Inilah Spesialis Masing-masing Penulis dan Kepribadiannya

Inilah Spesialis Masing-masing Penulis dan Kepribadiannya
Sumber gambar: Amaldolf.wordpress.com

Spesialis masing-masing penulis - setiap penulis memiliki spesialis masing-masing dalam menulis. Dan kepribadian mereka terkadang terbentuk oleh apa yang sering mereka tulis.

Di postingan kali ini saya akan membahas tentang spesialis masing-masing penulis sekaligus menilik kepribadian mereka, bahkan beberapa menjurus ke passion yang sering mereka pakai atau kehidupan mereka sehari-hari.

Inilah spesialis masing-masing penulis dan kepribadiannya.

Penulis religius

Yang pertama adalah penulis religius. Tipe penulis ini bacaannya sudah pasti cenderung ke buku-buku religi. Paling, kiblat mereka yaitu Habiburrahman ElShirazy, Ahmad Fuadi dan Asma Nadia.

Salah satu hal yang melekat dari penulis religius ini adalah tulisan mereka sendiri. Sudah pasti tulisan mereka kerap menulis kata 'Allah" dan Hadits Rasulullah.

Di kehidupan aslinya, tak jarang pakaian mereka bernuansa Islami. Apalagi ditambah trend hijrah saat ini sudah marak bermunculan di penjuru media sosial.

Lebih dari itu, saya sendiri pernah membaca naskah mereka, membaca postingan mereka di Instagram, tentu tak jauh dari nilai-nilai agama, ya serasa di ingatkan untuk kembalilah ke jalan yang benar, walaupun sebenarnya penulis religius ini tidak ada hasrat untuk menggurui.

Kadang, mereka menulis begitu untuk pengingat dirinya saja.

Penulis yang spesialisnya bikin quotes tentang patah hati~

Dibalik quotes-quotes patah hatinya yang menusuk itu, yang followesnya suka berkomentar, "Izin share, Kak" pasti ada patah hati terhebat yang pernah mereka rasain. Dan itu menyakitkan.

Saya menduga, inspirasi mereka dalam menulis quotes tentang patah hati, adalah seringnya ingatan-ingatan mereka yang menyakitkan itu berkumpul di pikiran dan datang secara tidak sengaja maupun di sengaja.

Penulis model begitu, kehidupan aslinya jadi langsung hati-hati dalam menaruh hati. Gak mau sembarangan lagi nempatin hati ke hati orang yang salah.

Kepribadiannya bagaimana? Pendiam di rumah. Di luar rumah, ketawa-ketiwi bareng sahabatnya. Suka juga tuh ngasih saran ke sahabatnya kalo ada masalah walaupun dirinya banyak masalah. Heuu.

Next, penulis motivasi

Penulis yang memiliki spesialis menulis motivasi, hampir sama dengan penulis religius yang tidak punya niat untuk menggurui, tetapi ingin berbagi dan menebar manfaat saja.

Mereka berbagi tujuannya agar orang lain tidak terjerumus ke pengalaman hidupnya yang pernah salah kaprah. Misalanya kayak udah putus asa sampai mau bunuh diri, tapi bisa bangkit dan sukses.

Makanya, mereka mengambil konten pasti dari pengalaman hidupnya. Itu sudah menjadi ciri khas mereka.

Dilihat dari kepribadian mereka, sangat bijaksana. Dan kalo di undang ke salah satu acara, biasanya berjas gitu.

Penulis artikel yang ahli dalam satu topik

Kalo ini sih spesialis saya. Dan hampir setiap hari penulis artikel terkait dunia penulis, buku, macem saya ini bawaannya mikirin judul yang menarik, konten yang unik dan wajib melakukan riset.

Kebiasaan saya sendiri adalah suka bertanya, ngobrol, bergaul kesana-kesini, sebab itu merupakan bentuk riset sederhana yang nantinya dikembangkan melalui tulisan.

Karena itu juga penulis macem saya ini jarang kehabisan konten. Selalu ada, kalo di gambarkan, selalu ada bayangan lampu menyala di atas kepala saya.

Penulis romance

Apa yang dipikirn penulis romance saat menulis naskah? Adalah nama tokoh yang unik, kejadian yang harus romantis dan diselingi cerita memilukan, tokoh yang wajib punya ciri khas kuat, entah karakternya dingin, polos, bawel. Apapun itu.

Penulis romance ini kepribadian di kehidupan aslinya, ya pengen di romantisinlah sama pasangannya. Kalo gak pun, dia sendiri yang bakal ngeromantisin pasangannya. Uh.

Penulis puisi

Terakhir, penulis yang spesialisnya bikin puisi. Wah ini, kadang penulis puisi itu kalo kita baca puisinya kayak kita tuh mikir ini maksudnya apasih. Karena memang penulis puisi itu kalo bikin puisi kadang datangnya dari perasaan mereka sendiri.

Namun, jika kita telaah lebih dalam tulisannya, bisa bikin ngeh loh. Dengan cara, kita harus memosisikan diri kita sebagai si penulis. Wah, ini susah di deskrpsikan euy.

Tapi paling tidak, coba deh kamu membacakan puisi hasil tulisan orang lain. Baca pelan-pelan, resapi puisi itu dan kamu bakal mengangguk paham. Seenggaknya, kalo kamu gak paham maksudnya, kamu bisa membaca puisinya dengan versi kamu sendiri.

***

Itulah spesialis masing-masing penulis dan kepribadiannya. Sebenarnya banyak, tetapi yang bisa saya perhatikan hanya 5 penulis saja. Barangkali, jika ada tambahan, kamu bisa berkomentar di postingan ini.

Artikel Selanjutnya Postingan Selanjutnya
Tidak Ada Komentar
Tambahkan Komentar
comment url