5 Cara Membuat Buku Catatan Perjalanan Pengalaman Sendiri

Cara Membuat Buku Catatan Perjalanan

Dalam artikel ini, saya akan membagikan tata cara membuat buku catatan perjalanan yang diambil dari pengalaman pribadi.

Alasan saya tertarik mengangkat tema buku ini karena, mari kita sepakati bahwa ada banyak orang yang suka sekali sama kegiatan jalan-jalan. Baik itu jalan-jalan ke kota-kota lokal maupun Internasional.

Barangkali, tipe buku paling menarik di mata pembaca adalah buku jalan-jalan ke luar negeri. Misalnya ke Jepang, Korea, Amerika Serikat, dan negara-negara beken lainnya.

Biasanya pembaca suka membeli buku seperti ini untuk panduan dirinya, mungkin kelak suatu saat mereka dapat kesempatan mengunjungi negara tersebut. Sehingga tinggal melihat panduannya aja lewat buku.

Atau paling tidak, mereka pengin beli buku catatan perjalanan buat baca-baca aja. Lihat keindahan negaranya (meskipun dalam bentuk text), lalu membaca momen-momen menyenangkan si penulis selama jalan-jalan, dan masih banyak lagi alasan pembaca membeli buku perjalanan.

Nah pertanyaannya adalah, bagaimana cara tepat untuk membuat atau menulis buku catatan perjalanan?

Ini rahasianya:

Apa itu buku catatan perjalanan?

Yang dimaksud dengan buku catatan perjalanan adalah buku yang secara khusus mendokumentasikan perjalanan yang sudah dilakukan si penulis ke dalam bentuk tulisan.

Buku jenis ini termasuk ke dalam genre buku nonfiksi. Sebab, buku ini memang menyampaikan sesuatu yang benar-benar sudah dialami di dunia nyata. Bukan hasil imajinasi seperti novel fiksi.

Suatu perjalanan lewat buku genre ini bisa dijelaskan secara lengkap. Lebih dari itu sesuai dengan kondisi di lapangan. Maksudnya sudah dialami dan kemudian langsung diceritakan kembali oleh si penulis untuk dibuat tulisan dan diterbitkan.

Tipe buku genre ini merupakan salah satu ide tulisan kalian. Siapa tahu setelah lulus sekolah, kalian jadi penulis jalan-jalan. Inilah alasan saya Minggu lalu membuat artikel: panduan menjadi penulis buku setelah lulus sekolah. Saya memberi satu ide genre buku lewat jenis buku catatan perjalanan ini.

Bagaimana cara membuat buku catatan perjalanan yang baik?

Untuk membikin jenis buku ini, perhatikan langkah-langkah berikut ini:

1. Tulis dengan jujur siapa kalian, latar belakang, dan apa alasan kalian ingin mengunjungi daerah atau negara yang kalian tuju

Yang namanya buku nonfiksi, kalian harus menulis dengan jujur. Kalian harus terbuka kepada pembaca agar kalian tidak mudah didikte oleh pembaca.

Maksudnya, jangan sampai, pembaca menduga bahwa kalian bisa jalan-jalan ke Korea itu karena orangtua kalian berada, kaya raya. Kalaupun iya, kasih lah sedikit konflik atau keribetan dalam naskahnya.

Jadi, utamanya adalah kalian sampaikan kepada pembaca bahwa kalian ini siapa. Nggak perlu panjang-lebar, sekilas aja. Lalu, bagaimana latar belakang keluarga kalian? Dan apa alasan kalian ingin mengunjungi negara yang kalian tuju tersebut?

Apakah uang untuk jalan-jalan hasil nabung atau pemberian orangtua? Kalau hasil nabung, uang yang didapat berasal dari mana? Pernah kerja, kah? Dan lain-lain.

Jadi, sebelum menjelaskan cerita perjalanan, kalian perlu ngasih tahu beberapa lembar identitas kalian sendiri. Poinnya ada di: siapa kalian, latar belakang keluarga, dan apa alasan kalian mengunjungi negara yang kalian idam-idamkan itu. Di sekitaran itu saja sudah cukup.

2. Pemberangkatan mulai dari kapan, dengan siapa, dan mulailah ceritakan

Setelah menjelaskan "Siapa kalian", mulailah bercerita. Awali cerita dengan menuliskan jam pemberangkatan, tanggal, bulan, lalu ceritakan juga berangkat dengan siapa. Bahkan, lebih detail lagi silakan tulis, apakah kalian sudah belajar Bahasa Inggris?

