5 Rencana Bisnis Penulis Paling Ideal

Rencana Bisnis Penulis Paling Ideal

Setiap profesi, pasti punya rencana bisnis. Rencana bisnis yang tentu saja, ingin relevan dengan aktivitas sehari-harinya.

Misalnya, orang yang berprofesi sebagai seorang penyanyi, pasti ada rencana bisnis di kepalanya untuk terus mengembangkan pengetahuan bernyanyinya itu. Termasuk juga kita, yang sudah menganggap 'penulis' sebagai profesi.

Pertanyaannya, apa saja rencana bisnis penulis, yang katakan lah ideal dan mudah dilakukan?

Berikut adalah jawabannya..

Rencana bisnis penulis

1. Bisnis penerbitan buku

Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk membuat penerbitan buku adalah keberanian. Berani mempersiapkan dan mengeluarkan uang untuk membeli segala macam fasilitas dalam menerbitkan buku. Mulai dari mesin cetak buku, bahkan berani membayar SDM-nya (editor, layouter, desain cover, dan lain-lain).

Hanya saja, jarang sih melihat penulis yang juga mempunyai penerbitan buku sendiri. Penulis dan penerbit, justru kerjasama satu sama lain. Tapi, meski begitu, berdasar pengamatan saya, ada juga sebagian penulis yang memiliki penerbitan buku sendiri.

Memang yang agak sulit dalam mendirikan penerbitan buku, yaitu salah satunya, dari modalnya. Terlebih lagi, apakah minat orang menulis buku terbilang banyak?

Dan apakah, nantinya, bisnis penerbitan buku kita eksistensinya terlihat oke di mata penulis, mengingat banyak saat ini, penerbit kayak Gramedia, Media Kita, Diva Press, adalah penerbit-penerbit besar yang diidam-idamkan sama banyak penulis. Para penulis ingin naskahnya diterima sama penerbit-penerbit ternama tersebut.

Tapi saya rasa, kalau penulis sukses membuat penerbitan buku sendiri, ini menjanjikan juga sih.

2. Menjadi agensi penerbit buku

Solusi kalau kesulitan dari segi modal dalam mendirikan penerbitan buku, adalah dengan menjadi agensi.

Bisnis ini, kita (sebagai penulis), sebagai perantara. Kalian berposisi sebagai jembatan yang menghubungkan naskah para penulis ke penerbit. Bisnis inilah yang sejauh ini sudah saya jalani. Dan banyak penulis yang menerbitkan buku lewat perantara blog ini.

Untuk menjadi agensi, kalian harus memahami dulu proses naskah buku menjadi buku fisik. Mulai dari proses editingnya, layout-nya, mendaftarkan naskah buku agar memiliki ISBN, dan lain-lain. Lebih dari itu, harus punya banyak kenalan dengan berbagai penerbit.

Kalian harus tahu biaya penerbitannya, biaya cetaknya, dan lain-lain. Sehingga nanti bisa membandingkan antara penerbit satu dan yang lainnya. Keliatan juga nanti kualitas bukunya. Dan, keliatan juga keuntungan yang bakal kalian dapatkan dari satu naskah yang masuk.

Ini simple untuk dipelajari, tapi lumayan rumit juga di posisi kita sebagai perantara tersebut. Haha.

3. Bikin kelas menulis yang bertanggung jawab

Ketiga, membuat kelas menulis. Tapi, kelas menulisnya harus yang bertanggung jawab. Sebab, tak sedikit penulis yang membuka kelas menulis lalu tidak bertanggung jawab.

Dalam arti, sudah banyak anggota yang daftar, eh malah tidak dipedulikan. Tidak dikasih pemahaman yang membuat anggota ngerti soal menulis buku.

Kelas menulis yang bertanggung jawab itu adalah yang kerap memperhatikan perkembangan anggota. Karena, mereka sudah bayar, masa dicuekin begitu saja perkembangannya.

Bayangkan kalau ada satu anggota yang berhasil naskahnya lolos ke penerbit, itu bisa menjadi testimoni buat usaha kita. Dan usaha kita, praktis bakal dipercayai sama calon-calon penulis.

Utamakan kedekatan dengan anggota. Rezeki bisa ngalir begitu saja jika silaturahmi terjaga. Ini khususnya untuk penulis yang berencana pengin buka kelas menulis. Aplikasikan poin ini.

4. Membuat berbagai macam produk digital

Berkali-kali saya sampaikan dalam blog ini bahwa, membuat produk digital bagi seorang penulis itu penting. Baik itu produk digital dalam bentuk ebook, audiobook, dan masih banyak lagi.

Dibilang penting karena satu produk, bisa dikembangkan ke berbagai macam platform. Dan, untuk mengetahui apa saja produk digital bagi seorang penulis, silakan tengok artikel saya ini: Produk digital penulis.

Silakan baca, pelajari, dan mulai membuat produk digital dari sekarang!

5. Menarik hati pengusaha dengan skill copywriting

Intinya, belajar dan jadilah seorang copywriter! Ini poin kelima yang saya maksud.

Kalau sudah mumpuni skill copywriting kalian, otomatis bakal mudah untuk menulis sesuatu yang bikin hati para pengusaha tertarik menggunakan jasa kalian.

Dan jasa ini bukan hanya sekadar jasa. Tapi jadikan semacam perusahaan atau rencana bisnis kedepannya. Karena, tiap orang yang buka usaha di Internet, bakal butuh seorang copywriter.

-

Bagaimana? Apakah kelima rencana bisnis penulis yang saya tulis di atas mudah dipahami?

Kalau mudah dipahami, realisasikan mulai dari sekarang!

Semoga artikel ini ada manfaatnya.

Artikel Selanjutnya Postingan Selanjutnya
Tidak Ada Komentar
Tambahkan Komentar
comment url