Review Novel Usai Sebelum Dimulai karya Mohammad Ali Rosyid

Review Novel Usai Sebelum Dimulai karya Mohammad Ali Rosyid

Salah satu cara untuk memprediksi novel akan berakhir happy ending atau tidak sebenarnya mudah. Kuncinya, baca saja dulu daftar isinya.

Kalau dalam daftar isinya terdapat judul bab yang kelihatannya bakal sad ending, praktis isi ceritanya kemungkinan besar bakal sad ending juga. Hal inilah yang saya temukan pada novel Usai Sebelum Dimulai karya Mohammad Ali Rosyid.

Saya sudah yakin bahwa, novel karya penulis asal Lamongan ini bakal berakhir sad ending. Sebab, dalam daftar isinya saja terdapat judul bab, “Untuk Perempuan Yang Datang Setelahmu”.

Akan tetapi, meskipun saya sudah yakin bahwa novel ini akan berakhir pilu, tetap saja penasaran. Saya pengin tahu sad endingnya seperti apa. Sebab, bayangan saya paling tokoh laki-lakinya diputusin sama pacarnya. Klasik, lah.

Tapi, setelah saya membaca novel ini, nyatanya tidak sesederhana itu. Justru plot twistnya luar biasa. Saya sampai geleng-geleng kepala.

Baik, untuk memahami gambaran novel ini seperti apa, simak ulasannya berikut ini…

Baca Juga: Review Buku Kasih Tuhan Cukup Bagiku

Review Novel Usai Sebelum Dimulai karya Mohammad Ali Rosyid

Deskripsi Novel

Judul                      : Usai Sebelum Dimulai
Penulis                   : Mohammad Ali Rosyid
ISBN                       : 978-623-142-010-7
Penerbit                 : Kerta Sentuh
Isi                            : 117 halaman
Tahun Terbit          : Mei, 2023
Jenis/ Kategori       : Novel

Novel ini hanya menceritakan kisah Rois dan Anita saja. Tidak ada tokoh pembantu yang berperan sebagai antagonis. Tapi, meski begitu, keduanya memiliki karakter yang kuat. Sehingga, jalan ceritanya cukup asyik untuk dieksplore lebih lanjut.

Rois sendiri hidup di desa kecil yang agamis. Mayoritas penduduknya lulusan pesantren. Sifat yang melekat pada dirinya, yakni suka berkelana. Sementara itu, Anita perempuan yang lucu.

Sosok lucu Anita dideskripsikan oleh penulis. Katanya, cita-cita Anita kurus, tapi porsi makannya banyak. Anita suka berencana lari pagi, tapi malah tidur. Terus Anita ini masih sangat muda, tapi sudah sering lupa.

Saya senyum-senyum sendiri membayangkan sosok Anita yang memang mudah saya temui dalam sifat perempuan pada umumnya.

Mengenal Anita, Perempuan Hebat di Mata Rois

Anita lahir di Bandung. Ia merupakan anak perempuan pertama dari tiga bersaudara.

Tekanan hidup Anita berat sekali, tapi ia bisa melewatinya dengan baik. Dan karena itu salah satu alasan Rois bangga kepadanya. Terlebih lagi, Rois bangga juga sama cara Anita memandang dunia.

Lebih lanjut, Anita adalah tipikal orang yang quality time. Ia suka menghabiskan waktu, baik itu dengan temannya atau sendirian. Contoh, ia suka bermeditasi, self talk, deep talk, baca buku, rebahan, mendengarkan musik, dan staycation.

Jika saya ringkas, Anita ini perempuan yang sederhana. Tapi kesederhanaannya itulah yang membuat Rois suka. Bahkan, Rois sering bertanya-tanya, mengapa dirinya bisa dipertemukan dengan Anita? Mengapa dirinya bisa mengenal Anita lebih dekat hingga menaruh rasa pada perempuan yang baru ditemuinya?

By the way, mereka pertama kali bertemu di Coffee Shop sembari membawa teman masing-masing. Hingga keduanya pun jadi sering berduaan di Coffee Shop yang sama.

Seiring berjalannya waktu, Rois dan Anita saling jatuh cinta. Dan ada satu momen dimana Rois butuh kepastian agar Anita tidak dimiliki oleh laki-laki lain.

Anita pun ngasih kepastian kepada Rois dengan menjawab, “Aku milikmu, Mas. Aku juga mencintaimu. Aku tidak ingin hanya berpacaran, aku ingin kamu mengkhitbahku di hadapan kedua orang tuaku. Aku akan menunggumu, Mas.”

