7 Cara Promosi Buku di Medsos berdasar Pengalaman

Cara Promosi Buku di Medsos

Sebagai penulis yang pernah menerbitkan dua buku dan kebetulan buku saya lumayan laris, saya sering ditanya tentang bagaimana cara promosi buku di medsos.

Pertanyaan itu bikin saya tersenyum. Sebab, terakhir kali saya menerbitkan buku yakni pada 2016 lalu. Tahun di mana Tiktok dan Instagram masih belum populer seperti sekarang, saya hanya mengandalkan Facebook saja kala itu.

Akan tetapi, mesikpun begitu, bukan berarti saya tidak tahu cara memasarkan buku di sosial media yang benar itu seperti apa. Justru semakin kesini, malah semakin paham.

Paham karena, selain suka memperhatikan penulis lain, juga kerap ngobrol dengan penulis-penulis baru yang jago betul mempromosikan buku atau novelnya di sosmed.

Baiklah, bagi kalian yang sudah menerbitkan buku, begini cara saya dan juga cara teman-teman saya mempromosikan buku karya sendiri.

Coba baca tulisan saya yang lainnya: strategi promosi buku sendiri.

Cara promosi buku di medsos

1. Ubah foto profil dengan foto buku kalian

Saya yakin kalian pernah melihat penulis-penulis dengan akun centang biru di sosmed, mereka pasti mengenakan buku sebagai foto profilnya. Setiap buku baru mereka luncurkan, mereka langsung mengubah foto profilnya.

Pun dengan kalian, meskipun bukan penulis terkenal, layak lah mengapresiasi diri sendiri dengan memasang buku sebagai foto profil.

Ini akan menjadi daya tarik teman-teman atau followers kalian. Sehingga, kalian dikenal sebagai penulis yang sudah menerbitkan karya.

Jadi, gunakan buku kalian sebagai foto profil di sosmed.

2. Posting foto buku yang bagus di feed Instagram dan di semua sosmed

Setelah mengubah 'foto profil' sama buku karangan sendiri, lalu agar buku kalian jangkauannya luas, maksudnya bisa dilihat oleh orang-orang yang tidak memfollow kalian, maka lakukan langkah kedua ini, yakni posting foto buku terbaik kalian di feed ig atau di selurus akun sosmed kalian.

Gunakan captions yang memancing calon pembeli. Seperti, yeaayy buku saya sudah terbit. Kalian bisa membelinya lewat Shopee, Tokopedia, atau meluncur langsung ke halaman website: www.namabukukalian.com atau www.namawebsitesendiri.com. Dapatkan buku tersebut dengan harga diskon, sebelum habis!

Tipe foto buku yang bagus biasanya diletakan di meja yang estetik sambil dipadukan dengan kopi, laptop, dan lain-lain. Saya yakin kalian paham maksud poin kedua ini.

3. Sesekali posting video untuk menggambarkan buku kalian

Selain foto, posting juga video sebagai bentuk promosi paling efektif. Calon pembeli bakal menyimak kata-kata yang kalian ucapkan, seperti ucapan rasa senang sudah menerbitkan buku, lalu isi bukunya tentang apa, dan berapa lama kalian menulis buku tersebut.

Lewat video, ajak calon pembeli untuk membeli buku kalian dengan harga yang, katakanlah murah. Jangan lupa bikin kata-kata yang keren. Kasih gambaran buku kalian sedikit saja.

Dengan begitu, pembeli bakal terpancing.

Coba baca ini untuk mendapatkan referensi lain tentang cara menjual buku: cara mempromosikan novel sendiri.

4. Bantu kepada teman untuk mempromosikan buku kalian

Berdasar pengalaman saya, melalui bantuan teman pun terbilang ampuh. Dulu saya dibantu oleh banyak teman dalam memasarkan buku saya. Ada yang kerja di pabrik, lalu dia merekomendasikan buku saya sehingga dibeli.

Ada juga teman saya yang kerja di kantor. Mereka ngambil beberapa eksemplar, lalu dipromosikan, dan kemudian ada yang beli.

Intinya kalau melalui bantuan teman itu, jangan mengharapkan ada yang beli. Yang penting orang tahu dulu soal buku kalian dan mungkin juga sosok kalian. Sehingga, setelah gajian, ada kemungkinan dibeli sama teman-teman teman kalian itu.

5. Kerjasama dengan orang yang suka mereview buku di sosmed

Bentuk promosi paling ampuh sebenarnya melalui pereview buku. Mereka biasanya sudah memiliki banyak pengikut di sosmednya. Terlebih lagi pengikutnya itu loyal. Buku apa yang dia beli, pasti pengikutnya, setidaknya menandai dulu, lalu kemungkinan bakal dibeli di kemudian hari.

Untuk kerjasama dengan seorang pereview buku, kalian harus mengeluarkan uang. Ini teknisnya semacam endorse. Tapi, tidak apa-apa. Sesekali perlu kalian coba guna mendapatkan engagement yang tinggi di sosmed.

Saya pun dulu begitu. Dan hasilnya memang bagus.

Kebetulan juga, Blog Penulis Garut sudah membuka jasa review buku dari tahun 2021 lalu. Lihat saja Instagram @penulisgarut, banyak postingan buku yang sudah saya publis.

Saya membuka jasa review buku dengan harga relatif murah dan prosedur yang sangat menarik. Silakan baca saja artikel berikut ini: jasa review buku.

Ingin promosi buku/novel di MPG Podcast?

Boleh. Silakan hubungi melalui nomor WhatsApp 0895635986914.

6. Rajin posting tentang buku karangan sendiri

Atur waktu, minimal seminggu kali, untuk memposting buku karangan sendiri. Dengan postingan yang kreatif. Mulai dari text, video, dokumentasi launching buku kalian, dan masih banyak lagi bentuk kreatif untuk memamerkan buku kalian di sosial media.

Gunakan hastag yang kemungkinan bakal dicari sama pengguna sosmed. Seperti hastag review buku, tips menulis, wattpad, dan lain-lain.

Dengan rajin posting, orang akan semakin mengerti bahwa kalian sangat peduli sama buku sendiri. 

7. Buat giveaway, minimal dua buku

Terakhir adalah lakukan giveaway. Siapa yang menang, tentu akan mendapatkan buku kalian. Giveawaynya bisa berupa cerita pengalaman hidup mereka. Dan ini mesti dikaitkan dan relevan dengan isi buku kalian.

Untuk mempermudah melakukan giveaway, saran saya adalah perhatikan cara pengguna sosmed (terutama penulis buku) saat mereka melakukan giveaway. Lalu contoh oleh kalian sendiri.

-

Itulah barangkali cara promosi buku di medsos, yang sebut saja, semua poin yang saya tulis diambil dari pengalaman pribadi dan juga pengalaman teman-teman saya yang sudah menulis buku.

Sekian.

Artikel Selanjutnya Postingan Selanjutnya
Tidak Ada Komentar
Tambahkan Komentar
comment url