Cara Nulis Novel serta Biaya Menerbitkannya

Cara Nulis Novel serta Biaya Menerbitkannya

Sebenarnya di blog ini sudah banyak artikel yang saya tulis terkait cara bikin novel, salah satunya bisa kalian baca melalui postingan; cara membuat novel dan menerbitkannya.

Tapi, berhubung beberapa hari yang lalu ada orang yang bertanya ke saya mengenai apa itu novel? Apakah novel sama dengan cerpen? Dan berapa biaya menerbitkan novel? Maka, saya kemudian tertarik untuk menjelaskannya lagi lewat artikel cara nulis novel serta biaya menerbitkannya.

Lebih spesifiknya, pada postingan ini, saya akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Sekaligus juga bakal dilengkapi dengan penulisan novel itu gimana, plus membahas sedikit biaya untuk menerbitkan novel.

Langsung saja, untuk mengetahui informasi yang bakal saya sajikan terkait topik ini, simak ulasannya berikut ini:

Cara Nulis Novel serta Biaya Menerbitkannya

Apa itu novel? Apakah novel sama dengan cerpen?

Jelas berbeda antara novel dan cerpen. Cerpen, isi ceritanya pendek. Sebaliknya, novel isi ceritanya panjang. Ini gambaran umumnya saja.

Adapun novel yang pendek, itupun jumlah halamannya nggak bakal kurang dari 100 halaman. Pasti lebih dari 100 halaman.

Sementara itu, cerpen biasanya lebih sering dimuat pada koran. Kalau cerpen dibukukan, judulnya biasanya kumpulan cerpen. Sedangkan novel, lebih umum diterbitkan dalam bentuk buku fisik.

Untuk gambaran novel, jalan ceritanya berlanjut terus. Alurnya maju-mundur. Tergantung si penulisnya juga sih mau mengemas novelnya pakai alur seperti apa.

Dalam novel sendiri, tokohnya sama. Itu-itu terus. Sebab, sudah ditentukan sebelumnya soal siapa tokoh utamanya, lawan dari tokoh utama, konfliknya, dan lain-lain.

Novel dan cerpen jalan ceritanya sama, yakni diawali dengan perkenalan sampai ke ujung cerita. Sampai selesai/tamat. Tapi, ukuran panjang dan pendek cerita yang membedakan novel dan cerpen.

Kesamaan lain dari keduanya adalah berisi cerita hasil dari imajinasi penulis. Ada juga isi cerita diambil dari pengalaman.

Bagaimana cara menulis novel?

Untuk mengetahui tentang cara nulis novel, saya sudah menjelaskan panjang-lebar di blog ini. Artikelnya sudah dibaca ratusan ribu orang. Bahkan, artikel saya yang membahas panduan menulis novel tersebut, isinya lebih komplit daripada artikel-artikel di blog lain.

Silakan baca tulisan saya yang satu ini, yang sudah dibaca oleh ratusan ribu calon penulis: cara menulis novel bagi pemula.

Gini deh, untuk menjelaskan cara nulis novel, saya akan sedikit mempersingkatnya di postingan ini.

Jadi, menulis novel itu harus diawali dulu dengan pemilihan genre.

Mau nulis novel tema apa? Percintaan? Persahabatan? Pengalaman pribadi? Atau apa? Kalian bisa cari di Google macam-macam genre novel. Biar tahu genre itu apa, dan berapa banyak genre novel.

Setelah menentukan genre, kalian bisa langsung menulis. Tuangkan cerita yang ada di kepala kalian, ide apapun itu, ke secarik kertas atau buka langsung Microsoft Word, dan mulailah menulis.

Saran saya, kalau proses nulis novelnya pengen cepet selesai, buatlah outline. Outline itu kerangka novel.

Jadi sebelum nulis, bikin kerangka dulu. Mulai dari nama tokoh, settingnya mau dimana, konfliknya apa, isi novelnya mau ngomongin tentang apa, dan lain-lain.

Setelah menentukan genre, lalu setelah bikin kerangkanya, maka langkah berikutnya adalah punya niat sungguh-sungguh ingin menulis novel. Sungguh-sungguh ingin berkarya, ingin menerbitkan buku sendiri. Kalau punya niat serius, pasti godaan kayak males nulis bakal teratasi.

Sebenarnya, pertanyaan bagaimana menulis novel, jawaban saya simple saja. Intinya nulis. Saya malah dulu tidak mikirin apa-apa pas bikin novel. Boro-boro mikirin genre dan kerangka, pokoknya nulis pengalaman pribadi aja mulai dari masa kecil, masa sekolah, hingga masa dewasa.

Saya nulis cerita pengalaman sedih dalam hidup saya apa, senangnya karena apa, dan lain-lain. Dan itu langsung berhasil begitu saja. Langsung saya terbitkan.

Oke, untuk menjawab cara nulis novel, paling saran saya, baca artikel saya yang 13 cara menulis novel bagi penulis pemula. Linknya sudah saya share di atas.

Pertanyaannya, kalau sudah menulis novel sampai selesai, katakanlah sampai 170 halaman, lalu cara menerbitkannya gimana?

Berapa biaya menerbitkan novel?

Orang yang bertanya ke saya soal apakah novel sama dengan cerpen dan berapa biaya menerbitkan novel, latar belakangnya mirip-mirip dengan saya. Terutama pas bagian ngomongin biaya nerbitin novel. Dia sampai bertanya ke dosen. Dan saya pun dulu nanya juga ke dosen saya, sekaligus saya tanya ke guru SMA Bahasa Indonesia.

Rata-rata jawaban dosen dan guru soal biaya nerbitin buku, itu mahal. Mahal sekali. Bisa sampai tiga juta lebih, katanya. Bahkan sebagian dosen, ada yang tidak tahu. Malah menyuruh saya untuk menanyakan langsung ke penerbit.

Nah, setelah saya mengenal dunia penerbitan buku, ternyata nerbitin buku itu tidak semahal yang saya kira. Dulu hanya dengan uang 1,5 juta, sudah bisa nerbitin buku. Bahkan makin kesini, makin murah biaya untuk nerbitin buku. 

Untuk lebih jelasnya, bagi kalian yang ingin nerbitin buku, siapkan saja modal minimal 1 juta. Itu sudah termasuk biaya penerbitan dan biaya cetak.

Kalau kalian punya naskah buku yang ingin diterbitkan, bisa kerjasama dengan blog Penulis Garut. Saya buka penerbitan sendiri. Saya urus naskah kalian menjadi sangat bagus.

Jadi, biaya menerbitkan buku itu minimal siapkan saja 1 juta rupiah. Itu sudah komplit.

Kalau mau kerjasama dengan blog ini, silakan hubungi saya lewat kontak kerjasama.

-

Apakah jawaban saya sudah memuaskan terkait pembahasan cara nulis novel serta biaya menerbitkannya?

Kalau sudah, agar kalian lebih puas, silakan baca lagi tulisan saya tentang: Rincian Pembuatan Buku Novel.

Terima kasih.
Artikel Selanjutnya Postingan Selanjutnya
Tidak Ada Komentar
Tambahkan Komentar
comment url