Belajar Berkarya di Usia Muda dari Penulis Buku Jalan Menuju Pulang

Buku Jalan Menuju Pulang karya Fenny Firdha Salimi terbit pada Januari 2020. Lahir pada tanggal 14 Agustus tahun 2002 membuat Dek Fenny, sapaan akrab kami kepada dirinya, menjadi penulis paling muda dijajaran penulis kami lainnya.

Buku Jalan Menuju Pulang sendiri mendapat respon yang sangat baik dari keluarga dan pihak sekolah sang penulis ketika kami mewawancarai Dek Fenny, "Respon keluarga dan pihak sekolah sangat baik. Mereka mendukung terus untuk berkarya dalam dunia literasi, apalagi di usia muda." ucap penulis yang bersekolah di Madrasah Aliyah Sumedang, Selasa (05/2020).

Penulis yang baru berusia 17 tahun itu mengingatkan kita semua bahwa berkarya memang tidak mengenal usia. Maka dari itu, kepada siapapun, sekalipun usia seseorang lebih muda daripada kita, mau untuk belajar.

Simak wawancara lengkap kami kepada penulis yang juga hobi menggambar dan mendaki gunung di bawah ini.

"Gak nyangka, seneng banget".

"Buku yang saya tulis menjelaskan bahwa kita harus siap dengan kehilangan, khususnya orang-orang terdekat yang kita sayangi, termasuk salah satunya keluarga. Entah itu ditinggalkan maupun meninggalkan".

"Karena awalnya saya senang membaca buku-buku religi, akhirnya terinspirasi untuk menulis dalam genre yang sama. Dan kenapa saya menceritakan tentang keluarga? Karena inspirasi saya juga dari sana, pengalaman dan kisah masa lalu saya tepatnya".

"Karena buku yang saya tulis menceritakan tentang kepulangan beberapa tokoh yang ada didalamnya. Saya ingin mengingatkan orang-orang, khususnya para pembaca bahwa kehidupan di dunia adalah sementara dan dalam kehidupan tak akan lepas dari masalah. Kita pasti akan pulang pada tempat yang seharusnya".

"Semoga bisa menerbitkan buku kedua, ketiga dan seterusnya. Yang pasti tetap menulis dan terus menulis".

"Di Wattpad dan media sosial".

Apa yang perlu kita pelajari dari penulis buku Jalan Menuju Pulang ini? Pertama, tak perlu merasa insecure alias tidak percaya diri dengan karya yang kita buat, selama niatnya demi kebaikan kita sendiri, apalagi menulis buku, lanjutkan saja. Sekalipun kita masih sangat muda.

Kedua, menulislah dengan hal-hal yang dekat dengan kita. Tiru bagaimana Dek Fenny menulis buku Jalan Menuju Pulang yang berisi tentang keluarga dan diselingi dengan nilai-nilai agama. Dia menulis tidak begitu jauh, inspirasinya dari buku yang dia baca dan menengok pengalaman hidup dirinya dalam keluarga.

Terakhir, inget usia. Apa yang sudah kita hasilkan di usia muda? Jika kita suka dengan aktivitas menulis, seenggaknya ayolah sedikit-sedikit untuk menggarap naskah dengan versi menulis kita masing-masing.

Ingin menerbitkan buku seperti Dek Fenny? Caranya baca di sini.