Begini Cara Menulis Buku yang Menarik Perhatian Penerbit dan Pembaca
Cara menulis buku yang menarik - Setiap orang yang hobi menulis, pasti salah satunya memiliki cita-cita ingin membuat buku sendiri. Dengan menerbitkan buku, mereka berpikir akan dikenal sebagai seorang penulis.
Kalau saya perhatikan, kini memang banyak orang yang berminat terhadap dunia tulis-menulis.
Hal ini dapat saya buktikan dari statistik blog ini yang rata-rata dibaca oleh penulis-penulis muda berusia 18-24 tahun.
Dari semua postingan blog ini, artikel yang paling banyak dibaca yakni tentang cara menerbitkan buku sendiri.
Akan tetapi, saya sebagai author blog ini merasa kurang lengkap jika belum membahas cara menulis buku yang menarik.
Dalam hal ini, dianggap menarik setidaknya oleh penerbit dan pembaca.
Menarik bagi penerbit bertujuan agar naskah si penulis dapat diterbitkan, sedangkan menarik bagi pembaca agar si penulis memiliki pembaca yang loyal.
Lantas, bagaimana cara menulis buku yang menarik perhatian penerbit dan pembaca? Simak penjelasannya di bawah ini.
Cara menulis buku yang menarik perhatian penerbit
1. Judul
Oke, langkah pertama agar naskah kalian menarik perhatian penerbit yakni bikin lah judul yang unik. Maksudnya, judul buku yang kalian bikin tidak boleh pasaran.
Ada banyak cara dalam membuat judul yang unik, salah satunya judul yang diambil dari bahasa asing. Dan ia hanya menggunakan satu atau dua kata saja.
Di Wattpad, banyak penulis yang membuat judul menggunakan bahasa Inggris. Mungkin saja kalian berminat menggunakan bahasa Prancis, German, dan lain sebagainya.
Judul buku menggunakan bahasa Indonesia tentu sah-sah saja asal hindari menyerupai buku penulis lain.
Oleh sebab itu, kalian perlu searching dulu: apakah judul buku yang kalian rencanakan belum dipakai oleh penulis lain?
2. Teknik tulisan
Langkah kedua ini masuk ke langkah paling krusial.
Kalian sebagai penulis yang berniat ingin menulis buku sendiri, kudu punya teknik tulisan.
Berikut empat teknik tulisan agar penerbit menyukai naskah kalian.
1). Gunakan kalimat efektif
Kalimat efektif ini gambarannya hanya memuat 7-8 kata saja dalam sebuah kalimat. Dengan menggunakan cara ini maka mudah bagi penerbit untuk memahami apa yang kalian tulis.
2). Memberikan kejutan
Kejutan ini biasanya tercantum pada plot cerita. Kalian bikin lah plot cerita yang membuat penerbit terkesima.
Misalnya, alur cerita maju dulu lalu menjadi alur mundur. Kemudian di ending cerita terdapat klimaksnya. Jangan bikin ending yang menggantung.
3). Mengandung humor
Entah genre buku kalian romance, keluarga, fantasy atau apa saja, sisipkan humor di dalamnya.
Biasanya penerbit akan tersenyum dan menggelengkan kepala ketika membaca naskah yang mengandung humor.
4). Terdapat quotes-quotes yang menarik
Quotes yang menarik bukan hanya bikin penerbit senang, pembaca juga bakalan senang. Nantinya, pembaca akan mengutip quotes-quotes yang kalian bikin tersebut.
3. Tulisan rapi, sesuai PUBEI
Saya yakin, penerbit 99% akan menolak naskah kalian jika tulisan kalian berantakan. Artinya, jika tulisan kalian disingkat-singkat, misalnya "yang" jadi "yg" ah sudah pasti penerbit membenci hal itu.
Oleh karenanya, tulisan harus rapi. Sesuai dengan PUBEI.
Jika kalian sudah punya naskah dengan tiga kriteria di atas, silakan kirim naskah kalian ke penerbit.
Bagaimana cara mengirim naskah ke penerbit? Baca tulisan saya tentang: 3 jenis penerbit beserta kekurangan dan kelebihanya.
Cara menulis buku yang menarik perhatian pembaca
Sekarang, pembahasan beralih ke cara menggaet perhatian pembaca.
Nah ada beberapa perbedaan di sini, mari saya bahas satu-satu.
1. Judul buku
Judul buku masih saya nomor satukan di sini. Sebab, judul buku yang bagus akan membuat pembaca ingat. Sehingga, ia tertarik membeli buku kalian.
2. Cover buku
Ibaratnya, cover buku adalah first impression lah di mata pembeli atau pembaca. Maka dari itu, bikin cover sebaik mungkin.
Biasanya cover buku erat hubungannya dengan tema buku.
3. Genre buku
Jika pembaca kalian sasaran utamanya remaja, mungkin mengambil genre romance borpotensi membuat pembaca senang.
Remaja yang masih SMA kebanyakan suka dengan novel-novel yang ringan.
4. Plot cerita harus seru
Mulai dari karakter tokoh, alur, setting, dan plot cerita sebenarnya harus seru.
Lantas, gimana meyakinkan plot cerita kalian supaya dianggap seru?
Suruh baca saja dulu teman kalian untuk membaca naskah yang akan kalian terbitkan.
5. Pemasaran atau promosinya
Buku yang menarik kadang dari segi pemasaran atau promosinya juga bakalan menarik. Pembaca akan senang apabila si penulis pandai mempromosikan karyanya.
-
Jadi, tahapan cara menulis buku yang menarik ada dua: menarik di mata penerbit dan juga menarik di hadapan pembaca.
Semoga bermanfaat!
Dan, segera aplikasikan!