Pertanyaan terakhir penting. Fungsinya untuk berkomunikasi dengan orang di negara yang kalian tuju tersebut. Tapi, saya yakin sih, orang yang jalan-jalan ke luar negeri, setidaknya sudah bisa berbahasa Inggris sedikitnya. Atau solusi lain kalau Bahasa Inggris belum lancar, ya berangkatnya nggak sendirian namun sama temen yang bisa ngomong Inggris.

Nah di poin kedua ini, langsung lah mulai bercerita. Pakai apa berangkatnya, bagaimana VISA-nya, suasana perjalanannya, dan lain-lain.

Lewat cerita pemberangkatan saja, saya pikir sudah kelihatan menarik kalau kalian menjelaskannya dengan menarik juga.

3. Tulis perbandingan keindahan kota yang baru kalian datangi dengan kota tinggal kalian sendiri

Tulis perbandingan keindahan kota yang baru kalian datangi dengan kota tinggal kalian sendiri


Tiba di negara yang kalian tuju, alangkah baiknya langsung menulis ke sesuatu yang agak sensitif. Yakni, menulislah perbandingan keindahan kota yang baru saja kalian datangi dengan kota di mana kalian tinggal.

Misalnya di negara yang baru kalian injaki, betapa indahnya jalan raya. Semua tertib. Sampah tidak berserakan. Outfit pakaian orang-orangnya keren-keren. Kepribadian orangnya cuek-cuek. Individualistik. Serba sibuk orang-orangnya.

Lalu, bandingkan dengan tempat tinggal sendiri. Mulai dari macet, banyak pelaku jalan yang emosian, outfitnya biasa saja, kepribadiannya ramah namun suka ngomongin di belakang, so asyik, dan pemalas.

Cerita seperti ini yang saya pikir akan terlihat seru. Jadi tidak terfokus pada hal-hal menyenangkan saja karena memang bakal 85% menyenangkan lah datang ke negara yang diidolakan.

Tapi, nggak selalu harus nulis yang serba menyenangkan aja, ada tulisan untuk membandingkan antara kota yang kalian baru datangi dengan tempat tinggal sendiri. Dengan adanya cerita membandingkan dalam perspektif pengalaman  sendiri, ini akan lucu!

Cerita lucu yang bermaksud menyindir. Coba baca juga ini: cara membuat buku komedi.

4. Kasih fan fact fan fact beragam kepada pembaca

Pembaca senang ketika penulis bercerita beragam fakta. Mulai dari cara makan orang-orang di negara yang kalian tuju, lalu kebiasan mereka seperti apa, harga pangan berapa dan bandingkan dengan di negara kita, lalu apakah di sana budaya jalan kakinya oke?

Kasih fakta-fakta yang selama ini pembaca belum tahu. Baik itu di sosmed, film, dan televisi. Dan kalau pun pembaca sudah tahu fakta yang kalian tulis, sebaiknya cari alasan dan dari mana fakta itu bisa menjadi sebuah kebiasaan atau budaya.

Kalian bisa mengetahuinya melalui wawancara atau ngobrol dengan mereka. Dengan demikian, pembaca mendapatkan ilmu-ilmu atau pengetahuan baru. Intinya. biar kaya aja informasi yang kita sampaikan kepada pembaca.

5. Tulis tips-tips menarik dalam naskah catatan perjalanan

Setelah kalian menulis panjang-lebar, mulai dari pemberangkatan, suasana negara, berapa hari tinggal, apa momen menyenangkan di sana atau sebaliknya, apa momen sedihnya.

Bagaimana kalian hidup di sana dengan cuaca terik, dingin, atau mungkin salju. Ah, pokoknya setelah kalian puas menulis cerita perjalanan, maka, tulisan paling terakhir, maksudnya tulisan atau cerita yang terletak di bagian halaman akhir buku, yakni tulislah tips-tips menariknya..

Maksud tips menarik di sini mencakup:
  • Berapa uang yang perlu dipersiapkan?
  • Pakaian apa saja yang mesti disiapkan?
  • Kalau sendiri, apa saja yang perlu diperhatikan?
Intinya tips-tips melakukan perjalanan ke luar negeri. Itu saja.

-

Barangkali itulah tata cara membuat buku catatan perjalanan yang diambil dari pengalaman pribadi.

Semoga artikel ini membantu kalian untuk mempermudah proses pembuatan buku perjalanan.

Sekian.

Artikel Selanjutnya Postingan Selanjutnya
Tidak Ada Komentar
Tambahkan Komentar
comment url