Cara Menjadi Editor Buku yang Berkualitas

Cara Menjadi Editor Buku

Saya percaya bahwa di balik setiap penulis yang hebat, pasti ada editor yang juga hebat. Itulah alasan mengapa penulis sering membikin ucapan terima kasih atau dedikasi kepada editor di halaman depan bagian buku.

Lantas, bagaimana cara menjadi editor buku? Editor yang berkualitas dan juga dipercaya oleh banyak penulis?

Inilah panduan lengkapnya:

Apa itu Editor Buku?

Editor buku adalah seseorang yang mengedit kata, tanda baca, keseluruhan cerita, dan/atau format dalam sebuah naskah. Mereka harus pandai memeriksa detail-detail dalam naskah.

Editor buku memiliki berbagai macam jenis. Editor lepas, misalnya, mereka melakukan pekerjaan yang dapat mereka temukan secara online, baik itu melalui jaringan atau melalui hubungan dengan penerbit buku. Sementara itu, editor tradisional memegang peran formal dalam sebuah penerbit tradisional dan bahkan memiliki pendapat di mana buku-buku hendak akan diterbitkan .

Ada juga jenis editor buku yang mana dia bekerja bersama penulis sejak awal si penulis membuat naskah, mereka memberi saran, gambaran besar, guna memperbaiki buku penulis.

Baca Juga: Cara Latihan Menulis Setiap Hari

Tugas dan Tanggung Jawab Editor Buku

Tanggung jawab editor buku pada umumnya mengharuskan mereka untuk:

  • Mendapatkan naskah untuk diedit
  • Mengikuti tenggat waktu
  • Mengedit naskah/konten tulisan agar bebas dari kesalahan ketik dan kalimat-kalimat yang diedit harus mudah dibaca untuk audiens yang ditujukan oleh si penulis
  • Memverifikasi fakta yang digunakan dalam buku
  • Bekerja bersama penulis untuk mengembangkan cerita, prosa, dialog, gaya penulisan, suara, dll.
  • Memeriksa pemformatan buku supaya terlihat bagus dan profesional
  • Mempertahankan hubungan kerja yang baik dengan penulis, asisten editorial, tenaga pemasaran , desainer grafis, dll.

Pendidikan dan Kualifikasi Editor Buku

Kualifikasi apa yang dibutuhkan untuk menjadi editor buku?

Untuk menjadi editor buku biasanya memerlukan gelar sarjana di bidang studi terkait (Bahasa Inggris, Jurnalisme, dll.) dan pemahaman yang kuat tentang bahasa Indonesia atau Inggris. Atau mempunyai pengalaman sebelumnya dalam penerbitan (bekerja), magang yang relevan, dan portofolio yang kuat guna meningkatkan kualifikasi.

Kalian dapat menjadi editor, bahkan jika tidak memiliki pengalaman sekalipun dengan catatan:

  • Mendapatkan gelar sarjana yang relevan
  • Mampu mengasah kemampuan menulis
  • Mendapat posisi magang atau entry-level
  • Membangun hubungan industri
  • Membuat resume

Cara Menjadi Editor Buku

Apa yang Membuat Editor Buku Hebat


Apa yang membuat editor buku hebat adalah pengalaman mereka bertahun-tahun di dunia penulisan dan penerbitan,  lalu kemauan untuk mengesampingkan ego, dan mempunyai keterampilan komunikasi yang baik (kejujuran, keterusterangan, dll.).

Hanya karena editor berhasil dengan baik di kelas bahasa Inggris sekolah menengah/kuliah, tidak berarti ia akan menjadi editor yang baik. Ada banyak penulis bagus di luar sana yang akan menjadi editor dengan kualitas mengerikan.

Saya percaya bahwa, menulis dan mengedit adalah disiplin ilmu yang berbeda. Keduanya bisa dipelajari melalui latihan dan tekad.

Berikut adalah beberapa ciri umum editor yang baik:

Kontrol diri

Editor yang baik berkomitmen untuk membuat buku penulis menjadi lebih baik, tidak memutarbalikkan suara menjadi kata-kata editor sendiri. Dan ini membutuhkan campuran unik dari kontrol diri dan empati.

Dibutuhkan banyak pengendalian diri untuk membaca karya orang lain dan mengkritiknya tanpa menyela diri sendiri ke dalamnya. Editor yang baik memiliki kemampuan tunggal untuk mengoreksi atau memodifikasi tulisan, sekaligus melindungi suara penulis. Ini jauh lebih kompleks daripada yang terlihat.

Editor yang baik bekerja keras untuk memahami tujuan individu setiap penulis dan menawarkan saran yang komprehensif dalam konteks tujuan ini.

Kerendahhatian

Seorang editor yang baik adalah rendah hati saat memberikan feedback, juga ketika mendengar tanggapan dari penulis.

