Rincian Biaya Pembuatan Buku Novel, Ternyata Murah dan Mudah

Hanya saja, kalau naskahnya dikirimkan ke penerbit besar, ada rasa tidak percaya diri, mungkin. Oleh sebab itu, banyak penulis pemula yang memilih jalur lain, yakni menerbitkan buku sendiri. Namun, ketika pengin membukukan naskah sendiri, pertanyaan pertama yang ada di benak penulis pemula biasanya berapa sih rincian biaya pembuatan buku itu?

Pertanyaan di atas memang pertanyaan yang kerap saya dengar saat saya berdiskusi dengan orang-orang yang baru menyukai aktivitas literasi baca-tulis. Dan jawaban saya ketika ditanya oleh pertanyaan seperti itu, pasti jawabannya: gratis.

Mengapa saya menjawab gratis?

Sebab, untuk menerbitkan buku atau novel sendiri, memang gratis. Pertama, kalian bisa kirimkan naskah buku ke penerbit mayor, tanpa harus mengeluarkan biaya sepeser pun. Kedua, terbitkan saja di penerbit yang menggunakan sistem gratisan. Salah satunya, penerbit Guepedia.

Untuk mengetahui bagaimana cara menerbitkan novel secara gratis, silakan simak artikel ini: cara menerbitkan novel gratis.

Nah, lantas, mengapa ada pertanyaan rincian biaya dalam membuat buku? Karena, rincian biaya itu erat kaitannya dengan penerbit indie berbayar. Penerbit yang siap membantu penulis pemula untuk mewujudkan mimpinya menjadi penulis buku. Dengan catatan, si penulis harus mengeluarkan biaya.

Apakah biaya menerbitkan buku itu mahal? Tergantung ke penerbit mana naskah kalian itu diterbitkan. Kalau kalian menerbitkan buku novel lewat bantuan tim penulis Garut, praktis biaya penerbitannya cukup murah. Dan biaya cetak pun, murah juga.

Sementara itu di penerbit lain, biaya yang mesti kalian keluarkan bisa sampai satu juta lebih dengan model penerbitan yang menurut saya, cukup sama lah.

-

Baik, mari kita fokus ke inti pembahasan. Pembahasan soal rincian biayanya. Ditambah lagi, soal kualitas penerbit indie milik blog penulis Garut.

Jadi, ketika naskah kalian sudah beres, sudah dilengkapi pula kata pengantar sampai biodata penulis, maka langkah pertama yang perlu kalian lakukan adalah menghubungi penerbit indie.

Ada penerbit indie yang dari Jogjakarta, Jakarta, dan masih banyak lagi. Tentu saja dengan harga yang cukup bervariasi. Penerbit satu dengan yang lainnya tidak akan sama harga penerbitan dan percetakannya.

Setelah kalian menemukan kecocokan dengan penerbit indie tersebut, maka langkah kedua adalah menyiapkan modal. Ada dua modal yang bakal kalian keluarkan untuk pembuatan buku. Yakni, modal biaya penerbitan dan modal biaya percetakan.

Berapa uang yang mesti kalian keluarkan untuk kedua modal tersebut? Jawabannya beda-beda. Namun, untuk menyederhanakan gambaran biaya penerbitan buku, akan saya ambil contohnya jika kalian menerbitkan buku di penerbitan milik blog penulis Garut.

Jika kalian menerbitkan buku lewat bantuan tim penulis Garut, inilah rincian biayanya:

Harga penerbitan segitu, cukup murah. Sebab, kualitas penerbitan buku milik blog penulis Garut terbilang berkualitas.

Naskah kalian bakal diedit serapi mungkin, bakal dilayout dengan baik, kemudian bakal dikasih opsi cover. Maksudnya, dibikinkan cover buku dengan dua model. Sehingga, kalian bisa minta vote cover ke teman-teman kalian. Terlebih lagi dibantu juga promosi bukunya hanya lewat blog saja agar jangkauannya luas. Jadi, biaya penerbitan buku segitu, terbilang masuk akal.

Untuk modal mencetak buku kalian sendiri, saya tidak bisa memberikan gambaran harganya berapa. Sebab, tergantung dari ketebalan naskah kalian. Semakin tebal naskah, semakin lumayan juga uang yang mesti kalian keluarkan.

Katakan lah kalau tebal naskah 130 halaman, biaya nyetak buku kira-kira: Rp 32000 per eksemplar. Minimal, kalian harus nyetak 10 aja dulu. Selebihnya kalau diperkirakan buku kalian laku, cetak aja terus. Dan tim saya, siap melayaninya.

Bagaimana? Murah, kan, menebitkan buku di penerbit indie yang berkualitas seperti penerbit yang kami miliki ini?

Kalau kalian tertarik nerbitin buku ke blog ini, silakan baca syarat dan ketentuannya di: cara kirim naskah ke penulis Garut.

Salah satu kehebatan penerbit indie adalah, naskah kalian tentu saja terbit dengan cepat. Tanpa menunggu proses yang lama bak penerbit mayor di luar sana, yang mana setelah ngirim naskah, harus menunggu berbulan-bulan.

Penerbit indie berbayar merupakan jalan terbaik bagi penulis yang mungkin naskahnya pernah ditolak oleh penerbit besar maupun naskah tidak percaya diri jika dikirimkan ke penerbit mayor.

Saya pribadi lebih senang nerbitin novel di penerbit indie. Modal yang saya keluarkan, langsung tertutup dengan mudah karena harga penjualan, saya lah yang menentukannya sendiri. Penulis cuma bayar biaya cetak 32000, nah masalah harga buku mah, tergantung kitanya aja. Hehe.

\

Untuk meyakinkan kalian dengan penerbitan buku novel yang saya bangun, silakan baca link baca juga di bawah ini.

Barangkali, itulah rincian biaya pembuatan buku.

Semoga bermanfaat!