Syaraf Kejepit - Sebagai orang yang tiap hari berada di depan laptop, saya sering kali mengalami sakit punggung. Kata teman saya yang bekerja di bidang kesehatan (tapi memiliki hobi yang sama yaitu hobi menulis), sakit punggung ini jangan diabaikan. Takutnya nanti bisa mengakibatkan masalah yang lebih fatal. Dan takutnya mengalami syaraf kejepit.
Syaraf kejepit kalau diartikan memang ada kaitannya dengan sakit punggung. Misalnya kita lagi nggak ngapa-ngapain, lalu tiba-tiba ngerasa nyeri di bagian punggung, itu boleh jadi mengalami syaraf kejepit. Bahkan bukan hanya di bagian punggung saja, di bagian leher maupun kaki (tanpa sebab yang jelas), boleh jadi itu tanda syaraf kejepit.
Sambil berbincang melalui telepon dengan teman saya yang bekerja di bidang kesehatan, kata dia, istilah penyakit syaraf kejepit dalam dunia kedokteran dikenal sebagai Hernia Nulues Pulposus (HNP). HNP sendiri adalah kondisi di mana bantalan tulang belakang mengalami robekan yang dapat menyebabkan bagian tengah bantalan menonjol keluar dan menekan syaraf tulang belakang.
Apakah syaraf kejepit membahayakan? Tentu. Sebab, pada kasus-kasus tertentu (kasus terberat) syaraf kejepit dapat mengalami kelumpuhan. Bahkan mengakibatkan kematian (jika tidak ditangani dengan benar). Oleh sebab itu di bawah ini, mari saya rincikan beberapa tanda dan gejala syaraf kejepit. Ini sebagai pengetahuan atau untuk menambah wawasan saja bagi pembaca yang mampir ke blog ini.
Tanda dan gejala syaraf kejepit
1. Kesemutan, kaku, dan kelemahan pada ekstermitas
2. Spasme otot
3. Nyeri punggung yang menyebar ke esktremitas bawah
4. Penurunan fungsi sensori dan motorik
5. Deformitas
6. Kesulitan saat defoksi dan berkemih
7. Tidak mampu melakukan aktivitas yang biasa kita lakukan
Selain pentingnya mengetahui tanda dan gejala syaraf kejepit, penting juga memahami beberapa penyebab syaraf kejepit. Berikut empat penyebab syaraf kejepit.
Empat penyebab syaraf kejepit
1. Posisi tubuh yang salah
Nah ini yang kerap bikin
para penulis sering mengalami sakit punggung. Atau bagi siapa saja yang tiap hari berada di depan laptop. Sebab, salah posisi duduk bisa menyebabkan syaraf kejepit.
2. Obesitas
Banyak sekali penyakit yang menyerang obesitas (berat badan yang berlebihan). Mulai dari diabetes, stroke, hingga serangan jantung. Dengan banyaknya penyakit yang menyerang bagi penderita obesitas ini, tekanan yang diterima kemungkinan akan mengalami syaraf kejepit.
3. Cidera
Perlu diketahui, cidera diakibatkan karena melakukan gerakan menyentak secara tiba-tiba. Sehingga terjadi tekanan pada tulang belakang. Ujungnya, terjadilah syaraf kejepit.
4. Peradangan sendi
Radang sendi dapat dialami oleh semua kalangan manusia. Mulai dari anak-anak hingga orang tua. Radang sendi dapat menekan di sekitar syaraf sehingga terjadilah syaraf kejepit.
-
Baik, setelah memahami penyebab syaraf kejepit beserta tanda dan gejalanya, maka saya berani memberikan kesimpulan bahwa penyakit ini jangan dianggap sepele. Jangan juga diremehkan begitu saja.
Tapi mungkin yang jadi pertanyaan adalah gimana kalau misalnya seseorang sudah mengalami syaraf kejepit? Apakah ada obatnya? Saya yakin teman-teman, tiap penyakit itu pasti ada obatnya. Pun dengan syaraf kejepit, obatnya adalah Colostrum!
Susu Colostrum
Syaraf kejepit dapat ditangani atau bisa diobati dengan pengobatan alami, yaitu menggunakan susu Colostrum. Dengan mengkonsumsi susu Colostrum maka syaraf-syaraf tulang belakang bakal bekerja dengan normal. Sebab, syaraf tulang belakang membutuhkan semacam nutrisi.
Susu Colostrum fungsi utamanya adalah memperbaiki jaringan dan syaraf yang kejepit. Hebatnya lagi dapat menghilangkan rasa nyeri, pegal-pegal, hingga kaku. Kandungan yang terdapat pada susu Colostrum kaya akan mineral dan mutivitamin. Dan itu tentu dapat menyempurnakan kalsium tulang sendi, sekaligus untuk syaraf yang melemah.
Balik lagi, kata teman saya (sesama penulis itu) yang bekerja di bidang kesehatan, semua penyakit yang ada di organ tubuh kita awalnya berada di tulang belakang. Dan ia menyatakan kepada saya, inti syaraf ada di tulang punggung.
Kenapa kita harus memilih Colostrum?
Ada banyak kelebihan ketika kita mengkonsumsi susu Colostrum. Salah duanya adalah, pertama susu ini cocok diminum oleh penderita diabetes. Sebab, pemanis yang digunakan adalah pemanis non kalori. Kedua, susu ini tidak akan membuat gemuk. Sebab, susu yang digunakan adalah susu rendah lemak.
Salam sehat, teman-teman.
