Seberapa Besar sih Apresiasi Orang Terhadap Penulis Buku? [Update]

Apresiasi Terhadap Penulis Buku - Menjadi seorang penulis buku, kami tak pernah mengharapkan sebuah apresiasi, tetapi apresiasi dari orang lain sering kali berdatangan.

Misal, saat berdiskusi dengan seseorang yang profesinya berbeda dengan kami, mereka kerap melontarkan pertanyaan, "Gimana sih kamu bisa menulis buku sekian ratus halaman itu?"

"Inspirasinya datang dari mana?".

Saya memprediksi, pertanyaan tersebut bukan hanya sekadar penasaran ingin tahu saja, tetapi ujung-ujungnya pasti mengapresiasi lalu memuji, "Hebat. Salut sama kamu".

Selain memuji, rasa menghargai, menilai karya yang sudah si penulis bikin, bahkan mengkritik sekalipun, sering saya dengar.

Hal itu sebenarnya wajar sebab jika menengok pengertian dari apresiasi sendiri, secara etimologis, berasal dari bahasa latin “Apreciatio” yang memiliki arti “menghargai”.

Sedangkan kegiatan penilaian orang terhadap karya yang sudah si penulis bikin, lalu mengkritik, memberikan saran, masuk ke arti secara terminologi, yakni sebuah proses dari penilaian atau apresiasi positif yang diberikan seseorang terhadap sesuatu.

Dengan demikian, seberapa besar sih apresiasi orang terhadap penulis buku? Saya kira, tentu saja jawabannya besar.

Saya, sebagai orang terdepan yang mendirikan akun Instagram penulis Garut, suka sekali membaca komentar apresiasi orang-orang terhadap penulis yang sudah menerbitkan buku melalui bantuan akun Instagram @penulisgarut.

Dan faktanya, apresiasi orang-orang terhadap penulis buku besar sekali.

Contohnya unggahan di akun Facebook Teh Yuni Heryanti, penulis buku Arunika. Penulis yang sempat bersekolah di SMA Negeri 18 Garut itu memiliki total interaksi 113 komentar dan saat ini total like mencapai 192 orang.

Bahkan, sebelum bukunya terbit, komentar vote cover yang dibuatnya mendapatkan respon positif dari rekan-rekan pribadinya. Berikut hasil stalking saya atas nama akun Instagram @aaridwan16.

Beralih ke salah satu penulis muda yang meminta bantuan tim penulis Garut, yakni Fenny Firdha Salimi.

Buku Jalan Menuju Pulang yang ditulis olehnya saat ini mendapatkan like mencapai 727 orang yang tentu dia posting sendiri pada tanggal 5 Februari 2020. Serta artikel yang saya buat tentang bukunya, baca di sini, mendapatkan komentar paling banyak dan pageview mencapai 154 lebih.

Dari kedua contoh penulis di atas, sudah dapat diinterpretasikan bahwa sungguh besar apresiasi orang terhadap seorang penulis buku.

Hal itu saya lihat sendiri ketika kami melaksanakan launching di Universitas Sangga Buana dan SMA Negeri 2 Garut. Aura positif, pengamatan dari para dosen maupun guru, intinya apresiasi empatik yang diberikan orang-orang  sekitar terasa sekali.