Selanjutnya, dalam judul bab “Janji Untuk Tetap Bersama”, “Restu Mereka “, “Aku Datang Untuk Melamarmu”, “Ibu, Putra Kecilmu Akan Segera Menikah”, “Sudut Pandang Impian Bersamamu”, dan puncaknya pada “Kamu Yang Terbang Sendirian”, kamu nantinya sebagai pembaca novel ini akan mengenal sosok Anita yang baik, pun dengan orangtuanya yang baik juga, khususnya baik sekali kepada Rois.

Lebih dari itu, beberapa judul bab yang saya tulis di atas bakal bikin kamu envy, emosi, jengkel, hingga menggeleng-gelengkan kepala, terus kamu bakal diam membisu juga. Sebab, sungguh plot twist sekali novel ini, hih.

Baca Juga: Review Buku Cinta, Rindu, dan Sekelumit Tentangnya

Sisi Menarik Novel Usai Sebelum Dimulai

Cerita Diambil dari Pengalaman Pribadi

Sebenarnya saya sudah menduga bahwa cerita novel ini diambil dari pengalaman pribadi. Sebab, dari sudut pandang penulisannya saja memakai sudut pandang orang pertama dimana penulis menggunakan kata ganti “aku".

Terbukti, saat book marketer tim penulis Garut (Vanesha) mewawancarai Mohammad Ali Rosyid, Ali menjawab "Iya, Kak" saat Vanesha melayangkan pertanyaan, "Apakah cerita novel Mas Ali diambil dari kisah nyata?".

Gaya Penulisan Enak Dibaca

Jujur saja, untuk gaya penulisan novel ini enak sekali dibaca.

Penulis kerap menggunakan kalimat-kalimat pendek dalam menyampaikan cerita. Dan memang, salah satu cara agar tulisan enak dibaca, ya dengan menulis cerita dengan teknik penulisan kalimat-kalimat pendek.

Wajar saja sih, penulis sudah suka sama aktivitas menulis sejak SMA. Jadi sudah terbiasa menulis.

Pemilihan Judul Babnya Bikin Penasaran Pembaca

Dari judul bab pertama hingga judul bab terakhir, penulis pandai membuat kata-kata untuk ditaruh pada bagian daftar isi. Sehingga, rata-rata, pemilihan judul babnya mampu membuat pembaca, khususnya saya, jadi penasaran aja gitu.

Sedikit Isi Wawancara Kami bersama Penulis

Berikut di bawah ini sedikit isi wawancara Vanesha (book marketer tim penulis Garut) dengan Mohammad Ali Rosyid.

Vanesha: Apa yang melatarbelakangi Mas Ali menulis novel Usai Sebelum Dimulai?

Penulis: Kisahnya unik untuk diceritakan. Ini tentang perjalanan laki-laki untuk bisa move on dari pasangannya yang telah meninggal dunia. Dan sebenarnya novel ini ada lanjutannya, tapi belum selesai,

Vanesha: Kenapa kisah dalam novel ini alurnya cepet banget? Tiba-tiba lulus, tiba-tiba melamar, dan lain sebagainya. Ini seperti ungkapan Rois kepada Anita saja. Dan menurutku kurang panjang.

Penulis: Iya, saya pikir juga begitu. Kurang dialog dan momen yang belum diceritakan. Soalnya dulu ketika menjalaninya memang tidak ada problem sama sekali. Baik itu masalah perselingkuhan atau restu kedua orangtua, tidak ada problem...

Kesimpulan

Novel ini recomended sekali untuk kamu beli. Sebab, saya sebagai orang yang sudah membaca novel ini, merasa geregetan sendiri. Bahkan, merasa heran aja gitu sama skenario Allah.

Padahal, kisah Rois dan Anita ini sudah seharusnya bahagia. Mengapa kebahagiaan mereka dipatahkan begitu saja. Ah!

Gaess...untuk berkenalan dengan penulis novel ini, sekaligus kalau kamu pengin beli novelnya, silakan kamu dapat menyapa penulis lewat Instagram @mohammadalirosyid.

Barangakali itulah review singkat mengenai novel Usai Sebelum Dimulai.

Sekian...

Artikel Selanjutnya Postingan Selanjutnya
Tidak Ada Komentar
Tambahkan Komentar
comment url