5 Cara Mempromosikan Usaha Penerbitan Buku agar Dihubungi Banyak Penulis

cara mempromosikan usaha penerbitan buku

Sebagai satu-satunya orang yang mengelola blog ini, saya sering dihubungi oleh banyak penulis dan penerbit. Wajar karena blog ini sudah memiliki banyak pengunjung. Terus nomor hp saya juga dicantumkan dalam halaman kontak kerjasama.

Terlebih lagi, tulisan saya di blog, katanya mudah dimengerti sama pengunjung. Dan kesannya ahli banget kalau saya nulis panduan/tutorial, tips, maupun review.

Intinya, banyak banget penulis dan penerbit yang menghubungi saya. Akan tetapi, khusus penerbit, saya suka emosi ngeliat bentuk promosi mereka pas ngechat saya.

Maka dari itu lewat artikel ini, saya pengin ngasih tahu tentang cara mempromosikan usaha penerbitan buku sendiri. Tujuannya agar penerbit yang menghubungi saya tahulah bentuk promosi yang bagus itu kayak apa.

Dan beginilah caranya..

Baca juga tulisan saya tentang: cara nulis novel serta biaya menerbitkannya.

Cara mempromosikan usaha penerbitan buku

1. Bekerjasama dengan blog niche menulis atau penulisan

Berani bekerjasama itu harus. Sebab dengan menjalin kerjasama, penerbit akan memiliki banyak relasi. Salah satunya adalah kerjasama dengan blog-blog yang membahas dunia penulisan. Jenis blog ini relevan dengan usaha penerbitan buku.

Blog niche menulis atau penulisan, seperti blog penulis Garut ini, pasti sesekali bakal membahas tentang cara menerbitkan buku. Baik itu menerbitkan buku di penerbit indie maupun mayor.

Dan penulis-penulis pemula, bakal mencari artikel dunia penerbitan. Karena mereka ingin berkarya, ingin menerbitkan naskah buku sendiri.

Untuk bekerjasama dengan para blogger, cukup minta direview saja penerbitannya. Reviewnya dibagus-bagusin. Dengan demikian, akan banyak penulis pemula yang memiliki naskah, menerbitkan naskahnya di penerbitan kalian.

2. Bekerjasama dengan penulis yang sudah famous

Cara kedua ini pasti akan berimpact besar bagi penerbit buku. Sebab, penulis yang sudah terkenal, jelas mereka memiliki pengikut yang banyak di media sosialnya.

Saat si penulis famous mempromosikan usaha penerbitan, maka penerbit buku tersebut bakal langsung distalking oleh para penulis.

Sayangnya uang yang harus dikeluarkan untuk kerjasama dengan penulis famous tidaklah sedikit. Pasti harus punya banyak uang karena akan berimpact besar.

Berbeda dengan kerjasama bareng blogger, kira-kira kalian harus mengeluarkan biaya review, setidaknya 200k untuk satu blogger.

Kalau saja kalian berani endorse ke penulis famous, ini akan membantu usaha penerbitan kalian menjadi bagus.

3. Beriklan di Google Ads

Banyak penerbit buku yang beriklan di Google Ads. Buktinya, blog penulis Garut selalu saja memunculkan iklan-iklan penerbitan buku dengan tagline-tagline yang menarik, contoh tagelinya seperti ‘penerbitan buku murah’.

Saat pengunjung blog saya membaca tagline tersebut, ada kemungkinan penulis pemula ngeklik tagline itu. Lalu kemudian mereka membaca paket penerbitan yang di taruh pada halaman website kalian.


Modal untuk beriklan di Google Ads seadanya saja. 50K saja bisa. Dan semakin banyak modal yang kalian pakai untuk beriklan di Google Ads, maka semakin bagus performanya. Semakin sering juga iklan kalian muncul di situs-situs yang memiliki banyak pengunjung.

Ini sebenarnya cara paling efektif. Karena kebanyakan penulis, mencari informasi lewat YouTube dan Google.

Baca ini: Berapa Biaya Menerbitkan Buku? Kupas Tuntas!

4. Perbanyak membuat konten di sosial media

Ada satu cara yang tidak perlu mengeluarkan banyak modal, salah satunya adalah memperbanyak membuat konten di sosial media. Baik itu di Instagram, Facebook, atau TikTok.

Semakin sering ngepost kayak tips-tips menerbitkan buku, semakin banyak juga penulis yang melihat akun sosial media penerbitan kalian.

Harus diingat bahwa, persaingan penerbitan buku itu udah mulai banyak dengan banyaknya platform penulisan novel online bermunculan.

Mereka (penulis) yang berkarya di pf menulis, juga bakal ada keinginan untuk menerbitkan naskahnya melalui buku fisik.

Dan disitulah gunanya penerbit buku. Pasti dicari oleh banyak penulis.

5. Melakukan kunjungan ke instansi pendidikan

Cara Mempromosikan Usaha Penerbitan Buku agar Dihubungi Banyak Penulis

Keempat cara sebelumnya mungkin lebih banyak dilakukan via online, nah cara kelima ini lebih efektif via offline.

Jadi, tim penerbitan kalian, berkunjung ke instansi-instansi pendidikan. Ke SMA atau kampus. Lalu bikin semacam seminar penerbitan buku. Sampaikan juga materi penulisan buku. Ajak penulis yang sudah terjual banyak bukunya.

Mereka (anak SMA atau mahasiswa) bakal suka dengan seminar seperti ini. Sebab, siapa tahu, setelah mereka lulus, mereka bercita-cita ingin menjadi penulis.

Dan saat mereka berkeinginan menjadi penulis, pasti ada keinginan lain kayak menulis buku sendiri. Dan menulis buku, pasti berkaitan dengan penerbitan buku. Dan disinilah nama penerbit akan dikenang oleh mereka yang hadir dalam seminar.
 cara mempromosikan usaha penerbitan buku
-

Bagaimana?

Bisakah kalian (para penerbit) memahami postingan cara mempromosikan usaha penerbitan buku yang saya tulis ini?

Jika sudah paham, praktis tinggal eksekusi semua caranya.

Sekian.

BACA JUGA: Cara Mengirimkan Naskah Novel ke Penerbit
Artikel Selanjutnya Postingan Selanjutnya
Tidak Ada Komentar
Tambahkan Komentar
comment url