4 Cara Membuat Novel Teenlit yang Menarik

Cara Membuat Novel Teenlit

Jika dibandingkan dengan fiksi metropop, songlit, dan chicklit, tentu saja teenlit genre novel paling dikenal. Para penulis novel lebih "ngeh" sama teenlit daripada ketiga genre tersebut.

Akan tetapi meskipun teenlit lebih populer, ini bukan berarti proses penulisannya mudah. Tetap saja sulit, apalagi untuk penulis pemula yang pertama kali mencoba menulis dengan genre ini.

Untuk itu, buat kalian yang tertarik menulis genre novel yang satu ini, silakan simak cara membuat novel teenlit yang bakal saya uraikan langkah-langkahnya berikut ini.

Saya pribadi pernah menulis novel teenlit meskipun teknis penulisannya keroyokan/antologi. Namun, setidaknya, ada pengalaman lah buat dibagikan kepada kalian semua.

Baik, inilah penjelasannya:

Baca Juga: Menulis Songlite untuk Ide Penulisan Novel

Apa itu novel teenlit?

Supaya mudah memahaminya dan juga sekadar informasi saja buat yang belum tahu, bahwa novel teenlit boleh disebut sebagai novel remaja. Gaya penulisan dalam jenis novel ini tidak berat-berat, alias simple saja sehingga gampang dipahami sama pembaca.

Dialog-dialog dalam novel teenlit pun standar/sederhana saja. Sebab, target pembacanya kebanyakan yaitu remaja yang sedang memasuki masa puber. Oleh karena itu, jangan heran apabila isi cerita dalam novel teenlit rata-rata permasalahan cinta remaja. Hal ini disebabkan karena, tema cerita seperti itulah yang mengundang banyak pembaca.

Bagaimana cara membuat novel teenlit?

Untuk membuat novel genre teenlit yang menarik perhatian pembaca, kuncinya ada beberapa langkah. Langkah-langkah yang bakal saya sampaikan di bawah ini terbilang oke kalau kalian sanggup mengikutinya.

Jangan jauh-jauh dari tema percintaan

Begini.

Sebelum menulis, sudah pasti kalian bakal memikirkan ide atau tema cerita untuk novel teenlit ini. Nah, khusus teenlit, jangan banyak mikir, saran saya. Sudah, fokus di tema percintaan remaja saja. Karena, kalau ngambil tema selain romance, dan seolah-olah ingin menjadi beda, bisa jadi fatal dan kesulitan mengarangnya.

Untuk mempermudah tema romance dewasa, caranya adalah dengan menulis alur cerita yang dekat-dekat saja dengan kita. Misal, kita pernah punya masalah percintaan yang pelik, ya sudah ambil saja tema ini sambil menuangkan cerita dari imajinasi.

Dengan demikian, ada pengalaman pribadinya plus imajinasinya juga, sehingga terkesan lebih mudah.

Gunakan teknik menulis keroyokan, pakai tiga suara

Untuk memperlancar proses pembuatan novel teenlit, paling bagus itu dikarang oleh lebih dari dua penulis. Kalian sendirian juga boleh, tapi powernya nggak bakalan kuat.

Minimal sama tiga penulis dengan memainkan peran masing-masing diantaranya ada yang berfungsi sebagai peran utama, lawan dari peran utama, dan sosok yang dicintai sama si peran utama.

Baca Juga: Cara Menulis Chicklit

Tiap penulis, tentu memiliki suara masing-masing. Ini akan lebih menarik. Terlebih lagi, tiga penulis cukuplah untuk memikirkan ide cerita kedepannya sehingga novel teenlit tereksekusi dengan baik.

Isi ilustrasi dalam naskah

Pembaca zaman sekarang, menurut saya, banyak yang merasa bosan tatkala membaca novel teenlit yang hanya berisikan text saja. Effort pembaca terkuras. Mereka harus tahu suara peran utama, lawannya, dan lain-lain. Dan juga harus tahu identitas atau ciri-ciri dari tokoh-tokoh yang kita ciptakan.

Nah, ada baiknya, cerita teenlit itu dipadukan saja dengan ilustrasi-ilustrasi yang menarik. Tidak perlu banyak ilustrasi, yang penting mewakilkan fisik tokoh saja. Seperti wajahnya, punggungnya, dan masih banyak lagi upaya untuk mengenalkan tokoh lewat ilustrasi yang kita bikin.

Kalau kita nggak bisa bikin ilustrasi sendiri, bisa menggunakan jasa orang lain. Di Internet ada banyak orang yang membuka jasa ilustrasi novel, lengkap dengan jasa pembuatan covernya.

Kirimkan naskah ke penerbit besar

Potensi naskah teenlit diterbitkan sama penerbit besar kayak Gramedia cukup baik. Sebab, tema ini, kan, sasaran pembacanya adalah remaja. Dan berhubung pembaca remaja banyak, maka tidak ada salahnya mencoba mengirimkan ke penerbit Gramedia.

Walaupun nanti ditolak, kalian masih bisa mengandalkan penerbit indie yang bisa dikulik sendiri, Mulai dari cover, editing, layout, dan lain-lain.

Cukup okelah menulis teenlit mah, apalagi digarap sama tiga penulis. Makin banyak kepala, makin baik. Apalagi masing-masing kepala memiliki visi yang sama.

Penutup

Sebagai orang yang pernah menulis teenlit, saya memandang bahwa genre ini terkesan mudah, tapi prosesnya itu terhitung sulit. Terutama dari segi menyesuaikan gaya tulisan dengan pembaca.

Tapi beberapa langkah di atas sangat membantu kelangsungan naskah teenlit saya sehingga bisa terbit dengan mudah.

Itulah barangkali penjelasan saya mengenai cara membuat novel teenlit.

Semoga bermanfaat!

Sekian.

BACA JUGA: Cara Menulis Fiksi Metropop

Artikel Selanjutnya Postingan Selanjutnya
Tidak Ada Komentar
Tambahkan Komentar
comment url