8 Langkah Mudah Menulis Naskah Buku agar Cepat Rampung [Update]

Menulis Naskah Buku
Ilustrasi gambar: edukasi.kompas.com

Langkah mudah menulis naskah buku - Sebelum mengirim naskah ke penerbit, seorang penulis tentu harus mempunyai naskah terlebih dahulu.

Oleh karenanya, di postingan penulis Garut ini, saya ingin membagikan tentang bagaimana cara menulis naskah buku?

Menulis naskah buku, bagi para penulis, memiliki versi yang berbeda-beda.

Tapi, versi saya ini bisa kamu tiru untuk memudahkan penggarapan naskah buku, yang barangkali saat ini kamu punya niat pengin bikin buku, tetapi cara menulis naskahnya masih menjadi sebuah misteri. Artinya, kapan beresnya coba?

Nah oleh karenanya, perhatikan pengalaman saya dalam menulis naskah buku. Artikel ini semacam cara dan juga contoh dalam menulis naskah buku .

Menulis naskah buku harus diawali dengan menentukan genre buku

Langkah mudah pertama dalam menulis naskah buku adalah kamu harus berkontemplasi dulu, kira-kira naskah yang pengen kamu bukukan genrenya apa?

Berkontemplasi ialah proses merenung dan berpikir dengan penuh perhatian. Artinya kamu mesti berpikir tentang spesialis menulis kamu saat ini cenderungnya di genre yang mana?

Misalnya kamu lebih suka menulis yang romantis-romantis, ya itu yang kamu pilih. Misalnya kamu suka nulis cerita yang religius, itu yang kamu pilih. Atau kamu sukanya menulis kumpulan quotes dan puisi, itu juga yang kamu pilih.

Intinya adalah jangan memaksakan diri, membebani diri, untuk pengen menulis naskah buku yang berat-berat, sedangkan posisi kamu selama eksis nulis di Facebook, Instagram, Wattpad, sukanya nulis puisi dan quotes, berarti itu saja yang kamu pilih.

 

Bikin kerangka isi naskah

Sesudah menentukan genre buku, langkah menulis naskah buku selanjutnya adalah membikin kerangka isi naskah.

Misalnya kamu akan menulis buku yang isi ceritanya romantis, maka mulai ambilah selembar kertas lalu tulis:

  1. Nama tokoh utamanya siapa?
  2. Jatuh cinta si tokoh utama kepada siapa?
  3. Lawan tokoh daripada si tokoh utama siapa (ini supaya ada konflik dalam ceritanya)
  4. Nama tokoh pembantu yang tidak terlalu eksis di cerita kamu.
  5. Setting atau tempat terkuatnya dimana supaya pembaca punya titik fokus. Misalnya di sekolah.
  6. Pembukaan dalam naskah, "Di sekolah SMA Negeri Darma Wijaya, ada seorang lelaki tampan, tetapi menyebalkan. Lelaki itu bernama David".
  7. Pertengahan. Ada konflik, keromantisan dan lain-lain.
  8. Penutup atau ending dalam naskah romantis tersebut.
  9. Dan lain-lain.
Jadi, fungsi bikin kerangka dulu itu memudahkan kita agar di tengah penulisan naskah tidak mentok-mentok amat sebab ada gambaran dulu.

Saya pernah menulis naskah buku dengan membikin kerangka dulu dan 14 hari selesai dengan jumlah halaman 196 lembar.

Jika kamu ingin menulis naskah buku kumpulan quotes atau puisi, kamu bisa cari referenshinya dari buku-buku yang berkaitan dengan isi kumpulan quotes dan puisi tersebut.

 

Buka laptop, klik Microsoft Word, lalu selesaikan naskah

Sudah punya pegangan genre buku yang akan kamu tulis, kemudian kerangkanya ada, langkah menulis naskah buku selanjutnya tentu saja membuka laptop dan klik Microsoft Word. Dan tengok kerangka tadi.

Bagaimana jika kamu tidak punya laptop? Kamu bisa minjem atau nyewa dulu ke temen kamu. Saya pernah loh mengalaminya. Tapi ini kan semua demi tercapainya sebuah keinginan untuk membuat buku.

Perihal ukuran font, margin dan lain-lain. Kamu bisa baca di syarat dan ketentuan penerbitnya. Lalu, sesuaikan.

 

Membuat judul buku

Terkait membuat judul ini beda-beda, sih. Ada yang sudah punya judul dari awal. Ada yang caranya fokus nulis dulu lalu judul belakangan. Macem-macem.

Intinya dalam menulis naskah buku, harus ada judul dong!

 

Garap naskah buku kamu hingga tuntas

Pokoknya, untuk mengirim naskah ke penerbit, naskah buku kamu harus tuntas. Jangan separuh. Bagaimana jika mentok? Pusing melanjutkan cerita?


Bikin kata pengantar dalam naskah buku kamu

Lengkapi naskah buku kamu dengan kata pengantar. Sering kali dalam menulis naskah buku, kata pengantar ini diabaikan, padahal kata pengantar nantinya menjadi salah satu strategi marketing kamu dalam menjual buku.

Isi yang ada dalam kata pengantar yaitu nama keluarga, penerbit yang sudah berkenan menerbitkan naskah kamu lalu jangan lupa cantumkan nama-nama sahabat terdekat kamu supaya mereka gembira dan idungnya ngapung.

 

Dalam naskah buku, harus membuat daftar isi

Untuk mempercepat proses penerbitan buku kamu, daftar isi bikin juga, tetapi cuma sub babnya doang, jangan dengan angka halamannya. Sebab, nanti biasanya di edit lagi kan oleh penerbit pas proses layout.

 

Lengkapi oleh biodata penulis kamu di akhir naskah buku

Langkah terakhir dalam menulis naskah buku, lengkapi juga oleh biodata penulis. Diantaranya, foto pribadi kamu, nama lengkap, pernah bersekolah dimana, saat ini berkuliah dimana, akun media sosial kamu dan moto hidup.

Jadi nanti, susunan dalam naskahnya yaitu judul, kata pengantar, daftar isi, isi cerita dan terakhir biodata penulis. 

***

Itulah 8 langkah mudah menulis naskah buku. Semoga naskah kamu cepat selesai ya. Dan jika kamu ingin kirim naskah ke penulis Garut, cara kirimnya baca di sini. 
Artikel Selanjutnya Postingan Selanjutnya
Tidak Ada Komentar
Tambahkan Komentar
comment url