Cara Membikin Pembaca Terserang Second Lead Syndrome
Second lead syndrome bahkan disebut sebagai fenomena di mana penonton menganggap karakter utama lebih cocok disandingkan dengan karakter pendukung, alih-alih karakter utama dari pasangannya.
Nah, bagi pengarang novel, penting untuk membuat pembaca terserang second lead syndrome. Sehingga, novel karangan kamu bakal jauh lebih menarik dan berpotensi digregetin pembaca.
Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan cara bikin pembaca menyukai second lead syndrome. Berikut penjelasannya…
Baca Juga: Hal yang Disorot Editor saat Naskah Masuk
Cara Membikin Pembaca Terserang Second Lead Syndrome
Second Lead Harus Lebih 'Menonjol' Dibanding First Lead
Cara pertama agar pembaca menyukai second lead yaitu diperkenalkanlah si pemeran pendukung sejak bab awal dengan kisah hidup yang amat menarik atau menyentuh. Hal ini yang akan membuat pembaca merasa simpati dan terikat dengan sang tokoh tersebut.Sebagai contoh, tontolah drama Start Up (2020), second lead yang merupakan anak yatim piatu, yang dibesarkan di panti asuhan berhasil menjadi orang sukses.
Kisahnya yang menyentuh itu membuat penonton terenyuh. sekaligus simpati dan berharap si second lead dapat bahagia bersama dengan fisrt love-nya.
Second Lead Mesti Berkarakter Kuat dan Berkarisma
Second lead harus digambarkan sebagai sosok yang kuat, kharismatik, dan berbakat dalam bidang tertentu. Umumnya, bisa memiliki sifat bad boy atau dingin yang akan menambah daya tariknya.Dari luar, ia terlihat kasar. Namun, sebenarnya, ia peduli pada female lead.
Begitu kira-kira.
Baca Juga: Rekomendasi Diksi yang Menggambarkan Mimik Wajah
Second Lead Wajib Selalu Ada untuk Pemeran Utama Perempuan
Second lead kerap diceritakan sebagai teman, sahabat, atau pelindung untuk pemeran utama perempuan. Ia harus selalu ada di saat-saat sulit, lalu memberikan dukungan, nasihat, atau bahkan bantuan. Ia rela berkorban demi kebahagiaan pemeran utama perempuan, meski harus menahan perasaannya.Pokonya, ia harus selalu ada di masa-masa sulit dan memberi dukungan pada pemeran utama perempuan.
Jadikan Second Lead sebagai Sosok Idaman Pembaca
Pemeran pendukung yang bagus adalah mereka yang digambarkan sebagai sosok yang dekat dengan kenyataan dan juga memiliki kekurangan atau masalah yang bisa diterima oleh pembaca. Ia harus menunjukkan sisi lembut, lucu, atau bahkan menggemaskan yang membuat pembaca jatuh hati.Contohnya, second lead merupakan mahasiswa kedokteran dengan memiliki paras yang menawan. Tidak hanya itu saja, ia harus berasal dari kalangan berada dan populer di mata para perempuan.
Kesimpulan
Itulah penjelasan singkat terkait cara membikin pembaca terserang second lead syndrome.Untuk membuat second lead, kamu harus mengonsepnya dengan baik dalam sebuah template.
Saya merekomendasikan template Novel Planner yang bisa kamu konsep tokoh second lead tersebut.
Silakan baca ulasan lengkapnya melalui laman review template Novel Planner.
Sekian.