadanya saya nanti, dapat terus memberikan kebermanfaatan untuk orang-orang.

Nah, kalau boleh tahu apa yang melatarbelakangi bapak mengambil judul ini? Adakah semacam keresahan atau penguatan yang ingin bapak tegaskan kepada banyak orang sehingga buku ini diberi judul demikian?

Eko Setyo Budi: Ya buku ini pokoknya bagaimana caranya umur yang Allah kasih itu bisa kita manfaatkan dengan baik. Jangan sampai dikasih panjang umur, tapi hidup tidak bermanfaat. Dari jawaban ini saja, sudah menjawab semua isi buku saya.

Reviewer: Dari materi buku ini, bolehkah bapak ceritakan berapa lama melakukan riset, pengumpulan data, hingga pada akhirnya tuntas menuliskan naskah?

Eko Setyo Budi: Tiga bulan, karena target saya ingin menulis buku sebanyak-banyaknya per tahunnya. Jadi cuma tiga bulan kalau tidak salah.

Reviewer: Di bagian bab III ada pembahasan mengenai data penelitian studi kasus pola hidup sehat melalui makanan yang dikonsumsi. Tepatnya kota Okinawa Jepang. Mengapa bapak mengambil contoh kota tersebut?

Mengapa bapak tidak mengambil studi kasus atau menambahkan contoh kota di Indonesia? Di Indonesia, orang tua jaman dulu punya pola hidup yang apik untuk kesehatan. Seperti kearifan lokal, maupun konsep pamali atau hal-hal yang dianggap tabu.

Eko Setyo Budi: Ya, kan, makanan menjadi salah satu alasan yang bisa membuat manusia panjang umur. Maka, saya membahas itu.

Iya, saya membahas kota Okinawa Jepang. Boleh sih, ya, nanti saya mengambil kota yang ada di Indonesia saja. Hehe.

Reviewer: Baik kalau begitu, Pak. Terima kasin sudah mau menyempatkan waktu dengan Tim Penulis Garut.

Eko Setyo Budi: Ya lain kali nanti kita ketemu lagi, ya. Saya sebenarnya pengen nginap di Garut satu hari saja. Hehe.

-

Penulis buku Mewaspadai Panjang Umur dapat kamu sapa di laman Instagram @ekosetyo.b.

Reviewer: Siti Sunduz

Artikel Selanjutnya Postingan Selanjutnya
Tidak Ada Komentar
Tambahkan Komentar
comment url