6 Cara Menulis Cerbung yang Menarik

Cara Menulis Cerbung yang Menarik

Terus terang saja akhir-akhir ini saya sibuk menulis cerbung untuk saya ikut sertakan di KaryaKarsa. Hadiahnya terhitung besar bagi para pemenang. Mulai dari uang tunai, hingga cerbung akan dikontrak secara eksklusif oleh Noice. Jadi nantinya, cerbung para penulis bakal dijadikan audio series.

Nah, pertanyaannya, bagaimana cara menulis cerbung yang menarik? Cerbung yang bukan hanya diikutsertakan untuk kompetisi saja, tapi juga untuk kalian yang mungkin tertarik pengin bikin cerbung di berbagai aplikasi menulis novel online. Sebab, banyak juga penulis yang membikin cerbung di Wattpad, GoodNovel, dan lain-lain.

Jika kalian pengin tahu penjelasan saya mengenai pembuatan cerbung yang katakanlah menarik, kreatif, dan bikin pembaca terpesona, ini jawabannya:

Silakan baca juga ide menulis di KaryaKarsa.

Apa itu cerbung?

Cerbung merupakan kumpulan beberapa cerita pendek—biasanya sampai 20 chapter saja—yang artinya cerita bersambung. Cerbung kini bukan hanya cerita rekaan yang dapat dimuat di surat kabar atau majalah saja, kini ia bisa kita muat juga di aplikasi menulis.

Cerbung ditampilkan per bagian demi bagian secara bertahap di setiap edisinya. Cerbung harus sengaja ditulis secara berkala dan harus sengaja juga dipenggal di bagian yang menegangkan. Sehingga, pembaca akan tertarik membaca bagian cerbung kita selanjutnya. Jangan lupa juga di akhir chapter/bab harus menulis “Bersambung….”

Apa perbedaan cerbung dan novel?

Untuk mempermudah kalian dalam membedakan antara cerbung dan novel, berikut penjelasannya:

Cerbung

  • Cerbung disebut cerita serial atau series
  • Panjang cerbung biasanya berkisar antara 15.000-25.000 kata, dengan panjang cerita per chapternya 3000-5000 kata.
  • Jumlah halaman cerbung rata-rata adalah 30-50 halaman.
  • Waktu baca cerbung tidak kurang lebih 1-1,5 jam. Kalau waktu baca per chapter, hanya empat menit saja
  • Adegan-adegan yang ditampilkan dalam cerbung harus lebih luas dari cerpen

Novel

  • Sebuah novel biasanya ditulis dengan menggunakan gaya narasi yang didukung dengan deskripsi. Tujuannya untuk menggambarkan situasi dan kondisi
  • Penuturan cerita dalam novel ditampilkan per adegan dengan detail cerita yang sangat lengkap. Setiap adegan diceritakan secara bertahap dengan alur yang tidak mudah ditebak.
  • Panjang cerita novel lebih dari 40.000-100.000 kata, bahkan ada juga isi novel sampai 250.000 kata.
  • Jumlah halaman pada setiap novel beragam, setidaknya berkisar antara 300-1500 halaman.

Bagaimana cara membuat cerbung yang menarik?

Berdasar pengalaman yang saya alami akhir-akhir ini, begini cara buat cerbung yang dapat menarik pembaca.

1. Bikin judul cerbung yang aesthetic

Tidak perlu menggunakan bahasa asing, cukup bahasa Indonesia saja untuk bikin judul yang aesthetic. Judul cerbung yang bakal menggugah pembaca cukup tiga kata atau dua kata saja. Untuk ngasih judul cerbung, usahakan kalian sudah mikir dulu genre cerbungnya apa. Pas genre sudah ditentukan, maka baru mikirin judul.

Contoh judul cerbung saya yaitu, ‘Kita Butuh Waktu’. Jelas, genre cerbungnya remaja, fiksi, drama, dan romance. Kalian dapat membaca cerbung saya di KaryaKarsa dengan mengetikan judul cerbung tersebut.

Apakah terlihat aesthetic?

Saya rasa iya.

Baca juga ini: Judul Wattpad yang Bagus

2. Buat POV cerbung yang menarik

Pilih POV-nya.

Saran saya, gunakan sudut pandang cerita oleh si tokohnya langsung. Misalnya kalian menciptakan dua tokoh utama, maka keduanya mesti bersuara. Tokoh utama “Aku, sedangkan tokoh utama yang satunya lagi, “Saya/Gue”.

Pengambilan sudut pandang seperti ini biasanya digunakan dalam novelet. Tapi diaplikasikan dalam cerbung, justru menarik!

3. Bab pertama harus menggigit!

Saya tipe pembaca cerbung yang kalau dari bab/chapter 01 saja tidak menarik, maka saya tidak akan ngabisin waktu untuk membaca chapter-chapter berikutnya.

Maka dari itu, langsung bikin konflik saja. Tidak usah basa-basi memperkenalkan tokoh yang kalian ciptakan ke hadapan pembaca. Detail tokoh dapat kalian ceritakan di chapter-chapter berikutnya. Sehingga pembaca bakal terkejut.

4. Ending di setiap chapter harus bikin pembaca penasaran

Ini salah satu teknik saya menulis cerbung. Di tiap akhir chapter, saya selalu memasukkan dialog atau menulis narasi yang bikin pembaca penasaran. Terbukti banyak pembaca cerbung saya yang nge-DM, “Mas, update lagi dong cerbungnya. Penasaran”.

Mereka bilang penasaran karena, ya sengaja saya bikin penasaran di tiap ending chapternya. Baik itu naruh dialog di akhir, narasi, atau cerita intim. Sehingga itu membuat pembaca pengin ngeklik chapter berikutnya.

5. Nulis cerbung harus rapi

Ini dia cara terakhir agar cerbung yang kalian tulis dianggap menarik sama pembaca. Sebenarnya entah itu nulis cerbung, cerpen, maupun novel, pokoknya kalian sebagai penulis cerita, tulisan harus rapi. Rapi pas nulis dialog, bernarasi, dan lain-lain. Saya paling suka membaca cerbung yang rapi, tidak disingkat-singkat.

Untuk bisa rapi menulis perlu kebiasaan. Mulai dari typing di WA atau nulis captions di sosmed. Sehingga nanti menjadi kebiasaan.

6. Gaya penulisan cerbung sebaiknya sederhana saja

Saya ingin mengatakan bahwa, cerbung yang bagus tidak dinilai dari seberapa banyak diksi atau kata-kata asing yang penulis gunakan. Cerbung yang bagus adalah cerbung yang gaya penulisannya mudah dimengerti. Lebih baik meningkatkan terus kualitas cerbungnya daripada terlalu banyak menggunakan diksi.

Itulah penjelasan saya mengenai cara membuat cerbung yang menarik. Trik ini dapat kalian gunakan juga untuk membuat cerbung di Instagram atau untuk membuat cerbung online.

Terima kasih.

BACA JUGA: Ide Menulis di Trakteer
Artikel Selanjutnya Postingan Selanjutnya
Tidak Ada Komentar
Tambahkan Komentar
comment url