Paling Mudah, Begini Cara Menerbitkan Buku Sendiri bagi Penulis Pemula

Cara Menerbitkan Buku Sendiri


Apakah kalian saat ini sedang mencari cara menerbitkan buku sendiri?

Jika benar, apa yang sedang kalian cari sama halnya dengan pengalaman saya pada 2016 lalu.

Jadi, saat itu saya punya naskah novel, tapi kemudian bingung: gimana sih agar naskah saya bisa dibukukan.

Mau dikirim ke penerbit mayor, tapi kurang percaya diri.

Sebab, persaingan menjadi penulis agar punya karya sendiri, lalu berharap dapat dipasarkan di toko buku seperti Gramedia misalnya, sangat ketat.

Sehingga, potensi naskah bakal diterbitkan oleh penerbit Mayor sangat lah kecil.

Ditambah lagi, balasan email dari penerbit mayor tentang diterima dan ditolaknya naskah si penulis, relatif lama.

Sehingga saat itu, saya memilih untuk menerbitkan buku sendiri, alias self publishing.

Lalu naskah novel saya pernah diterbitkan juga lewat penerbit indie.

Bagi kalian yang belum tahu tentang kelebihan dan kekurangan penerbit Mayor dan Indie, silakan baca dulu tiga jenis penerbit yang pernah saya bahas sebelumnya -> 3 jenis penerbit beserta kekurangan dan kelebihannya.

Nah dari pengalaman-pengalaman itulah, saya tertarik membagikan tulisan ini. Dan saya pikir, cara yang saya sajikan di sini sangat mudah.

Mari perhatikan dulu langkah-langkahnya..

3 langkah atau cara menerbitkan buku sendiri

Selesaikan naskah

Mohon maaf, masih banyak penulis pemula yang ingin menerbitkan buku, namun naskahnya belum selesai.

Mereka sibuk mencari penerbit yang mau menampung naskahnya, tapi naskahnya sendiri malah belum beres.

Jadi daripada sibuk menghubungi penerbit, alangkah lebih baiknya selesaikan dulu naskah kalian.

Kalau naskahnya sudah betul-betul dieksekusi dengan baik, baru mencari penerbit.

Nah menyelesaikan naskah menjadi syarat utama untuk menerbitkan buku sendiri.

Tanpa naskah yang sudah rampung, kalian mau menerbitkan buku gimana??

Lantas, sebuah naskah dikatakan beres bagaimana?

Saya pernah membahasnya, silakan baca -> Menulis naskah buku.

Siapkan modal

Modal berupa uang terutama, ini yang paling penting.

Agar lebih to the point saja, berapa kira-kira modal awal untuk menerbitkan buku sendiri?

Maksimal satu juta. Paling kecil kalau bukunya untuk koleksi pribadi saja tanpa diperjualbelikan, 500 ribu saja sudah cukup.

Ini diambil dari presentase selama saya berkiprah di dunia penerbitan.

Buat cover buku

Katakan lah naskah sudah siap dikirim ke penerbit, lalu modal sudah punya, langkah selanjutnya adalah membuat cover buku.

Bikin cover buku minimal dua opsi. Agar nantinya ketika dipromosikan, teman-teman medsos kalian nge-vote cover buku kalian.

Itu sih salah satu strategi marketing dalam menjual buku karya kita sendiri.

(Jika kalian nantinya sudah punya buku sendiri, silakan baca strategi menjual buku karya kita sendiri).

2 cara menerbitkan buku sendiri bagi penulis pemula

Penerbit indie

Saya hanya memberikan tiga langkah saja untuk membuat buku sendiri.

Sebab, saya yakin, langkah-langkah yang kalian baca di internet terlalu rumit, bukan?

Mengapa hanya tiga langkah saja dalam menerbitkan buku?

Sebab kalau naskah sudah oke mau diterbitkan, modal sudah punya, dan cover buku sudah ada (sesuai keinginan kalian), nah lalu soal ISBN, layout, dan editing, itu bisa diserahkan saja kepada penerbit indie yang kalian tuju.

Catatan: tiga langkah tersebut jika kalian kerjasama dengan penerbit indie.

Kalau sudah punya modal, maka masalah pengurusan ISBN, lalu melayout naskah, dan mengedit naskah kalian, itu sudah urusan penerbit.

Dan penerbit, pasti punya tim yang profesional juga di bidang tersebut.

Maksudnya, editornya ada, layouternya ada, dan urus-urus ISBN-nya juga ada.

Setelah kalian menyelesaikan tiga langkah di atas, baru lah cari penerbit..

Kalau penerbitnya sudah ketemu dan pas di hati kalian, nanti ada proses pembayaran biaya penerbitan dan biaya cetak (kalo mau dicetak banyak).

Pertanyaan: Apakah blog penulis Garut masih menjadi agen para penerbit buku di Indonesia agar naskah saya bisa diterbitkan?

Masih. Hubungi saja kami, klik kontak kerjasama.

Penerbit gratisan

Cara kedua adalah menerbitkan buku melalui penerbit gratisan.

Namanya gratisan, jelas nggak usah perlu modal.

Soal kualitas? Nah itu yang perlu kalian pikirin.

Untuk menerbitkan buku sendiri melalui penerbit gratisan boleh-boleh saja, terutama jika buku kalian hanya untuk koleksi pribadi.

Banyak penerbit yang berbisnis dengan cara gratisan ini.

Tapi, ulasan para penulis yang pernah curhat kepada saya mengatakan bahwa, yaaa betapa ribetnya menerbitkan buku di penerbit gratisan itu.

Di Instagram dan pencarian Google, ada banyak penerbit gratisan. Silakan dicari saja.

Nah kalau kalian ada waktu luang, silakan dengarkan terkait penerbit gratisan yang pernah saya bahas di Raradioan penulis Garut.

***

Begitu lah cara menerbitkan buku sendiri bagi penulis pemula, mudah kan?

Artikel Selanjutnya Postingan Selanjutnya
Tidak Ada Komentar
Tambahkan Komentar
comment url