Skill Penulis Buku yang Wajib Dimiliki

Skill Penulis Buku yang Wajib Dimiliki

Skill Penulis Buku yang Wajib Dimiliki - Selamat tahun baru teman-teman. Bagaimana dengan karir teman-teman di dunia penulisan? Saya harap, semoga karir teman-teman semakin melejit di tahun 2024 ini, ya.

Nah, untuk teman-teman yang tertarik berkarir di dunia penulisan, Media Penulis Garut tahun 2024 ini membuka rekrutmen besar-besaran. Mulai dari SEO content writer untuk domisili Kabupaten Garut dan luar kabupaten Garut, lalu membuka juga rekrutmen di divisi marketing, konten kreator Tiktok, dan social media officer atau admin sosmed.

Semua informasi rekrutmen dapat teman-teman baca di bagian halaman “careers” blog ini.

Okay, melalui artikel ini, saya ingin membahas tentang skill penulis buku yang wajib dimiliki untuk mendapatkan passive income atau penghasilan tambahan.

Alasan yang melatarbelakangi saya untuk sharing mengenai skill penulis buku disebabkan karena saya pribadi berangkat dari seorang penulis buku yang kemudian membuka banyak bisnis di bidang penulisan.

Selebihnya, dulu saya merasa kalau karir saya hanya di penulisan buku saja, sepertinya penghasilan tambahan saya segitu-gitu aja. Hanya dari penjualan buku doang dapat duitnya. Makanya, saya mulai nambah skill lagi supaya penghasilan saya juga bertambah. Sederhanya begitu.

Jadi, kalau teman-teman merasa perlu nambah skill di dunia penulisan, membaca artikel ini, saya rasa langkah yang tepat.

Baik, mari saya mulai.

Baca Juga: Cara Memulai Bisnis di Bidang Penulisan bagi Pemula

Skill Penulis Buku yang Wajib Dimiliki

Yang pertama, skill yang harus dimiliki seorang penulis buku untuk mendapatkan penghasilan tambahan, yaitu mulailah dengan manuscript editing skill atau skill ngedit naskah.

Sebagai penulis indie, pasti teman-teman sering ngedit naskah sendiri. Mana kata yang harus dihapus, ditambahkan, yang sesuai dengan KBBI/EYD, nah mulailah dengan nambah skill di bagian ngedit naskah.

Honor editor di penerbitan indie, lumayan oke loh. Meskipun nggak jutaan, katakanlah hanya ratusan ribu, tapi kalau dalam sebulan naskah yang masuk ada sekitar 20 naskah. Ya berarti hitungannya udah bakal jutaan.

Jadi, kalau punya skill ngedit, teman-teman bisa melamar menjadi editor. Dan sekarang ini, kebetulan, banyak orang yang mulai usaha penerbitan buku dan butuh editor.

Untuk dapat kepercayaan dari penulis, teman-teman bisa bikin website dulu, lalu buka jasa edit naskah, terus misal dapat tiga atau empat penulis yang naskahnya diedit oleh teman-teman, nah itu bisa dijadikan sebagai portofolio untuk melamar jadi freelance editor atau betul-betul kerja sebagai editor di sebuah penerbitan.

Saya juga punya skill ngedit naskah, belajar secara otodidak. Tidak ikut kelas ngedit naskah. Dan alhamdulilah, banyak penulis atau instansi pemerintahan yang mau bikin buku, itu menghubungi untuk ngedit bukunya kepada saya pribadi sebagai pemilik Media Penulis Garut.

Jadi, silakan tingkatkan skill teman-teman di bidang ngedit naskah. Buka bisnisnya nanti bisa ke arah beta reader dan edit naskah. Beta reader itu, kan, pembaca kedua naskah penulis. Jadi teman-temen bisa dapat uang dari situ.

Yang kedua, marketing skills.

Sebagai penulis buku, coba deh belajar marketing atau merangkai kata tentang bagaimana caranya pembaca luar yang tidak kenal teman-teman, bisa beli buku karya teman-temen sendiri. Penulis indie, kan, identik dengan pembelinya itu rata-rata yang mereka kenal aja. Teman SMA, kampus, sirkel pergaulan, dan lain sebagainya.

Nah tujuan memiliki skill marketing itu untuk menarik calon pembeli yang tidak kita kenal sama sekali. Orang luar gitu.

Terus buka bisnisnya kalau udah punya marketing skills, bisnis apa?

Ya jadi copywriter, buka bisnis copywriting.

Copywriting sendiri merupakan teknik penulisan pesan promosi yang bertujuan untuk mendorong seseorang melakukan suatu tindakan/pembelian.

Contoh, pernah nggak kita mengunjungi akun online shop? Lalu banyak postingan mereka yang mengandung promosi. Nah kita sebenarnya nggak terlalu membutuhkan barang yang mereka promosikan, tapi karena mereka mengemas tulisan yang mendorong diri kita untuk membeli produk tersebut, kadang-kadang kita jadi pengen beli.

Nah ketika copywriting dapat menjangkau pembeli yang ditargetkan, maka dapat dikatakan mereka berhasil menjual produk.

Begitu pun dengan teman-teman sebagai penulis, promosi buku dengan captions itu harus menarik. Dan untuk bisa menarik, ya butuh marketing skills.

Bagaimana, dapat dipahami?

Paling itu saja teman-teman yang dapat saya share melalui artikel ini, jadi dua skill aja dulu yang perlu teman-teman pelajari, yaitu skill ngedit naskah dan copywriting.

Btw, kalau teman-teman pengin bisnis di dunia penulisan, teman-teman dapat menghubungi Media Penulis Garut. Kami membuka jasa konsultasi bisnis penulisan.

Terima kasih sudah membaca artikel skill penulis buku yang wajib dimiliki.

Sekian.

Artikel Selanjutnya Postingan Selanjutnya
Tidak Ada Komentar
Tambahkan Komentar
comment url