Sulit untuk memberikan feedback dengan kerendahan hati — tetapi editor terbaik akan menemukan cara untuk melakukannya.

Menurut pendapat saya, rahasianya adalah mengakui bahwa mengedit dan menulis adalah dua pekerjaan yang sama sekali berbeda. Tugas penulis adalah menuangkan ide-ide ke atas kertas sebaik mungkin. Tugas editor adalah membantu penulis mengomunikasikan ide-ide tersebut dengan lebih jelas.

Kemampuan berkomunikasi

Editor yang baik tidak takut untuk memberikan feedback yang jujur, tetapi mereka melakukannya dengan hormat. Ini membutuhkan keterampilan komunikasi yang baik, seperti keterusterangan, kejujuran, kebijaksanaan, rasa hormat, kompromi, dan kedewasaan.

Seorang editor harus membantu sebuah buku mencapai potensi penuhnya. Untuk alasan ini, editor harus mampu memberikan feedback yang jujur ​​dan langsung.

Editor yang baik tahu bagaimana berkompromi, kapan harus mundur untuk menghindari konflik, bagaimana menghormati penulis tanpa menyakiti perasaannya, dan kapan harus dengan bijaksana mendorong perubahan yang diperlukan.

Penulis dan editor mungkin akan bertengkar selama proses penyuntingan karena sebuah buku adalah produk dari cinta yang penuh gairah dan kerja keras yang begitu banyak. Tapi sedikit gesekan bisa menyehatkan dalam karya kreatif.

Editor yang baik harus dapat berkomunikasi untuk menghindari gesekan sebanyak mungkin dan kapan harus mundur.

Jika kalian ingin menjadi editor, pastikan setiap saran dikontekstualisasikan dalam gambaran besar: adalah menjadikan buku penulis sebaik mungkin.

Kemampuan menulis

Editor harus menguasai bahasa tertulis. Editor yang baik tidak harus menjadi penulis buku yang hebat, tetapi mereka harus menjadi penulis yang hebat dengan cara lain.

Editor terobsesi dengan tata bahasa dan sintaksis. Kalian harus menjadi pengisap untuk ejaan dan tanda baca dan memiliki mata elang untuk suara pasif dan penggunaan kata yang berulang. Email dan posting media sosial, bahkan posting blog editor harus terlihat rapi.

Semoga saja tidak ada kesalahan ketik dalam artikel ini, ya!

Kembangkan Era Digital Ini untuk Menjadi Seorang Editor

Kembangkan Era Digital ini untuk Menjadi Seorang Editor


Di era digital saat ini, Internet adalah alat paling penting yang mesti dimiliki oleh seorang editor agar dirinya dapat berkembang. Baik editor pekerja lepas atau editor yang mencoba mendapatkan posisi tradisional di penerbit, kalian perlu mengembangkan kehadiran era ini sebagai editor untuk berkembang

Buat situs web editor sendiri, yang akan menjadi iklan utama layanan pengeditan kalian.

Di situs web, cantumkan dengan jelas layanan apa yang akan kalian tawarkan, tarifnya sebutkan, dan bikin slogan untuk “Mendapatkan Penawaran” dari berbagai penulis/juga sertakan foto profesional dan kredensial kalian, seperti gelar apa pun yang kalian miliki atau sertifikasi yang pernah kalian peroleh.

Situs web itu relatif murah dan mudah diatur. Pastikan terlihat rapi dan profesional karena klien berpotensi mengecek situs web kalia. Sehingga, kalau tulisan atau web kalian tidak rapi, ada kemungkinan penulis buku mencari di tempat lain.

Berikan contoh pekerjaan dari portofolio kalian sebagai editor, kalian bahkan dapat menulis posting blog tentang topik yang terkait dengan pengeditan buku, seperti:

  • Menulis how-to's
  • Tips mengedit
  • Trik penerbitan
  • Kisah pribadi dari dunia pengeditan
Situs web editor yang kalian buat, nantinya, tidak akan menjadi hits besar langsung dalam semalam. Tapi, sekarang, ketika kalian bertemu dengan orang-orang di acara networking, kalian dapat mengirim mereka ke situs web kalian yang terlihat profesional untuk info lebih lanjut.

Cara lain untuk mengembangkan diri sebagai editor buku adalah melalui media sosial. Konten yang konsisten dan tagar yang tepat dapat membantu kalian menemukan penulis yang ingin mereka ajak kerja sama.

Media sosial tersebut, tentu saja termasuk Instagram , Twitter, LinkedIn (terutama untuk editor yang mencari pekerjaan pengeditan formal), Facebook , dan bahkan Reddit.

Itulah penjelasan soal cara menjadi editor buku yang, berkualitas!

Artikel Selanjutnya Postingan Selanjutnya
Tidak Ada Komentar
Tambahkan Komentar
comment url